Istana Surya Negara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
{{Infobox lokasi}}'''Istana Surya Negara''' adalah sebuah [[istana]] yang terletak di Jalan Pangeran Mas, Desa Tanjung Sekayam, [[Kapuas, Sanggau|Kecamatan Kapuas]], [[Kabupaten Sanggau]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]].<ref name=":0" /> Istana Surya Negara telah ditetapkan sebagai salah satu [[cagar budaya]] Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Istana Surya Negara Sanggau - Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|url=http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2020022500005/istana-surya-negara-sanggau|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=12 Juli 2021|archive-date=2021-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210712004357/http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2020022500005/istana-surya-negara-sanggau|dead-url=yes}}</ref> Benda-benda yang disimpan di dalam istana merupakan peninggalan [[Kerajaan Sanggau]]. Pendiri Istana Surya Negara adalah merupakanGusti seorangMoehammad [[wanita]]Thamrin [[bangsawan]]atau Kerajaandikenal Sanggau yang bernama Dara Nante. Ia berasal dari [[Kerajaan Tanjungpura|Kerajaan Sukadana]], [[Ketapang (kota)|Ketapang]]. Gelar bangsawan diperoleh setelah menikahluas dengan Babainama CingakAbang dariSembilan [[suku]] Dayak Sanggau. Awalnya, lokasi Istana Surya Negara berada di [[Hulu dan hilir|hulu]] [[sungai Sekayam]] dalam [[wilayah administratif]] dari Desa Mengkiang. Pembangunan istanaHari yang pertamamemiliki tidakgelar diketahuiPangeran tahun mulai dan tahun selesainya. [[Informasi]] yang ada hanyalah pemindahan pusat pemerintahan Kerajaan Sanggau pada tahun 1826. Pemindahan ini dilakukan oleh Sultan Ayub sebagai [[Panembahan]] Kerajaan Sanggau. IstanaRatu Surya Negara juga dipindahkan ke Desa Kantuk. Pemindahan istana bersamaan dengan mendirikan Masjid Jami yang berada di Kota Sanggau. Bagian Istana Surya Negara meliputi Rumah Kuta, Rumah Raden Penghulu, Rumah Tinggi, Rumah Balai, Rumah Laut, Rumah Bosor, dan Masjidsaat Jamibeliau Syuhada.menjabat Rumahsebagai KutaPenguasa merupakanbergelar [[kantor]]Sultan sekaligus kediaman rajaZainuddin. Rumah Raden Penghulu menjadi rumah [[tempat tinggal]] para [[penghulu]] yang bekerja dalam bidang [[perkawinan]] dan [[perceraian]]. Rumah Tinggi ditinggali oleh para [[Hubungan kekerabatan|kerabat]] raja. Rumah Balai merupakan tempat pertemuan dan [[musyawarah]] dalam memecahkan masalah Kerajaan Sanggau. Rumah Laut menjadi tempat tinggal Panembahan Haji Sulaiman Paku Negara. Rumah Bosor ditinggali oleh [[istri]] tertua dari panembahan beserta keluarga raja. Sedangkan Masjid Jami Syuhada menjadi [[tempat ibadah]] [[keluarga]] kerajaan. Masjid dibangun antara tahun 1825-1830 dalam masa pemerintahan Pangeran Ayyub Paku Negara.<ref name=":0">{{Cite book|last=Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi|date=2018|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditkt/wp-content/uploads/sites/6/2018/11/Istana-Suryanegara-Sanggau.pdf|title=Digitalisasi Data Keraton|publisher=Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi|pages=1|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==