Iyibkhentre
Iyibkhentre merupakan penguasa Nubia atau Mesir Kuno yang kemungkinan besar memerintah pada akhir dinasti ke-11 dan awal dinasti ke-12.
| Iyibkhentre | |
|---|---|
 Gambaran di sebuah prasasti yang mengganmbarkan gelar Iyibkhentre. | |
| Firaun | |
| Masa pemerintahan | awal abad ke-20 SM (Dinasti ke-11–ke-12) |
Biografi sunting
Ia mungkin saja seorang pretender ke takhta Mesir yang berkantor pusat di Nubia Hilir, selama periode sensitif politik di masa pemerintahan Mentuhotep IV dari Dinasti kesebelas dan pemerintahan awal Amenemhat I dari Dinasti kedua belas.[1][3] Sebenarnya, kedua penguasa tersebut tampaknya memiliki masalah karena diakui secara universal sebagai firaun yang sah.
Egiptolog Hungaria, László Török menyarankan pemberian tanggal yang lebih baru untuk Iyibkhentre (dan juga untuk penguasa terkait lainnya yang disebutkan di bawah), beberapa saat setelah masa pemerintahan firaun Neferhotep I dari Dinasti ke-13 (Periode Menengah Kedua).[4]
Iyibkhentre mengambil gelar kerajaan firaun, meski hanya nama Horus dan nama takhta yang diketahui dari prasasti batu di Abu Hor, Mediq dan proyek Toshka, semuanya di Nubia Hilir.[5]
Seperti Iyibkhentre, dua penguasa lainnya yang berbasis di Nubia, Segerseni dan Qakare Ini, kemungkinan adalah pretender ke takhta Mesir, tetapi hubungan terakhir di antara ketiganya tidak diketahui.
Referensi sunting
- ^ a b Jürgen von Beckerath, Handbuch der ägyptischen Königsnamen, Deutscher Kunstverlag, München/ Berlin 1984, ISBN 3-422-00832-2, pp. 64, 195.
- ^ Arthur Weigall, A Report on the Antiquities of Lower Nubia. Cairo 1907, pls. 49–50.
- ^ Wolfram Grajetzki, The Middle Kingdom of ancient Egypt: history, archaeology and society. London, Duckworth Egyptology, 2006, pp. 27-28.
- ^ László Török, Between Two Worlds: The Frontier Region Between Ancient Nubia and Egypt 3700 BC - 500 AD, Brill, 2008, ISBN 978-90-04-17197-8, pp. 100–102.
- ^ Thomas Schneider, Lexikon der Pharaonen. Albatros, Düsseldorf 2002, ISBN 3-491-96053-3, p. 137.
- Henri Gauthier, "Nouvelles remarques sur la XIe dynastie", BIFAO 9 (1911), pp. 99–136.