Kutukan sumber daya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Rotlink) dan mengembalikan revisi 7607740 oleh Rotlink
Baris 25:
=== Pajak ===
{{see also|Negara rente}}
Di sejumlah negara yang tidak bergantung pada SDA, pemerintah membebankan pajak kepada rakyatnya. Rakyat menuntut [[tingkatan pelayanan pemerintah|pemerintahan]] yang efisien dan responsif sebagai imbalannya. Kesepakatan ini membentuk hubungan politik antara penguasa dan bawahannya. Di negara-negara yang ekonominya didominasi SDA, para penguasa tidak perlu memajaki rakyatnya karena mereka memiliki sumber pendapatan yang terjamin, yaitu sumber daya alam.<ref>{{cite web|author=By Deborah Bräutigam &nbsp;|&nbsp; AEI Online (April 2008) |url=http://www.aei.org/publications/pubID.27798/pub_detail.asp |title=Bräutigam, Deborah (2008). Development Policy Outlook '&#39;Taxation and Governance in Africa'&#39; |publisher=Aei.org |date= |accessdate=2009-06-29}}</ref> Karena rakyat tidak dipajaki, mereka jadi tidak terlalu peduli dengan bagaimana pemerintah membelanjakan anggarannya. Selain itu, pihak-pihak yang diuntungkan oleh kekayaan sumber daya mineral berpotensi memandang pelayanan sipil dan masyarakat madani yang efektif dan awas sebagai ancaman terhadap keuntungan yang mereka nikmati, lalu mereka mengambil langkah untuk menghancurkannya. Akibatnya, rakyat menjadi tidak dipedulikan oleh para penguasa,<ref>[http://web.archive.org/web/20110926213437/http://www.ids.ac.uk/gdr/cfs/pdfs/PB34.pdf Moore, Mick; Unsworth, Sue (2007). IDS Policy Briefing ''How Does Taxation Affect the Quality of Governance?''].</ref> dan jika rakyat mengeluh, uang hasil SDA memungkinkan pemerintah membayar militer untuk mengendalikan rakyatnya. Negara-negara yang ekonomnya didominasi industri pengolahan sumber daya alam cenderung lebih represif, korup, dan dikelola dengan buruk.<ref>{{cite web|url=http://www.globalpolicy.org/security/natres/generaldebate/2003/12curse.htm |title=Lifting the Natural Resource Curse |publisher=Globalpolicy.org |date= |accessdate=2009-06-29}}</ref>
 
=== Volatilitas pendapatan ===
Baris 83:
* [http://www.amazon.com/dp/0521730759 Dunning, Thad. 2008. Crude Democracy: Natural Resource Wealth and Political Regimes (Cambridge Studies in Comparative Politics)]
* [http://www.fes.de//fes4/publikationen/tare_workshop.htm Conference Documentation: Transforming Authoritarian Rentier Economies and Protectorates]
* [http://web.archive.org/web/20060916002744/http://www.res.org.uk/economic/freearticles/january06.pdf Institutions and the Resource Curse, by Halvor Mehlum, Karl Moene and Ragnar Torvik, The Economic Journal 2006]
* [https://archive.is/20130113113159/www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2006%5C08%5C12%5Cstory_12-8-2006_pg3_3 Curing the Resource Curse by Saleem H. Ali]
* [http://are.berkeley.edu/courses/EEP131/fall2006/NotableStudent05/Resource%20CurseM_Alayli.pdf Alayli, M. A. (2005). ''Resource Rich Countries and Weak Institutions: The Resource Curse Effect'']