Rewang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: clean up |
SAYA SEORANG REVOLUSIONER Sub-Judul: Memoar Rewang Penulis: Joko Waskito Penerbit: ULTIMUS |
||
Baris 5:
Sekembalinya dari Pulau Buru, Rewang kemudian menetap di [[Solo]]. Karena sulitnya akses kerja bagi eks tapol di masa [[Orde Baru]], dia lalu menghidupi diri dan keluarganya menjadi penabuh gamelan sebuah grup ketoprak yang selalu berpentas setiap malam di [[Taman Balekambang]], Solo.
Setelah grup tersebut sudah tidak pentas rutin sejak beberapa tahun lalu, Rewang kemudian memutuskan untuk tinggal di rumah bersama Fajar, anak (angkat) tunggal. Rewang berdagang warung di rumah sekitar Taman Balekambang (sebelum direnovasi). Rewang juga berternak ayam dan membudidayakan ikan lele di kampung daerah asalnya (Dawung Wetan, Solo).<ref>{{Cite web|last=Waskito|first=Joko|date=|title=SAYA SEORANG REVOLUSIONER Sub-Judul: Memoar Rewang Penulis|url=https://ultimus-online.com/index.php/toko-buku/terbitan-ultimus/product/110-saya-seorang-revolusioner|website=www.ultimus-online.com|access-date=2024-03-16}}</ref> Di Masa tua kemudian Rewang lebih banyak waktu untuk mengasuh dua anak Fajar yang juga merupakan cucu-cucunya.
Ia meninggal dunia pada 29 Oktober 2011 di RS PKU Muhammadiyah, Solo setelah menjalani operasi [[kelenjar tiroid]].<ref>https://news.detik.com/berita/d-1755616/rewang-mantan-politbiro-cc-pki-tutup-usia</ref> Ia merupakan suami dari [[Sri Kayati]].<ref>https://historia.id/politik/articles/tujuh-tahanan-politik-perempuan-di-kamp-plantungan-PGjL7/page/2</ref>
|