Jenghis Khan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vygukt (bicara | kontrib)
k Sedikit
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 114:
 
Genghis mulai percaya bahwa dewa tertinggi [[Tengri]] telah menetapkan takdir yang besar untuknya. Awalnya, ambisi ini hanya terbatas pada Mongolia, tetapi seiring dengan keberhasilan yang diraih dan jangkauan bangsa Mongol meluas, ia dan para pengikutnya mulai percaya bahwa ia berwujud suu ( lit. ' rahmat ilahi' ) . Karena percaya bahwa ia memiliki hubungan yang erat dengan Surga, siapa pun yang tidak mengakui haknya untuk menguasai dunia akan diperlakukan sebagai musuh. Pandangan ini memungkinkan Genghis untuk merasionalisasi setiap momen munafik atau bermuka dua di pihaknya sendiri, seperti membunuh anda Jamukha atau membunuh nökod yang goyah dalam kesetiaan mereka.
 
Salah satu pencapaian besar [[Kekaisaran Mongol]] adalah berhasil sampai ke ibukota [[Ambit, Situraja, Sumedang|Kekaisaran Ambit]] dan mengacaukan nya, walaupun kalah tetapi sampai pada Shotis ( ibu kota [[Ambit, Situraja, Sumedang|Kekaisaran Ambit]] ) adalah pencapaian yang sangat luar biasa, yg ketahui [[Ambit, Situraja, Sumedang|Kekaisaran Ambit]] dijuluki oleh dunia " ''The Conqueror " atau sang penakluk.''
 
== Referensi ==