Jakarta Industrial Estate Pulogadung

perusahaan asal Indonesia

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung merupakan Perusahaan pengelola dan pengembang Kawasan Industri Pulogadung seluas 433 hektar yang merupakan pioneer perusahaan pengelola kawasan industri di Indonesia yang berdiri pada 26 Juni 1973.

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung
PT JIEP
Perseroan Terbatas
IndustriKawasan Industri
Didirikan26 Juni 1973; 51 tahun lalu (1973-06-26)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Sonny Harry Budiutomo Harmadi[1]
(Komisaris Utama)
Said Aldi Al Idrus[2]
(Komisaris Independen)
Yuni Suryanto[3]
(Komisaris)
Satrio Witjaksono[4]
(Direktur Utama)
Safei[5]
(Direktur Operasional & Pengembangan)
Dharma Satriadi[6]
(Direktur Keuangan & Manajemen Risiko)
Jasa
PemilikMasing-masing 50% dimiliki oleh Danareksa dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Karyawan
  • Steady 153 (2019)
Situs webwww.jiep.co.id

PT JIEP termasuk kedalam Badan Usaha Milik Negara dengan kepemilikan saham 50% dimiliki oleh PT Danareksa (Persero) sebagai perwakilan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, dan juga sebagai Badan Usaha Milik Daerah dengan kepemilikan saham 50% dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Unit bisnis PT JIEP terdiri dari tanah kavling industri, properti pergudangan dan bangunan pabrik siap pakai, serta bisnis retail dan service management.

Sejarah

sunting

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1969 ketika Surat Keputusan Gubernur Propinsi KDKI Jakarta nomor Ib.3/2/35/1969 menetapkan lahan seluas 500 hektar di Pulogadung sebagai sebuah kawasan industri dengan nama "Kawasan Industri Pulogadung". Kawasan industri pertama di Indonesia tersebut awalnya dikelola oleh Proyek Industrial Estate Pulogadung milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan makin meningkatnya arus investasi di DKI Jakarta, maka pada tanggal 26 Juni 1973, berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 1973 dan Surat Gubernur Propinsi KDKI Jakarta nomor D.V-a.3/2/36/73, dibentuklah perusahaan ini untuk menggantikan Proyek Industrial Estate Pulogadung.[7][8] Pada tanggal 24 Januari 2022, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan 50% saham perusahaan ini ke Danareksa, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di lintas sektor.[9]

Referensi

sunting

Profil Komisaris Utama PT JIEP