Kimia supramolekul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Muhamad (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Pentingnya kimia supramolekul diakui dengan diberikannya [[Penghargaan Nobel dalam Kimia|Hadiah Nobel]] [[1987]] kepada [[Donald James Cram]], [[Jean-Marie Lehn]], dan [[Charles John Pedersen]] sebagai pengakuan terhadap kerja mereka dalam bidang ini. Khususnya pengembangan kompleks "host-guest" selektif, dimana molekul 'host' mengenali dan secara selektif mengikat 'guest' tertentu, dicatat sebagai sumbangan yang penting.
 
Penelitian dalam bidang ini berawal dalam sistem biologis yang amat bergantung pada ikatan nonkovalen untuk bekerja. Sebagai contoh, terobosan penting yang memungkinkan elusidasi struktur ulir-ganda DNA terjadi ketika ditemukan bahwa terdapat dua untai nukleotida yang dihubungkan dengan [[ikatan hidrogen]]. <!--KegunaanIkatan kovalen amat berguna untuk replikasi karena ikatan kovalenini memungkinkan kedua untai untuk memisah dan digunakan sebagai templat bagi pembentukan untai-ganda DNA yang baru. Kimia supramolekul penting untuk pengembangan pengobatan baru lewat pemahaman interaksi pada tempat terikatnya obat. Sistem supramolekul juga dirancang untuk memutus interaksi protein->protein yang penting dalam fungsi sel.
 
==Rujukan==
* [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Supramolecular_chemistry Supramolecular chemistry] dari Wikipedia berbahasa Inggris.
 
{{kimia-stub}}