Kimia supramolekul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhamad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Kimia supramolekul''' merujuk pada bidang [[kimia]] yang memusatkan perhatian pada ikatan nonkovalen antar molekul. Sintesis organik tradisional menyangkut pembentukan dan pemutusan ikatan kovalen untuk membentuk molekul yang diinginkan. Sebaliknya, kimia supramolekul menggunakan ikatan nonkovalen yang jauh lebih lemah dan reversibel, seperti ikatan hidrogen, koordinasi logam, gaya hidrofob, [[gaya van der Waals]], interaksi pi-pi, dan/atau efek elektrostatik untuk menggabungkan molekul-molekul menjadi kompleks multimolekul. Konsep-konsep penting yang telah ditunjukkan oleh kimia supramolekul mencakup kimia 'host-guest', 'self-assembly', dan 'molecular recognition'.
 
Pentingnya kimia supramolekul diakui dengan diberikannya [[Penghargaan Nobel dalam Kimia|Hadiah Nobel]] [[1987]] kepada [[Donald J.James Cram]], [[Jean-Marie Lehn]], dan [[Charles J.John Pedersen]] sebagai pengakuan terhadap kerja mereka dalam bidang ini. Khususnya pengembangan kompleks "host-guest" selektif, dimana molekul 'host' mengenali dan secara selektif mengikat 'guest' tertentu, dicatat sebagai sumbangan yang penting.
 
Penelitian dalam bidang ini berawal dalam sistem biologis yang amat bergantung pada ikatan nonkovalen untuk bekerja. Sebagai contoh, terobosan penting yang memungkinkan elusidasi struktur ulir-ganda DNA terjadi ketika ditemukan bahwa terdapat dua untai nukleotida yang dihubungkan dengan [[ikatan hidrogen]]. <!--Kegunaan ikatan kovalen -->
 
{{kimia-stub}}