Ixodiphagus hookeri
Ixodiphagus hookeri adalah spesies tawon yang bertelur di dalam caplak.[2] Spesies ini tampaknya bersimbiosis dengan bakteri Wolbachia pipientis untuk melemahkan sistem kekebalan tubuh caplak.
| Ixodiphagus hookeri
| |
|---|---|
 | |
| Taksonomi | |
| Kerajaan | Animalia |
| Filum | Arthropoda |
| Kelas | Insecta |
| Ordo | Hymenoptera |
| Famili | Encyrtidae |
| Genus | Ixodiphagus |
| Spesies | Ixodiphagus hookeri Howard, 1908 |
| Tata nama | |
| Sinonim takson |
|
Deskripsi sunting
Ixodiphagus hookeri adalah tawon kecil dengan warna hitam dan panjang 0,8-0,9 mm dan sayap yang membentang sepanjang 1,5 mm. Kepalanya datar di atas dengan mata majemuk yang sangat besar.[3]
Biologi sunting
Ixodiphagus hookeri betina bertelur di tubuh nimfa Ixodes ricinus, tetapi mereka juga dapat bertelur di tubuh Rhipicephalus sanguineus dewasa. Telur ini mengalami diapause hingga nimfa tersebut menghisap darah vertebrata, dan telur ini lalu menjadi aktif. Beberapa telur tidak akan menetas karena diserang oleh sistem kekebalan tubuh caplak. Bakteri Wolbachia bersimbiosis dengan tawon ini dengan melemahkan sistem kekebalan tubuh caplak. Larva tawon kemudian menjadi parasit di tubuh caplak selama 28 hingga 70 hari sebelum akhirnya keluar dari tubuh caplak tersebut. Di Eropa, Ixodes ricinus adalah spesies caplak yang biasanya diserang, sementara caplak rawa-rawa Dermacentor reticulatus sama sekali tidak dijadikan inang. Secara umum, caplak dari genera Ornithodoros, Amblyomma, Dermacentor, Haemaphysalis, Hyalomma, Ixodes dan Rhipicephalus diketahui dapat terinfeksi oleh I. hookeri. Sebagai musuh alami caplak, kemungkinan pemanfaatan I. hookeri untuk mengendalikan populasi caplak telah diteliti.[4] Namun, populasi I. hookeri di berbagai belahan dunia memiliki preferensi inang yang berbeda-beda, sehingga menyulitkan upaya pemanfaatan spesies ini untuk membasmi caplak.[2][5]
Persebaran sunting
I. hookeri dapat ditemui di berbagai tempat di dunia (kecuali Antarktika).
Catatan kaki sunting
- ^ "Ixodiphagus hookeri (Howard, 1908)". GBIF.org. Diakses tanggal 29 May 2017.
- ^ a b Plantard O; Bouju-Albert A; Malard M-A; et al. (2012). "Detection of Wolbachia in the tick Ixodes ricinus is due to the presence of the hymenoptera endoparasitoid Ixodiphagus hookeri". PLoS ONE. 7 (1): e30692. doi:10.1371/journal.pone.0030692.
- ^ M. S. Quaraishi (1958). "Morphology of Two Chalcidoid Parasites of Ticks, Hunterellus hookeri Howard, 1908, and Ixodiphagus texanus Howard, 1907". The American Midland Naturalist. 59 (2): 489–504. doi:10.2307/2422494.
- ^ Renjie Hu; K. E. Hyland; J. H. Oliver (1998). "A review on the use of Ixodiphagus wasps (Hymenoptera: Encyrtidae) as natural enemies for the control of ticks (Acari: Ixodidae) (abstract)". Systematic and Applied Acarology. 3 (1): 19–28. doi:10.11158/saa.3.1.3.
- ^ J. Collatz; P. Selzer; A. Fuhrmann; et al. (2010). "A hidden beneficial: biology of the tick-wasp Ixodiphagus hookeri in Germany". Journal of Applied Entomology. 135 (5): 351–358. doi:10.1111/j.1439-0418.2010.01560.x.