JW Marriott Surabaya
JW Marriott Hotel Surabaya adalah hotel berbintang 5 yang terletak di Jalan Embong Malang, Surabaya. Didirikan pada tahun 1996 sebagai Westin Surabaya, hotel ini melepaskan diri dari Starwood pada tahun 2002 dan bergabung dengan Marriott International, yang memberinya merek JW Marriott. JW Marriott Hotel Surabaya dimiliki oleh PT Ramasari Surya Persada.[1]
| JW Marriott Hotel Surabaya | |
|---|---|
.svg) | |
_Surabaya,_view_from_9th_floor_Empire_Palace_Hotel_-_panoramio.jpg) | |
 | |
| Jaringan hotel | JW Marriott |
| Informasi umum | |
| Lokasi | Jawa Timur, Indonesia |
| Alamat | Jl. Embong Malang No.85-89, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya |
| Koordinat | 7°15′35″S 112°44′05″E / 7.25967°S 112.73472°E |
| Pembukaan | 5 Desember 1996 |
| Pemilik | PT Ramasari Surya Persada |
| Manajemen | Marriott International |
| Data teknis | |
| Jumlah lantai | 25 |
| Desain dan konstruksi | |
| Arsitek | Wong & Ouyang Wiratman |
| Pengembang | Decorient |
| Informasi lain | |
| Jumlah kamar | 407 |
| Jumlah rumah makan | 6 |
| Situs web | |
| id | |
Sejarah
suntingRencana pembangunan hotel pertama kali dibahas pada tahun 1992, ketika James Rachman Radjimin melalui PT Ramasari Surya Persada menandatangani kontrak dengan Westin Hotels untuk mengelola properti pertama Westin di Indonesia, tepatnya di Surabaya. Pembangunan hotel yang menelan biaya Rp200 miliar ini dimulai pada bulan September 1993 dan tutup atap pada bulan Agustus 1995. Decorient bertugas sebagai pemborong hotel, sesuai dengan rancangan yang dikerjakan oleh Wong & Ouyang, sebuah biro arsitek asal Hong Kong.[1]
Hotel dibuka sebagai Westin Surabaya pada tanggal 5 Desember 1996 dalam acara peresmian yang dihadiri oleh Joop Ave selaku Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi, berbarengan dengan Hotel Majapahit Mandarin Oriental di Jalan Tunjungan. Saat itu, hotel ini bersaing dengan Sheraton Surabaya Hotel & Towers (kelak menjadi hotel saudara) dan Surabaya Hilton International (sekarang sudah tutup).[1]
Pada tanggal 10 Juni 2002, PT Ramasari Surya Persada mengakhiri kerja sama dengan Starwood, pemilik Westin saat itu, dan menekan kontrak dengan Marriott International sebagai pengganti mereka. Hotel bersalin nama menjadi JW Marriott Hotel Surabaya, menjadikannya sebagai gerai kedua merek tersebut di Indonesia, menyusul JW Marriott Hotel Jakarta.[2] Belakangan, Marriott International mengakuisisi Starwood pada tahun 2016,[3] dan Westin pada akhirnya kembali ke Surabaya dengan pembukaan The Westin Surabaya sebagai bagian dari Pakuwon Mall Surabaya pada tahun 2020.[4]
Fasilitas
suntingJW Marriott Hotel Surabaya menempati gedung berlantai 25 dan memiliki jumlah kamar sebanyak 407 yang dibagi menjadi beberapa tipe, mulai dari Guest Room hingga Presidential Suite. Fasilitas yang disediakan hotel termasuk 6 rumah makan (Imari Japanese Restaurant, Lobby Lounge, Pavilion Restaurant, Surabaya Baking Company, Tang Palace Chinese Restaurant, Uppercut Steakhouse), pusat kebugaran, kolam renang, spa, dan 14 ruang pertemuan.[5]
Referensi
sunting- ^ a b c DBG (2021-06-01). "Hotel J.W. Marriott Surabaya". Setiap Gedung Punya Cerita. Diakses tanggal 2023-03-31.
- ^ "MARRIOTT INTERNATIONAL TO ADD SECOND JW MARRIOTT HOTEL IN INDONESIA". Asia Travel Tips. 10 Juni 2002. Diakses tanggal 13 Agustus 2024.
- ^ "Marriott buys Starwood, becoming world's largest hotel chain". CNBC. 23 September 2016. Diakses tanggal 13 Agustus 2024.
- ^ "UPDATE: The Westin Surabaya Akan Buka pada 7 Desember 2020; DoubleTree by Hilton Surabaya pada Januari 2021". Pinter Poin. 31 Oktober 2020. Diakses tanggal 13 Agustus 2024.
- ^ "Ciptakan Kenangan Tak Terlupakan di JW Marriott Hotel Surabaya". Visi.News. 23 Mei 2023. Diakses tanggal 13 Agustus 2024.