Jacobs Engineering Group
Jacobs Engineering Group Inc. (NYSE: J) adalah sebuah penyedia jasa teknis profesional asal Amerika.[6] Perusahaan ini menyediakan jasa teknis, profesional, dan konstruksi, serta jasa konsultasi ilmiah dan khusus untuk berbagai macam klien di seluruh dunia.[5] Pendapatan tahunnya mencapai hampir $15 milyar pada tahun fiskal 2018.[4] Jacobs menempati peringkat pertama pada daftar Top 500 Design Firms yang disusun oleh Engineering News-Record (ENR) [7] dan pada daftar Top 50 Trenchless Engineering Firms yang disusun oleh Trenchless Technology pada tahun 2018.[8]
Publik | |
Kode emiten | NYSE: J Komponen S&P 500 |
Industri | Rekayasa Arsitek Konstruksi |
Didirikan | 1947 |
Pendiri | Joseph J. Jacobs |
Kantor pusat | , |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Steven J. Demetriou (Chairman dan CEO)[2] Dawne Hickton (COO antariksa/teknologi/nuklir)[3] |
Pendapatan | US$ 14,98 milyar (2018)[4] |
US$ 648,0 juta (2018)[4] | |
US$ 163,4 juta (2018)[4] | |
Total ekuitas | US$ 5.854,3 juta (2018)[4] |
Karyawan | 52.000 (2020) [5] |
Situs web | www |
Gambaran umum
suntingJacobs Engineering didirikan pada tahun 1947 oleh Joseph J. Jacobs. CEO Jacobs saat ini adalah Steven J. Demetriou. Ia telah menjadi Chairman perusahaan ini sejak tanggal 28 Juli 2016, serta telah menjadi CEO dan Presiden sejak tahun 2015.[9] Presiden dan CEO perusahaan ini sebelumnya adalah Craig L. Martin dari tahun 2006 hingga 2014.[10]
Perusahaan ini masuk dalam daftar Fortune 500.[11] Hingga bulan September 2018, Jacobs mempekerjakan 80.800 orang di seluruh dunia, dan memiliki lebih dari 400 kantor di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Timur Tengah, Australia, Afrika, dan Asia.[5]
Pada bulan Oktober 2016, perusahaan ini memindahkan kantor pusatnya dari Pasadena, California ke Dallas, Texas.[1]
Pada tanggal 9 Agustus 2017, Pentagon memberi kontrak Integrated Research & Development for Enterprise Solutions (IRES) senilai $4,6 milyar ke Jacobs Technology Inc, salah satu unit Jacobs Engineering Group Inc. guna menyediakan produk dan jasa untuk Badan Pertahanan Rudal dan Pusat Operasi dan Integrasi Pertahanan Rudal Amerika Serikat.[12][13]
Pada bulan Oktober 2018, Jacobs setuju untuk menjual bisnis Energi, Kimia, dan Sumber Daya miliknya ke WorleyParsons. Setelah menyelesaikan transaksi ini, Jacobs akan fokus di dua bisnis, yakni Dirgantara, Teknologi, Lingkungan, dan Nuklir, serta Bangunan, Infrastruktur, dan Fasilitas Canggih.[14]
Akuisisi
suntingPada tahun fiskal 2008, Jacobs mengeluarkan dana $264 juta untuk mengakuisisi Carter and Burgess, Lindsey Engineering, serta 60% saham Zamel and Turbag Consulting Engineers.[15] Pada tahun fiskal 2010, Jacobs mengakuisisi TechTeam, Tybrin, serta Jordan, Jones and Goulding dengan total biaya $259,5 juta.[16]
Pada tahun fiskal 2014, Jacobs mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan transaksi penggabungan dengan Sinclair Knight Merz (SKM), sebuah penyedia jasa profesional asal Australia. Biaya yang dikeluarkan untuk penggabungan ini mencapai AUS$1,2 milyar (US$1,1 milyar) ditambah penyesuaian untuk kas, utang, dan lain sebagainya.[17]
Pada tanggal 2 Agustus 2017, Jacobs mengakuisisi CH2M Hill dengan harga $3,27 milyar.[18]
Pada bulan Maret 2020, Jacobs mengakuisisi Wood Nuclear, unit bisnis nuklir dari John Wood Group, dengan harga £250 juta, sehingga menambah jumlah pekerja Jacobs di Britania Raya menjadi hampir 11.000 orang.[19]
Referensi
sunting- ^ a b "Global engineering firm to relocate headquarters from California to Dallas". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-05. Diakses tanggal 2017-08-27.
- ^ "Steve Demetriou Appointed Chairman of the Jacobs Board; Linda Fayne Levinson Named Lead Director". Business Wire. 2016-07-28. Diakses tanggal 2017-05-27.
- ^ Jane Edwards, May 3, 2019, GovConWire, Dawne Hickton to Succeed Terry Hagen as COO of Jacobs’ Aerospace, Tech & Nuclear Business, Retrieved July 20, 2019
- ^ a b c d e "U.S. Securities and Exchange Commission Form 10-K: Jacobs Engineering Group Inc." Sec.gov. Diakses tanggal 2019-01-06.
- ^ a b c "A Company Like No Other". Diakses tanggal 2019-04-15.
- ^ "Can Jacobs Engineering Group Inc. (NYSE:JEC) Surprise Analysts?". Investor Newswire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2015. Diakses tanggal 3 July 2015.
- ^ "ENR 2018 Top 500 Design Firms," ENR, Retrieved January 6, 2019.
- ^ "Trenchless Technology’s Top 50 Trenchless Engineering Firms of 2018," Trenchless Technology, December 10, 2018. Retrieved January 6, 2019.
- ^ "Steven J. Demetriou," Bloomberg, Retrieved 06 January 2019.
- ^ "Jacobs Engineering CEO Craig Martin announces retirement, cites health reasons". Star Tribune. 23 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2014. Diakses tanggal 25 November 2014.
- ^ "Jacobs Engineering Group". Fortune (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-18. Diakses tanggal 2018-11-29.
- ^ "Jacobs Technology wins $4.6 billion U.S. defense contract: Pentagon". Reuters. August 9, 2017. Diakses tanggal 2017-08-09.
- ^ "Contracts for August 9, 2017". U.S. Department of Defense. Diakses tanggal 2017-08-09.
- ^ "Australia's WorleyParsons to buy Jacobs energy, resources arm for $3.3 billion". Reuters. Diakses tanggal 2019-01-06.
- ^ "2008 Annual Report" (PDF). Jacobs. Diakses tanggal 2019-09-03.
- ^ "2010 Annual Report" (PDF). Jacobs. Diakses tanggal 2019-09-03.
- ^ http://invest.jacobs.com/investors/Press-Release-Details/2013/Jacobs-Completes-Merger-Transaction-with-Sinclair-Knight-Merz/default.aspx. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ "Jacobs Engineering to boost government business with CH2M buy," Reuters, 2 August 2017. Retrieved 2 August 2017.
- ^ Lowe, Tom (9 March 2020). "Jacobs snaps up Wood's nuclear business for £250m". Building. Diakses tanggal 9 March 2020.
Pranala luar
sunting- Situs web resmi
- Data bisnis Jacobs Engineering Group: