Pelarian modal manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 1 suntingan by Bebasnama (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
{{Kotak samping globalisasi}}
[[Berkas:Albert Einstein 1921 by F Schmutzer.jpg|jmpl|ka|200px|Fisikawan teori [[Albert Einstein]] adalah contoh pelarian modal manusia akibat perubahan politik. Ia pindah ke Amerika Serikat untuk menghindari penindasan Nazi.]]
'''Pelarian modal manusia''', kadang disebut '''pelarian cendekiawan''' atau '''pengurasan keterampilan''' ({{lang-en|brain drain}}), mengacu pada perpindahan orang-orang pintar dan terdidik demi mencari upah atau kondisi kerja yang lebih baik sehingga negara asalnya kehilangan orang-orang atau "otak" terampil. Orang-orang yang melakukan perpindahan ini biasanya menguasai bahasa Inggris dan pindah ke Britania Raya, Amerika Serikat, atau negara penutur bahasa Inggris lainnya. Pengurasan keterampilan sering terjadi di negara berkembang, terutama bekas koloni [[Britania Raya]] di Afrika,<ref>{{cite news|date=2001-10-17|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/1605242.stm|title=Brain drain costs Africa billions|publisher=BBC|accessdate=2008-06-01}}</ref> negara-negara [[pulau]] di [[Karibia]],<ref>{{cite news|date=2006-02-20|url=http://www.bbc.co.uk/caribbean/news/story/2006/02/060220_imf.shtml|title=Caribbean 'brain-drain' worsens|publisher=BBCCaribbean|accessdate=2008-06-01}}</ref> dan negara yang ekonominya terpusat seperti [[Jerman Timur]] dan [[Uni Soviet]]. Cina dan India menempati posisi teratas negara yang mengalami eksodus orang-orang terampil dan cerdas lewat proses pelarian modal manusia.
 
Istilah pengurasan keterampilan juga digunakan untuk menyebut orang-orang yang gagal menyelesaikan tugas tertentu karena mengalami tekanan keras.<ref>http://www.who.int/whr/2006/06_chap5_en.pdf P.6, retrieved 26 November 2014</ref>