Lebakherang, Ciwaru, Kuningan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan 26491308 oleh 103.114.136.90 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 82:
MITRA KERJA PEMERINTAH DESA LEBAKHERANG
 
Ikwal Jaya
Lambang/Logo Desa
IKWAL JAYA adalah organisasi sosial warga Desa Lebakherang yang berdomisili di daerah Jakarta dan sekitarnya dengan misi utama mempererat tali silaturahmi waraganya dan ikut berfartisipasi dalam memajukan Desa Lebakherang
 
a. Lambang/Logo Desa
[[Berkas:LOGO DESA LEBAKHERANG.jpg|al=KETENTUAN ARTI LAMBANG Pasal 2 1. Daun lambang berbentuk perisai segi lima, melambangkan dasar dan filsafat Negara Kesatuan Republik Indonesia Pancasila, dimana Desa Lebakherang merupakan bagiannya; 2. Motto : “Gugur Gunung Ngawangun Lembur” artinya bersama-sama atau bergotong-royong membangun Desa; 3. Di dalam perisai segi lima terdapat lukisan – lukisan yang merupakan unsur – unsur lambang sebagai berikut : a. Nama Desa Lebakherang yang berarti warga desa yang suka menjunjung Nilai-nilai Kesucian, kebersihan serta kemuliaan terhadap Tuhan YME; b. Kujang ini adalah senjata suku bangsa Sunda penduduk asli Jawa Barat. Lima lubang pada kujang melambangkan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila. Selain itu juga kata KUJANG mempunyai makna dalam bahasa Sunda yaitu KUKUH KANA JANGJI yang mempunyai arti janji kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan janji terhadap sesama manusia. c. Rantai melambangkan /bermakna hubungan antar manusia yang saling membantu dan saling membutuhkan atau dapat diartikan sebagai lambang gotong royong masyarakat Desa Lebakherang yang dalam bahasa sunda sama artinya dengan sabilulungan. d. Bambu merupakan vegetasi unggulan yang tumbuh subur dan dimanfaatkan oleh masyarakat di Desa Lebakherang, sehingga secara tidak langsung bambu dapat dianggap sebagai representasi masyarakat Desa Lebakherang, dan bambu yang berjumlah 9 (Sembilan) buah mempunyai makna yaitu bulan ke Sembilan dalam kalender yang menunjukan bahwa hari jadi Desa Lebakherang jatuh pada bulan ke Sembilan yaitu bulan September; e. Padi dan kapas melambangkan kemakmuran, Jumlah butir padi Delapan Belas dan Jumlah Buah Kapas dua Puluh Lima Melambangkan Tahun Berdirinya Desa Lebakherang yakni 1825 melambangkan Tahun Terbentuknya Desa Lebakherang,; f. Pancuran emas melambangkan icon penting desa yang berasal dari kisah atau cerita awal mula terbentuknya nama Desa Lebakherang g. Tiga Sungai melambangkan icon Desa Lebakherang dan melambangkan kesuburan dan sungai-ungai yang ada di Desa Lebakherang yaitu sungai cigirang, sungai Balukbuk, dan sungai Cirangkong. h. Tiga Gunung melambangkan Icon terpenting Desa Lebakherang dan melambangkan Paku Bumi yang sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Lebakherang serta disekitarnya. TIGA GUNUNG Menunjukan ada tiga gunung yang mengapit, memberikan penghidupaan kepada masyarakat Desa Lebakherang, dengan tanahnya yang subur, udaranya sejuk dan nyaman, dan sangat baik untuk bercocok tanam. Gunung tersebut adalah : 1. Gunung Rabuk (tertinggi) sebelah Utara 2. Gunung Tukung sebelah Barat 3. Gunung Karikil sebelah Selatan Pasal 3 Ketentuan warna Lambang Desa adalah : a. Dasar lambang Putih b. Garis Segilima berwarna hitam dan kuning tua c. Nama Desa Lebakherang berwarna putih d. Siluet pancuran emas berwarna kuning emas e. Siluet Kujang berwarna kuning emas dan coklat f. Puncak Gunung berwarna biru tua g. Bambu berwarna kuning dengan ruas hitam h. Padi berwarna kuning emas, kapas berwarna putih i. Motto Gugur Gunung Ngawangun Lembur j. dasar tulisan berwarna putih Pasal 4 Arti warna Lambang Desa adalah : 1. Warna dasar putih mengandung arti bersih, suci tulus; 2. Warna Biru Memberikan kesan Komunikasi, Peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi spiritual, tenang, kelembutan, dinamis, air, laut, kreativitas, cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan, kekuatan dari adlam, kesedihan, kestabilan, kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, persahabatan dan harmoni, kasih saying; 3. Warna Hijau Menunjukkan warna bumi, penyembuhan fisik, kelimpahan, tanaman dan pohon, kesuburan, pertumbuhan, muda, pembaharuan, keseimbangan; 4. Warna kuning tua mengandung arti kejayaan/kebesaran; 5. Warna kuning emas mengandung arti keemasan; 6. Warna hitam mengandung arti ketegasan, kuat dan teguh; 7. Warna merah mengandung arti berani/keberanian|jmpl|'''KETENTUAN ARTI LAMBANG''']]
 
b. Lambang Ikwal Jaya
 
Lambang IKWAL JAYA
 
MAKNA LAMBANG IKATAN WARGA LEBAKHERANG JAKARTA DAN SEKITARNYA (IKWAL JAYA)
 
Lingkaran Segilima bertepi 2 garis bermakna bahwa Ikwal Jaya adalah sebuah organisasi yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esaberazaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Monumen Nasional bermakna bahwa Ikwal Jaya adalah sebuah organisasi yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Kepala Kuda bermakna bahwa Ikwal Jaya adalah sebuah organisasi yang mewadahi warga Lebakherang Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan.
Gunung Hijau bermakna bahwa Ikwal Jaya adalah sebuah organisasi yang mewadahi warga Lebakherang yang nota bene dari daerah pegunungan yang subur, aman, damai,tenang, dan bebas polusi.
Background biru muda adalah gambaran langityang tinggi melambangkan cita2 luhur IKWAL JAYA sesuai Visinya sebagai wadah pemersatu warga lebakherang di jakarta dan sekitarnya dan dapat memberikan kontribusi positif bg pembangunan dan kesejahteraan warga Desa Lebakherang.
 
b. JENIS KEGIATAN
Kegiatan IKWAL JAYA diantaranya adalah mengakomodir kegiatan warga Lebakherang di Perantauan, menyalurkan / menginformasikan bursa lowongan kerja, berpartisifasi dalam kegiatan sosial baik kepada warga di Perantauan ataupun di Desa lebakherang, berpartisifasi dalam kegiatan pembangunan di Desa. serta scara rutin mengadakan acara halal bihalal, bersama warga desa.
 
== Sejarah ==