Istikamah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 26080473 oleh Muhamad Izzul Fiqih (bicara): Wikipedia bukan tempat candaan (🦏)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
T
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Istikamah''' atau '''istiqamah''' dalam terminologi Islam adalah hal berpendirian kuat atau teguh pendirian. [[Alif]] merupakan contoh dari nama yang istiqamah. Jadi bisa di simpulkan ''istiqama, yastaqimu, istiqamah'' yang berarti tegak lurus. Dalam KBBI, istikamah berarti sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen. Adapun menurut istilah, istikamah adalah tetap dalam pendirian, yaitu ketetapan hati untuk selalu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang baik atau berketetapan hati, tekun, dan terus-menerus menggiatkan usahanya untuk mencapai cita-citanya. Dalam Islam, istikamah secara spesifik adalah sebuah komitmen dan konsisten dalam tauhid, ibadah, dan akhlak.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Religi|last=Zuhdi|first=Nasiruddin|publisher=Republika|year=2015|isbn=|location=Jakarta|pages=316}}</ref>inul love panji lop lop
 
Istikamah dapat berarti lurus, benar, dan tetap pendirian. Tetap pendirian atas suatu keyakinan yakni kebenaran ajaran Allah Swt. dan melaksanakan segala ketentuan-Nya. Orang yang istikamah selalu kukuh dalam menjaga akidahnya dan tidak akan goyang keimanannya dalam menjalani tantangan hidup. Pengertian ini didasarkan pada ayat Alquran yang artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan 'Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istikamah)', maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih." (Q.S 41:30).<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Hukum Islam|last=Dahlan|first=Abdul aziz|publisher=Ictiar baru Van Hoeve|year=1996|isbn=|location=jakarta|pages=773}}</ref> Oleh karena itu istikamah hanya bisa terwujud apabila rasa takut dan rasa harap kadarnya seimbang dalam hati muslim.<ref>{{Cite book|title=34 Amalan Penghapus Dosa|last=Asy-Syuwaib|first=Fahd Abdurrahman|date=2014|publisher=Pustaka Imam Asy-Syafi'i|year=2p14|isbn=9786029183702}}</ref>