Pemasaran digital: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by Asran S (bicara): Iklan
Tag: Pembatalan
k hanya mengubah bentuk tulisan dan susunan Paragraf
Baris 1:
{{Pemasaran}}
'''Pemasaran digital''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''digital marketing'') adalah suatu kegiatan [[pemasaran]] atau promosi sebuah merek atau produk menggunakan media digital atau [[internet]] dengan tujuan untuk menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat.<ref>{{Cite book|last=S.Kom|first=Tri Rachmadi|date=2020-07-21|url=https://books.google.co.in/books?id=RCzyDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA1&dq=digital+marketing+adalah&hl=id&redir_esc=y|title=The Power Of Digital Marketing|publisher=TIGA Ebook|language=id}}</ref> Jenis pemasaran ini melibatkan penggunaan [[situs web]], [[perangkat seluler]], [[media sosial]], [[Mesin pencari web|mesin pencari]] dan saluran serupa lainnya sehingga dapat digunakan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Pemasaran digital menjadi populer dengan munculnya internet pada 1990-an.<ref name=":0">{{Cite web|title=What Is Digital Marketing?|url=https://www.investopedia.com/terms/d/digital-marketing.asp|website=Investopedia|language=en|access-date=2022-07-09}}</ref>
 
== '''[[Pemasaran global|Pemasaran]] digital''' (''digital [[marketing]]'') adalah suatu kegiatan [[pemasaran]] atau promosi sebuah merek atau produk menggunakan media digital atau [[internet]] dengan tujuan untuk menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat. ==
Pemasaran digital melibatkan beberapa prinsip yang sama dengan pemasaran konvensional dan sering dianggap sebagai cara baru bagi perusahaan untuk mendekati konsumen dan memahami perilaku mereka. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perusahaan sering menggabungkan teknik pemasaran konvensional dan digital dalam strategi mereka.<ref name=":0" />Aktivitas berbelanja ''online'' sudah menjadi gaya hidup masyarakat di Indonesia akibat dari pesatnya perkembangan teknologi, dimana konsumen mulai beralih dari yang sebelumnya harus pergi ke pasar untuk membeli suatu barang (''offline''), sekarang mulai beralih secara digital (''online'').<ref>{{Cite web|last=IZZATURROHMAH|first=NABILA RUFAIDA|title=ANALISIS PENGARUH PEMASARAN DIGITAL (DIGITAL MARKETING) TERHADAP BRAND AWARENESS PADA E-COMMERCE|url=https://repository.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/151872/slug/analisis-pengaruh-pemasaran-digital-digital-marketing-terhadap-brand-awareness-pada-e-commerce.html|website=telkomuniversity open library|access-date=2023/08/01}}</ref>
 
== Jenis pemasaran ini melibatkan penggunaan [[situs web]], [[perangkat seluler]], [[media sosial]], [[Mesin pencari web|mesin pencari]] dan saluran serupa lainnya sehingga dapat digunakan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Pemasaran digital menjadi populer dengan munculnya internet pada 1990-an. ==
Revolusi [[digital]] telah mengubah pendekatan perusahaan terhadap konsumen secara drastis. Berkat internet, konsumen mampu menganalisis harga berdasar pendapat yang beredar, dan terkadang bahkan mendiktekannya. Perkembangan teknologi digital telah menyebabkan munculnya konsumen siber dan bisnis siber. Revolusi digital memungkinkan penerapan model hubungan baru dengan konsumen, yang merupakan tantangan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan pangsa pasarnya. [[Ponsel cerdas]] dan [[media sosial]] memberikan dampak tertentu pada perkembangan dinamis pemasaran digital. Oleh karena itu, menjangkau calon klien melalui telepon seluler dan jejaring sosial merupakan saluran komunikasi terkini yang dapat membangun hubungan dengan pelanggan untuk meningkatkan penjualan.<ref>{{Cite journal|last=Sawicki|first=Artur|date=2016|title=Digital Marketing|url=http://yadda.icm.edu.pl/yadda/element/bwmeta1.element.psjd-50ec0d08-534e-4b07-ad61-fa8db9ef61fc|journal=World Scientific News|language=EN|volume=48|pages=82–88|issn=2392-2192}}</ref>
Pemasaran digital melibatkan beberapa prinsip yang sama dengan pemasaran konvensional dan sering dianggap sebagai cara baru bagi perusahaan untuk mendekati konsumen dan memahami perilaku mereka. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perusahaan sering menggabungkan teknik pemasaran konvensional dan digital dalam strategi mereka.
 
Aktivitas berbelanja ''online'' sudah menjadi gaya hidup masyarakat di Indonesia akibat dari pesatnya perkembangan teknologi, dimana konsumen mulai beralih dari yang sebelumnya harus pergi ke pasar untuk membeli suatu barang (''offline''), sekarang mulai beralih secara digital (''online'').
Pemanfaatan teknologi menjadi sangat penting. Pada era digital saat ini teknologi dapat digunakan untuk membangun database, yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk kepentingan para stakeholder melalui big data. Big data dapat dibangun dan dimanfaatkan untuk peningkatan efisiensi pemasaran produk. Berdasarkan hal tersebut, media atau platform berbasis teknologi menjadi sangat penting untuk dikembangkan, dengan tujuan menciptakan saluran pemasaran produk yang lebih efisien.<ref>{{Cite web|last=Wicaksana, Bayu Eka and Nurunisa, Venty Fitriany and Nawawi, Moh Nur|date=2023-11-23|title=Model Bisnis Aplikasi Pemasaran Digital untuk Produk Perikanan|url=http://repository.ut.ac.id/10567/|access-date=2023-12-11}}</ref>
 
Revolusi [[digital]] telah mengubah pendekatan perusahaan terhadap konsumen secara drastis. Berkat internet, konsumen mampu menganalisis harga berdasar pendapat yang beredar, dan terkadang bahkan mendiktekannya. Perkembangan teknologi digital telah menyebabkan munculnya konsumen siber dan bisnis siber. Revolusi digital memungkinkan penerapan model hubungan baru dengan konsumen, yang merupakan tantangan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan pangsa pasarnya. [[Ponsel cerdas]] dan [[media sosial]] memberikan dampak tertentu pada perkembangan dinamis pemasaran digital. Oleh karena itu, menjangkau calon klien melalui telepon seluler dan jejaring sosial merupakan saluran komunikasi terkini yang dapat membangun hubungan dengan pelanggan untuk meningkatkan penjualan.<ref>{{Cite journal|last=Sawicki|first=Artur|date=2016|title=Digital Marketing|url=http://yadda.icm.edu.pl/yadda/element/bwmeta1.element.psjd-50ec0d08-534e-4b07-ad61-fa8db9ef61fc|journal=World Scientific News|language=EN|volume=48|pages=82–88|issn=2392-2192}}</ref>
 
Pemanfaatan teknologi menjadi sangat penting. Pada era digital saat ini teknologi dapat digunakan untuk membangun database, yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk kepentingan para stakeholder melalui big data. Big data dapat dibangun dan dimanfaatkan untuk peningkatan efisiensi pemasaran produk. Berdasarkan hal tersebut, media atau platform berbasis teknologi menjadi sangat penting untuk dikembangkan, dengan tujuan menciptakan saluran pemasaran produk yang lebih efisien.<ref>{{Cite web|last=Wicaksana, Bayu Eka and Nurunisa, Venty Fitriany and Nawawi, Moh Nur|date=2023-11-23|title=Model Bisnis Aplikasi Pemasaran Digital untuk Produk Perikanan|url=http://repository.ut.ac.id/10567/|access-date=2023-12-11}}</ref>
 
== Pemasaran digital menurut para ahli ==
 
* '''Josua Tarigan & Ridwan Sanjaya''' (2009): Pemasaran digital adalah sebuah kegiatan pemasaran yang termasuk ''branding''. Pemasaran ini menggunakan berbagai media yang ada. Contohnya seperti ''website'', ''blog, adwords'', ''email'' dan lain sebagainya.<ref>{{Cite book|last=Sanjaya|first=Josua Tarigan,Ridwan|date=2013-02-11|url=https://books.google.co.in/books?id=F9NBDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PP1&dq=Josua+Tarigan+dan+Ridwan+Sanjaya+(2009)&hl=id&redir_esc=y|title=Creative Digital Marketing|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-979-27-6007-1|language=id}}</ref>
* '''Heidrick & Struggles''' (2009): Pemasaran digital adalah sebuah hal yang menggunakan dunia digital dalam melakukan periklanan. Kegiatan yang dilakukan tersebut memang tidak menggembar-gemborkan secara langsung. Namun, hal tersebut tetap memiliki efek yang sangat berpengaruh.<ref>{{Cite journal|last=Jain|first=Niyati|last2=Raman|first2=T. V.|date=2021-11-25|title=A partial least squares approach to digital finance adoption|url=http://dx.doi.org/10.1057/s41264-021-00127-8|journal=Journal of Financial Services Marketing|doi=10.1057/s41264-021-00127-8|issn=1363-0539}}</ref>
* '''Dave Chaffey''' (2011): Pemasaran digital adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari pemasaran. Dalam mencapai tujuannya, pemasaran akan dibantu oleh teknologi digital.<ref>{{Cite book|last=Dave|first=Chaffey,|date=2011|url=http://worldcat.org/oclc/769849624|title=E-business & e-commerce management : Strategy, implementation and practice|publisher=Financial Times Prentice Hall|isbn=978-0-273-75201-1|oclc=769849624}}</ref>
* '''Saputra et al''' (2020): Pemasaran digital adalah kombinasi seluruh aktivitas marketing yang dilakukan menggunakan media elektronik maupun internet. Beberapa kegiatan pemasaran digital di antaranya: ''SEO, SEM, Social Media Marketing, email marketing, content marketing'', dan lainnya.<ref>{{Cite book|last=Saputra|first=Didin Hadi|last2=Sutiksno|first2=Dian Utami|last3=Kusuma|first3=Aditya Halim Perdana|last4=Romindo|first4=Romindo|last5=Wahyuni|first5=Dewi|last6=Purnomo|first6=Agung|last7=Simarmata|first7=Janner|date=2020-02-26|url=https://books.google.co.in/books?id=usbSDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PR4&dq=digital+marketing+adalah&hl=id&redir_esc=y|title=Digital Marketing: Komunikasi Bisnis Menjadi Lebih Mudah|publisher=Yayasan Kita Menulis|isbn=978-623-7645-40-5|language=id}}</ref>
* '''Kleindl & Burrow''' (2005): Pemasaran digital adalah sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan. Proses tersebut berasal dari ide, konsep, harga, promosi hingga distribusinya. Jika disederhanakan, pemasaran digital bisa diartikan sebagai suatu kegiatan pembangunan dan pemeliharaan hubungan.<ref>{{Cite book|last=M.Si|first=Dr I. Wayan Ruspendi Junaedi, S. E. , M. A. , Dr I. Gusti Bagus Rai Utama, S. E. , MMA , M. A. Dr Dermawan Waruwu|date=2021-12-26|url=https://books.google.co.in/books?id=WTZZEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA43&dq=Kleindl+Burrow&hl=id&redir_esc=y|title=DIGITAL MARKETING PEMBANGUNAN DESA WISATA|publisher=Cv. Azka Pustaka|isbn=978-623-5832-39-5|language=id}}</ref>
 
== Jenis pemasaran digital ==
Semua pemasaran yang menggunakan media digital atau internet dapat dikategorikan sebagai pemasaran digital.<ref>{{Cite book|last=Chakti|first=Gunawan|url=https://books.google.co.in/books?id=OQzBDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PR15&dq=digital+marketing&hl=id&redir_esc=y|title=THE BOOK OF DIGITAL MARKETING: BUKU PEMASARAN DIGITAL|publisher=Celebes Media Perkasa|isbn=978-602-5853-16-6|language=id}}</ref>
 
Berikut jenis-jenisnya:
Baris 31 ⟶ 35:
 
== Kelebihan pemasaran digital ==
Jika dibandingkan dengan pemasaran tradisional, pemasaran digital memiliki kelebihan di sektor jangkauan dan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mempelajari perilaku calon pelanggan di dunia maya.<ref>{{Cite news|date=2022-04-16|title=Digital Marketing: Definisi, Jenis, Kelebihan, dan Contohnya|url=https://money.kompas.com/read/2022/04/17/065818426/digital-marketing-definisi-jenis-kelebihan-dan-contohnya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-07-12|editor-last=Idris|editor-first=Muhammad}}</ref>
 
Beberapa kelebihan pemasaran digital adalah sebagai berikut:
 
* '''Berbasis data''': pemasaran digital memungkinkan pemasar untuk melihat hasil yang akurat dalam waktu sebenarnya (''real-time''). Jika iklan dipasang di koran, sulit untuk memperkirakan berapa banyak orang yang benar-benar membuka halaman itu dan memperhatikan iklan. Namun pemasaran digital akan membantu untuk mengetahui jangkauan produk/layanan yang sedang dipromosikan.<ref>{{Cite journal|last=Desai|first=Dr. Mrs. Vaibhava|date=2019-03-20|title=Digital Marketing: A Review|url=http://dx.doi.org/10.31142/ijtsrd23100|journal=International Journal of Trend in Scientific Research and Development|volume=Special Issue|issue=Special Issue-FIIIIPM2019|pages=196–200|doi=10.31142/ijtsrd23100|issn=2456-6470}}</ref>
* '''Lebih efisien''': pemasaran digital memiliki biaya yang lumayan rendah dan mendapatkan jangkauan pasar yang jauh lebih besar tanpa harus membuang banyak waktu untuk melakukan promosi secara langsung.<ref name=":1">{{Cite book|last=M.Si|first=Dr Dadang Munandar, S. E.|url=https://books.google.co.in/books?id=99B0EAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA21&dq=digital+marketing+kelebihan&hl=id&redir_esc=y|title=DIGITAL MARKETING|publisher=Cipta Media Nusantara|isbn=978-623-5647-70-8|language=id}}</ref>
* '''Lebih luas''': pemasaran digital memungkinkan pemasar tidak hanya memasarkan produk dalam ruang lingkup lokal, tetapi juga bermain di tingkat nasional bahkan internasional berhubung menggunakan internet.<ref name=":1" /> Promosi tidak terbatas pada orang yang berada di sekitar kita atau yang tinggal di kota dan negara yang sama. Digital marketing dapat menjangkau benua yang berbeda.<ref>{{Cite web|last=Astono|first=Rianto|title=Digital Marketing: Pemasaran Masa Kini yang Harus Anda Tahu|url=https://riantoastono.com/digital-marketing/|language=id-ID|access-date=2022-07-16}}</ref>
* '''Lebih mudah dievaluasi''': pemasaran digital memungkinkan hasil dapat langsung diketahui, untuk dapat melakukan evaluasi mana iklan yang baik dan buruk sehingga bisa diperbaiki untuk periode berikutnya.<ref>{{Cite book|last=Asmin|first=Erny Amriani|last2=Syam|first2=Andi Hendra|last3=Kapriani|last4=N|first4=Normiyati|last5=Sujatmiko|last6=Sitaniapessy|first6=Rainier Hendrik|last7=Sudirman|first7=Acai|last8=Augustinah|first8=Fedianty|last9=Ansari|date=2021-11-12|url=https://books.google.co.in/books?id=oD5QEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA36&dq=digital+marketing+kelebihan&hl=id&redir_esc=y|title=Manajemen Pemasaran (Perspektif Digital Marketing)|publisher=Media Sains Indonesia|isbn=978-623-362-198-4|language=id}}</ref>
* '''Lebih murah''': pemasaran digital memberi solusi hemat biaya bagi bisnis, lokal atau internasional. Ini memungkikan bahkan perusahaan terkecil untuk bersaing dengan perusahaan besar menggunakan strategi yang sangat bertarget. Sebagian besar strategi dalam pemasaran digital bahkan tidak memerlukan biaya sama sekali untuk memulai (seperti SEO, media sosial, dan pemasaran konten).<ref name=":2">{{Cite web|date=2022-06-29|title=9 Ways Digital Marketing is Cost-Effective|url=https://digitalmarketinginstitute.com/blog/9-ways-digital-marketing-is-cost-effective-corporate|website=digitalmarketinginstitute|language=en-US|access-date=2023-09-20}}</ref>
 
== Kekurangan pemasaran digital ==
Baris 46 ⟶ 50:
Beberapa kekurangan pemasaran digital adalah sebagai berikut:
 
* '''Kompetisi tinggi''': pemasaran digital harus dipikirkan dengan baik, harus menonjol, menarik perhatian dan menciptakan dampak pada audiens tujuan karena persaingan telah semakin berkembang. Setiap pendekatan monoton atau metode berulang akan mendorong merek keluar dari persaingan dalam waktu singkat. Kampanye pemasaran digital menjadi sangat kompetitif, sehingga merek harus relevan dengan kebutuhan pelanggan dan cepat dalam merespons.<ref name=":3">{{Cite web|date=2020-11-09|title=What Are the Main Advantages and Disadvantages of Digital Marketing|url=https://digitalcatalyst.in/blog/what-are-the-main-advantages-and-disadvantages-of-digital-marketing/|website=Digital Catalyst|language=en-US|access-date=2022-07-16}}</ref>
* '''Ketergantungan pada teknologi''': pemasaran digital murni berbasis teknologi dan internet rawan kesalahan. Ada kalanya tautan mungkin tidak berfungsi, halaman arahan mungkin tidak dimuat, dan tombol halaman tidak melakukan tugasnya. Hal ini menyebabkan calon pelanggan beralih ke merek lain. Oleh karena itu, untuk menghindari hal ini, pengujian situs web diperlukan, juga mengoreksi konten dan memastikan bahwa kampanye bekerja dengan baik.<ref name=":3" />
* '''Masalah keamanan dan privasi''': keamanan adalah persyaratan utama untuk merek apa pun, oleh karena itu perlindungan situs web adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan serius. Pertimbangan hukum dalam memperoleh data pelanggan untuk digunakan dalam strategi pemasaran digital harus dilakukan dengan segala formalitas yang dipersyaratkan. Melindungi data pelanggan harus menjadi prioritas utama.
* '''Memakan waktu''': tugas seperti mengoptimalkan kampanye iklan online dan membuat konten pemasaran dapat memakan banyak waktu. Sangat penting untuk mengukur hasil dalam rangka memastikan pengembalian investasi.<ref name=":4">{{Cite web|title=Advantages and disadvantages of digital marketing {{!}} nibusinessinfo.co.uk|url=https://www.nibusinessinfo.co.uk/content/advantages-and-disadvantages-digital-marketing|website=www.nibusinessinfo.co.uk|access-date=2022-07-16}}</ref>
* '''Pengaruh umpan balik''': umpan balik atau kritik negatif apa pun terhadap sebuah merek dapat dilihat oleh semua orang melalui media sosial dan situs web ulasan. Melaksanakan layanan pelanggan yang efektif secara online dapat menjadi tantangan. Komentar negatif atau kegagalan untuk merespons secara efektif dapat merusak reputasi merek.<ref name=":4" />
 
== Cara mengatasi tantangan dalam pemasaran digital ==
Dibalik kekurangan yang menjadi tantangan dari pemasaran digital, ada beberapa cara untuk mengatasi tantangan tersebut. Diantaranya :
 
* '''Membangun citra diri''' : istilah umumnya adalah ''personal branding''. Untuk mengatasi kompetisi yang tinggi, maka perlu menunjukkan apa yang berbeda dari citra diri yang satu dengan lainnya. Cara paling mudah membangunnya bisa dengan menerepakan komposisi merek yang konsisten di setiap unggahannya.<ref>{{Cite web|last=Scott|first=Geoff|date=2020-07-22|title=How to positively handle negative social media comments|url=https://www.godaddy.com/resources/skills/how-to-handle-negative-social-media-comments|website=GoDaddy Blog|language=en|access-date=2023-09-19}}</ref>
* '''Konsistensi dalam memberikan informasi''' : rencanakan konten lebih awal menggunakan kalender konten. Semakin sering suatu merek mengunggah konten, maka audiens semakin mudah mengingat merek.<ref>{{Cite web|title=4 Ways to Stop Relying on Technology and Prevent Your Mind Getting Dull|url=https://www.wikihow.com/Stop-Relying-on-Technology-and-Prevent-Your-Mind-Getting-Dull|website=wikiHow|language=en|access-date=2023-09-19}}</ref>
* '''Jangan takut minta maaf''' : sangat mungkin adanya suatu kesalahan pada unggahan konten yang dilakukan suatu merek, kesalahan akibat kelalaian tim internal yang mengganggu layanan. Untuk itu pastikan pelanggan merasa didengarkan dan jangan pernah takut minta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.<ref>{{Cite web|last=Panel®|first=Expert|title=Council Post: 10 Positive Ways To Address Negative Feedback On Social Media|url=https://www.forbes.com/sites/forbescommunicationscouncil/2020/12/18/10-positive-ways-to-address-negative-feedback-on-social-media/|website=Forbes|language=en|access-date=2023-09-19}}</ref>
 
== Pemasaran digital tanpa internet ==
Meski lebih populer dilakukan melalui jaringan internet, nyatanya pemasaran digital juga mencakup saluran tanpa internet berbasis media digital, termasuk<ref>{{Cite web|title=What is Digital Marketing? - Definition from Techopedia|url=http://www.techopedia.com/definition/27110/digital-marketing|website=Techopedia.com|language=en|access-date=2022-07-16}}</ref>:
 
* [[Televisi]]
Baris 71 ⟶ 75:
== Solusi pemasaran digital ==
 
Solusi pemasaran digital meliputi penggunaan berbagai saluran pengiriman yang meliputi teknik tarik dan dorong. Hal ini digunakan untuk memperluas dukungan pelayanan perusahaan dan keterlibatan konsumen. Perusahaan perlu menjadi adaptif dan [[responsif]] dalam memenangkan konsumen. Pertahanan dalam [[paradigma]] baru ini, perusahaan harus membuat komitmen yang kuat untuk pemasaran digital melalui [[investasi]] baru dalam teknologi dan [[inovasi]]. Berakhir pada solusi pemasaran yang ideal berupa mencapai, [[retensi]], dan pendapatan.<ref>http://www.microsoft.com/enterprise/solutions/digital-marketing/default.aspx</ref>
 
Aturan dalam pemasaran digital:
Aturan dalam pemasaran digital:<ref>{{Cite web |url=http://marketing.wharton.upenn.edu/documents/research/0004_The_Challenge_of_Digital_Marketing.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2011-06-17 |archive-date=2011-01-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110124142921/http://marketing.wharton.upenn.edu/documents/research/0004_The_Challenge_of_Digital_Marketing.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
* Menargetkan satu segmen dan menciptakan [[komunitas virtual]].
Baris 83 ⟶ 87:
 
== Langkah-langkah pemasaran digital ==
Dalam aktivitas pemasaran digital terdapat istilah AIDA (''Awareness'', ''Interest'', ''Desire'', dan ''Action''), khususnya dalam proses memperkenalkan produk atau jasa ke pasar (konsumen).<ref name="autogenerated3">Majalah Digital Marketing Award 2010. Edisi: Agustus 2010. Hal 31</ref>
 
# ''Awareness'' (Kesadaran)
#: Dalam ranah digital, pemasar membangun kesadaran konsumen dengan memasang iklan terlebih dahulu di [[media online]], seperti [[Detik.com]].<ref name="autogenerated1">{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://www.paulussetyo.com/2009/03/digital-marketing-binatang-yang-lain-lagi/|archive-url=https://web.archive.org/web/20110414211428/http://www.paulussetyo.com/2009/03/digital-marketing-binatang-yang-lain-lagi/|archive-date=2011-04-14|dead-url=yes|access-date=2011-06-17}}</ref>
# ''Interest'' (Ketertarikan)
#: Ketertarikan muncul setelah membangun kesadaran pada konsumen. Sistem ''offline'' adalah konsumen langsung mencari informasi di pasar. Sistem ''online adalah'' konsumen mencari tahu tentang produk melalui mesin pencari ([[Google]], [[Yahoo!]] dll) dan jejaring sosial ([[Facebook]], [[Twitter]] dll).
Baris 95 ⟶ 99:
 
=== Kunci sukses pemasaran digital ===
* Harus memperhatikan istilah pada AIDA (''Awareness, Interest, Desire, dan Action'').<ref name="autogenerated3"/>
* Memiliki pengukuran indikasi kinerja pemasaran digital <ref>{{Cite book|last=Igen|first=Rachmad|date=2010|url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=24352|title=Strategi sukses berjualan online|location=Jakarta|publisher=Mediakita|isbn=979-794-238-4|url-status=live}}</ref>
* [[Pasar]] adalah tempat komunikasi dua arah. Untuk memperoleh komunikasi tersebut merek harus melakukan ''positioning'' terlebih dahulu, dapat melalui berbagai media (Forum, [[blog]], dan lain-lain) dan yang paling efektif ialah melalui [[jejaring sosial]].<ref name="autogenerated3"/>
 
== Ekonomi berbagi ==
Jalur pemasaran secara digital adalah sebuah sistem berbasis internet yang mampu menciptakan, mempercepat, dan mentransmisikan nilai produk dari produsen ke konsumen melalui jaringan komputer secara digital.<ref name="Thomas Martin">{{Cite journal|title=Domains of Digital Marketing Channels in the Sharing Economy|journal=Journal of Marketing Channels|doi=10.1080/1046669X.2017.1346977}}</ref><ref name="Heini Maarit Taiminen">{{Cite journal|last=Heikki|first=Karjaluoto|title=The usage of digital marketing channels in SMEs|url=https://www.emeraldinsight.com/doi/full/10.1108/JSBED-05-2013-0073|journal=Journal of Small Business and Enterprise Development|volume=22|issue=4|pages=633–651}}</ref> Istilah "ekonomi berbagi" mengacu pada pola pemerataan ekonomi agar dapat memperoleh sumber daya yang sebelumnya belum dimanfaatkan.<ref name="Kyle Huggins">{{Cite journal|last=Kyle|first=Huggins|title=Seismic Shifts in the Sharing Economy: Shaking Up Marketing Channels and Supply Chains|journal=Journal of Marketing Channels|volume=24|issue=3|doi=10.1080/1046669X.2017.1346973}}</ref>
 
[[Ekonomi berbagi]] telah memberikan dampak yang tidak terbayangkan sebelumnya pada unsur-unsur tradisional seperti tenaga kerja, industri, dan sistem distribusi.<ref name="Kyle Huggins"/> Dampak ini tidak dapat diabaikan, sehingga beberapa industri mulai terancam secara langsung.<ref name="Kyle Huggins" /><ref name="Neil C. Herndon">{{Cite journal|title=The Sharing Economy: Opportunities and Challenges for Marketing Channels and Supply Chains|journal=Journal of Marketing Channels|volume=24|issue=1–2|doi=10.1080/1046669X.2017.1346970}}</ref> Ekonomi berbagi mempengaruhi saluran pemasaran tradisional dengan mengubah sifat beberapa konsep tertentu termasuk kepemilikan, aset, dan perekrutan.<ref name="Neil C. Herndon" />
 
[[Ekonomi berbagi]] telah memberikan dampak yang tidak terbayangkan sebelumnya pada unsur-unsur tradisional seperti tenaga kerja, industri, dan sistem distribusi.<ref name="Kyle Huggins"/> Dampak ini tidak dapat diabaikan, sehingga beberapa industri mulai terancam secara langsung.<ref name="Kyle Huggins" /><ref name="Neil C. Herndon">{{Cite journal|title=The Sharing Economy: Opportunities and Challenges for Marketing Channels and Supply Chains|journal=Journal of Marketing Channels|volume=24|issue=1–2|doi=10.1080/1046669X.2017.1346970}}</ref> Ekonomi berbagi mempengaruhi saluran pemasaran tradisional dengan mengubah sifat beberapa konsep tertentu termasuk kepemilikan, aset, dan perekrutan.<ref name="Neil C. Herndon" />
Jalur pemasaran secara digital dan tradisional memiliki fungsi yang serupa, nilai suatu produk atau layanan diteruskan dari produsen utama ke pengguna akhir melalui jalur rantai pasokan.<ref name="ReferenceA">{{Cite journal|last=Thomas|first=Martin|title=Domains of Digital Marketing Channels in the Sharing Economy|journal=Journal of Marketing Channels|volume=24|issue=27|doi=10.1080/1046669X.2017.1346977}}</ref> Contoh jalur pemasaran digital adalah penggunaan surat elektronik. Organisasi dapat memperbarui aktivitas atau informasi promosi kepada pengguna dengan berlangganan surat kabar elektronik. Pendekatan tersebut selain memudahkan kontrol, juga menjadi fitur penting pada penerapan ekonomi berbagi yaitu efisiensi dan biaya rendah.<ref name="ReferenceA" />
 
Jalur pemasaran secara digital dan tradisional memiliki fungsi yang serupa, nilai suatu produk atau layanan diteruskan dari produsen utama ke pengguna akhir melalui jalur rantai pasokan.<ref name="ReferenceA">{{Cite journal|last=Thomas|first=Martin|title=Domains of Digital Marketing Channels in the Sharing Economy|journal=Journal of Marketing Channels|volume=24|issue=27|doi=10.1080/1046669X.2017.1346977}}</ref> Contoh jalur pemasaran digital adalah penggunaan surat elektronik. Organisasi dapat memperbarui aktivitas atau informasi promosi kepada pengguna dengan berlangganan surat kabar elektronik. Pendekatan tersebut selain memudahkan kontrol, juga menjadi fitur penting pada penerapan ekonomi berbagi yaitu efisiensi dan biaya rendah.<ref name="ReferenceA"references />
== Referensi ==
<references group="" />
 
[[Kategori:Pemasaran]]