JPM TV

Stasiun televisi lokal di Jakarta yang merupakan anggota jaringan JPM

JPM TV (singkatan dari Jawa Pos Multimedia Televisi, sebelumnya bernama Radar TV dan Jawa Pos TV) adalah sebuah stasiun televisi lokal di Jakarta, Indonesia. Stasiun ini merupakan stasiun induk jaringan Jawa Pos Multimedia, serta merupakan bagian dari Jawa Pos Group. JPM TV mengudara lewat kanal 31 UHF (digital) di wilayah Jabodetabek, sedangkan di luar Jabodetabek, stasiun televisi ini hanya bertindak sebagai penyedia konten.

JPM TV
PT Wahana Televisi Banten
Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Indonesia
SaluranDigital: 31 UHF (MUX MetroTV Jakarta) dan 44 UHF (MUX Trans TV Cilegon)
Virtual: 102
SloganMelihat Indonesia Sesungguhnya
Pemrograman
Jaringan televisiJPM (stasiun induk)/SEA Today
Kepemilikan
PemilikJawa Pos Group
JTV (2011-sekarang)
Riwayat
Siaran perdana
2011 (sebagai Radar TV)
17 Januari 2016 (sebagai Jawa Pos TV)
1 April 2021 (sebagai JPM)
Bekas tanda panggil
Radar TV (2011-2013)
Jawa Pos TV (2016-2021)
Bekas nomor kanal
60 UHF (analog)
35 UHF (digital)
32 UHF (digital)
Independen (2011-2013)
Jawa Pos TV (2016-2021, stasiun induk)
Jawa Pos Multimedia Televisi
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Koordinat transmiter-6.2187119,106.7298774 (digital)
Pranala
Situs webwww.jpmtelevisi.com
Informasi tambahan
NegaraIndonesia
Kantor pusatGraha Pena Jakarta Lt.2, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Format gambar1080i HDTV 16:9
Satelit
Logo Radar TV saat masih menjadi televisi lokal Banten
Logo Jawa Pos TV setelah pindah ke Jakarta

Slogan yang diusung oleh stasiun televisi ini adalah Melihat Indonesia Sesungguhnya, dengan mengandalkan berita lokal yang dihimpun bersama seluruh stasiun televisi anggota jaringan Jawa Pos TV. Program unggulan dari JPM TV yaitu Nusantara Kini, program berita yang direlai serentak oleh anggota Grup Jawa Pos di seluruh Indonesia.

Pada tanggal 1 April 2021, di usianya yang ke-6 tahun, Jawa Pos TV berganti nama menjadi JPM TV. Pergantian nama ke JPM TV membuat stasiun televisi ini tidak lagi memfokuskan pemogramannya pada berita dan informasi, dan kini mencoba menayangkan hiburan, seperti serial animasi untuk anak-anak.

Sejarah

JPM TV mulanya adalah stasiun televisi lokal di Banten yang bernama Radar TV. Stasiun televisi ini pertama kali bersiaran pada akhir tahun 2011.[1] Siarannya sendiri berpusat di daerah Pandeglang, Banten, tetapi kemudian dapat juga diterima di berbagai wilayah Jabodetabek.[2] Hadirnya Radar TV di Jabodetabek sendiri merupakan upaya kedua dari Grup Jawa Pos untuk mendirikan sebuah stasiun televisi di sini, setelah sebelumnya mencoba dengan CB Channel (PT Cakra Lestari Televisi, 21 UHF) yang berbasis di Depok[3][4] namun akhirnya dihentikan sejak 2013 karena tidak berizin[5] sehingga harus pindah ke Cianjur.[6] Slogan dari Radar TV adalah "Memperjuangkan Kearifan Lokal Pandeglang, Banten dan Jabodetabek".[7] Namun, karena suatu penyebab yang tidak diketahui, siaran Radar TV menghilang sejak akhir 2013.[8]

Di tengah menghilangnya siaran tersebut, beberapa kabar menyebutkan bahwa Grup Jawa Pos juga berminat untuk bermain di siaran televisi digital Jabodetabek (kemungkinan sebagai pengganti Radar TV), dengan dua perusahaan: JPTV (PT Jawapos Jakarta Digital Televisi) dan JTV Megapolitan (dibawah PT Jagat Televisi Megapolitan), meskipun keduanya tidak terealisasi.[9][10] Baru pada 2020, akhirnya JPM TV di Jakarta mampu bersiaran digital, dan dua tahun kemudian (2022) JPTV dapat mengudara dengan metode serupa.

Pada 17 Januari 2016, siaran Radar TV muncul kembali, namun kemudian nama Radar TV menghilang, digantikan Jawa Pos TV.[11][12] ​Jawa Pos TV lalu menjadi induk dari televisi berjaringan bernama sama milik Grup Jawa Pos, yang sudah beroperasi sejak 17 Agustus 2015[13] dengan siaran selama 18 jam perhari.[14]

Pada bulan November 2016, Vice Media mengumumkan kerjasama dengan Jawa Pos TV untuk menayangkan program-program Viceland, stasiun televisi milik Vice Media di Indonesia.[15] Adapun tayangan Viceland sendiri resmi ditayangkan oleh Jawa Pos TV pada bulan Mei 2018.[16]

Riwayat slogan

Sebagai Radar TV

  • Radar Untuk Semua (2012-2015)

Sebagai Jawa Pos TV

  • Paling Indonesia (2015-2021)

Sebagai JPM TV

  • Melihat Indonesia Sesungguhnya (2021-sekarang)

Acara

Nama acara yang tercetak miring ditayangkan serentak dalam jaringan JPM, baik oleh sebagian maupun seluruh anggota jaringan.

  • Nusantara Kini
  • Carita
  • Dragon Warrior
  • SEA Morning Show (bersama SEA Today)
  • 3-Hour News Show (bersama SEA Today)
  • Satu Nusa
  • Musica Hits
  • Inspirasi Kita
  • Bintang Lapangan
  • Bintang Kecil
  • Boom Fighter
  • Untuk Perempuan
  • Jejalah Kuliner
  • Badanamu
  • Lentera Fajar
  • iBerkah
  • Mata Indonesia (bekerjasama dengan ANTARA TV)
  • Oase Indonesia (bekerjasama dengan ANTARA TV)
  • Indonesia Bergerak (bekerjasama dengan ANTARA TV)
  • Indonesia Junior Super League

Program lokal Jabodetabek-Banten

  • Bebeja (Beritanya Banten)

Acara lama

  • Onde Mande
  • Horas Bangso Batak
  • Monggo
  • Bakudapa
  • Mandarin Song[7]
  • Wimar Show[17]
  • Viceland Indonesia
    • Balls Deep
    • Cyberwar
    • Dead Set On Life
    • Huang's World
    • Motherboard
    • Noisey
    • Vice Classic
    • Vice Essentials
    • Vice's World Of Sports
  • Lejel Home Shopping
  • Piala Indonesia

Penyiar

  • Dian Cahyani
  • Puri Anindita
  • Putri Nere
  • Vanesa Lauw

Transmisi

Siaran dari JPM TV menjangkau wilayah Jabodetabek dan sekitarnya melalui frekuensi 31 UHF (digital). Selain itu, sebagai stasiun induk, JPM TV didukung dengan 52 stasiun daerah (dengan 8 di antaranya adalah stasiun digital), yang diklaim mampu menjangkau masyarakat Indonesia. Hal ini menjadikan jaringan JPM sebagai salah satu jaringan televisi dengan jangkauan terluas di antara jaringan televisi mana pun di Indonesia.[butuh rujukan]

Stasiun televisi lokal yang merelai siaran dan termasuk ke dalam jaringan JPM antara lain:[18][19][20][21][22]

Logo Nama Nama badan usaha Jangkauan siar Frekuensi Analog (PAL) Frekuensi Digital (DVB-T2) Nama Multipleksing Digital (DVB-T2)[23]
 
JPM TV PT Wahana Televisi Banten Jabodetabek off air (60 UHF) 31 UHF MetroTV Jakarta
Serang, Cilegon, Pandeglang 44 UHF Trans TV Serang
 
Banten TV PT Wahana Raya Televisi Serang, Cilegon off air (50 UHF)
 
PJTV PT Esa Visual Padjajaran Tivi Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur off air (28 UHF) 38 UHF antv Bandung
 
SMTV PT Sumedang Televisi Utama Sumedang off air (29 UHF) 47 UHF antv Sumedang
 
JTV PT Jawa Pos Media Televisi Gerbangkertosusila, Pasuruan dan Probolinggo off air (60 UHF) 38 UHF MetroTV Surabaya
JTV Malang PT Jannah Batu Televisi Malang, Batu dan Kabupaten Malang off air (34 UHF) 34 UHF MetroTV Malang
JTV Madiun PT Jati Magetan Televisi Madiun, Magetan, Ngawi dan Ponorogo off air (42 UHF) 34 UHF MetroTV Madiun
JTV Kediri PT Jaya Kediri Televisi Kediri, Blitar dan Tulungagung off air (31 UHF) 36 UHF MetroTV Kediri
JTV Jember PT Jujur Jember Televisi Jember off air (50 UHF) 46 UHF MetroTV Jember
JTV Madura PT Jumlah Sumenep Televisi Pamekasan, Sumenep off air (38 UHF) 39 UHF MetroTV Pamekasan
JTV Bojonegoro PT Jaring Tuban Televisi Bojonegoro dan Tuban off air (41 UHF) 47 UHF MetroTV Bojonegoro
JTV Banyuwangi PT Jago Banyuwangi Televisi Banyuwangi off air (36 UHF) 34 UHF MetroTV Banyuwangi
JTV Pacitan PT Jitu Pacitan Televisi Pacitan off air (25 UHF) 39 UHF MetroTV Pacitan
JTV Bondowoso PT Jempol Bondowoso Televisi Bondowoso dan Situbondo off air (37 UHF) 38 UHF MetroTV Situbondo
 
LPTV PT Sinar Lombok Televisi Mataram off air (48 UHF)
 
Timor TV PT Madika Televisi Kupang Kupang off air (48 UHF) 29 UHF TVRI Nusa Tenggara Timur
 
Batam TV PT Batam Multimedia Televisi Batam, Tanjung Balai Karimun off air (51 UHF) 48 UHF TVRI Kepulauan Riau
 
Riau TV PT Riau Media Televisi Pekanbaru off air (46 UHF) 45 UHF tvOne Pekanbaru
PT Rohil Media Televisi[a] Rokan Hilir off air (22 UHF) 40 UHF TVRI Riau
 
Rohul TV PT Rohul Media Televisi Rokan Hulu off air (23 UHF)
 
Inhil TV PT Inhil Media Televisi Indragiri Hilir
 
Dumai TV PT Dumai Media Televisi Dumai off air (54 UHF)
 
Bengkalis TV PT Bengkalis Media Televisi Bengkalis off air (23 UHF) 32 UHF TVRI Riau
 
Padang TV PT Padang Media Televisi Padang, Pariaman dan Bukittinggi off air (33 UHF) 30 UHF TVRI Sumatera Barat
 
Silampari TV PT Silampari Media Televisi Lubuklinggau off air (55 UHF)
 
Bungo TV PT Bungo Media Televisi Bungo off air (40 UHF)
 
PALTV PT Sumeks Tivi Palembang Palembang off air (42 UHF) 29 UHF TVRI Sumatera Selatan
 
PONTV PT Media Utama Televisi Pontianak Pontianak off air (54 UHF) 47 UHF Indosiar Pontianak
PT Sambas Televisi Sambas tidak ada 36 UHF TVRI Kalimantan Barat
Balikpapan TV PT Balikpapan Televisi Balikpapan off air (26 UHF) 44 UHF Trans7 Balikpapan
 
Dayak TV PT Dayak Media Televisi Palangkaraya off air (51 UHF) 30 UHF TVRI Kalimantan Tengah
Banjar TV PT Banjar Elektronika Sarana Televisi Banjarmasin, Martapura, Marabahan off air (42 UHF) 37 UHF Trans7 Banjarmasin
 
Kawanua TV PT Suluh Mega Visi Manado off air (53 UHF) 38 UHF MetroTV Manado
 
Fajar TV PT Fajar Makassar Televisi Makassar, Maros, Sungguminasa, Pangkajene off air (49 UHF) 28 UHF TVRI Sulawesi Selatan
 
Pare TV PT Fajar Pare Televisi Parepare off air (30 UHF)
 
Sultra TV PT Sultra Televisi Kendari Kendari off air (46 UHF)
 
GPTV PT Gorontalo Post Televisi Gorontalo tidak tersedia[24]
Catatan
  1. ^ Mulai 22 Desember 2023, Rohil TV resmi bergabung menjadi siaran Riau TV di Rokan Hilir.

Referensi

  1. ^ RADAR TV | 60 UHF
  2. ^ Proposal Izin Penyelenggaraan Penyiaran TV Digital Inspire TV Jakarta.pdf
  3. ^ LKBN ANTARA punya program berita televisi
  4. ^ Profile
  5. ^ Coming Soon: TVRI HD, comment sect.
  6. ^ DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017
  7. ^ a b RADAR TV
  8. ^ Fahreza Arief
  9. ^ Data Rekomendasi Perusahaan Televisi Siaran Tahun 2010-2014
  10. ^ 18 Siaran TV Digital Akan Mengudara
  11. ^ BAB I PENDAHULUAN. DISAJIKAN. BEGITU BESAR DAYA TARIK MEDIA INI KARENA TELEVISI MAMPU MENYAJIKAN
  12. ^ Finally, siaran uji coba perdana @jawapostv...
  13. ^ 17 Agustus 2015, Dua Embrio TV FTA Terestrial Skala Nasional Lahir
  14. ^ Gambaran Umum Objek Yang Diteliti
  15. ^ Vice Media Expands to Indonesia, Hollywood Reporter, diakses tanggal 12 Juli 2018.
  16. ^ Deretan Acara Seru VICELAND yang bisa Kalian Tonton di JawaPosTV Bulan Ini, Vice Indonesia, diakses tanggal 12 Juli 2018.
  17. ^ Simak perbincangan seru @wimar...
  18. ^ Jawapostv Siapkan Dua Amunisi Baru
  19. ^ Biodata Joko Intarto, Direktur JPMC, di LinkedIn
  20. ^ "Situs resmi Jawapos.tv". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-20. Diakses tanggal 2018-02-25. 
  21. ^ DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017
  22. ^ Aplikasi JPM (Jawa Pos Multimedia) di Google Play Store
  23. ^ "Dashboard TV Digital". Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Diakses tanggal 23 Januari 2022. 
  24. ^ Hanya ditayangkan di TV kabel daerah Gorontalo

Pranala luar