Jalan Ir. H. Juanda (Jakarta)
Jalan Insinyur Haji Juanda (sebelumnya bernama Jalan Nusantara[1] atau Noordwijk)[2] adalah nama jalan tua di Jakarta yang menghubungkan Jalan Hayam Wuruk, Pecenongan, dan Pasar Baru. Jalan ini awalnya adalah jalan di kanal barat Sungai Ciliwung dan benteng yang disebut Noordwijk[2]. Jalan Insinyur Haji Juanda dan Jalan Veteran dipotong oleh kanal dari Sungai Ciliwung. Nama baru untuk Jalan Noordwijk diambil dari nama salah satu pahlawan revolusi Indonesia, Djoeanda Kartawidjaja. Jalan Insinyur Haji Juanda membentang sepanjang 1,2 kilometer yang melewati dua kelurahan, yaitu:
Jalan ini dilalui Transjakarta koridor 2 Pulo Gadung - Harmoni Sentral dan koridor 3 Kalideres - Pasar Baru. Di jalan ini terdapat Stasiun Juanda dan berseberangan jalan dengan Masjid Istiqlal
Persimpangan dan Jalan Kecil sekitar Jalan Insinyur Haji Juanda
suntingJalan-jalan kecil di sekitar Jalan Insinyur Haji Juanda, antara lain:
- Jalan Ir. H. Juanda 3
- Jalan Pecenongan
- Jalan Ir. H. Juanda II
- Jalan Ir. H. Juanda I
- Jalan Pintu Air Raya
Jalan ini memiliki dua persimpangan utama, yaitu:
- Persimpangan Harmoni, dari Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Suryopranoto menuju Jalan Ir. H. Juanda
- Persimpangan Pintu Air, dari Jalan Ir. H. Juanda berputar balik menuju Jalan Veteran dan dari Jalan Ir. H. Juanda menuju Jalan Pos
Transportasi
suntingJalur Bus
suntingTransjakarta
suntingJalan ini dilalui oleh jalur Transjakarta koridor 2 dengan rute Pulo Gadung - Harmoni Sentral dan koridor 3 dengan rute Kalideres - Pasar Baru. Halte-halte yang berada di jalan ini yaitu:
Rute-rute bus Transjakarta yang melewati Jalan Ir. H. Juanda adalah:
- Koridor
- Rute lintas koridor
- Rute penyambung Jakarta International Stadium
- Rute shuttle selama revitalisasi halte koridor 2
- Pecenongan - Pintu Air
- Rute Bus Wisata #jakartaexplorer
- BW2 Jakarta Baru
- Mikrotrans Jaklingko
- JAK-10 Tanah Abang - Kota
Bus lainnya
suntingSelain Transjakarta, berikut ini adalah trayek bus lain yang melayani Jalan Ir. H. Djuanda:
- AJAP 106 Senen - Cimone
Jalur Kereta Api
suntingKRL Commuter Line Lin Bogor. Terdapat satu stasiun, yakni
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ Jakarta 1964, diakses tanggal 2022-09-28
- ^ a b "Poestaha Depok: Sejarah Jakarta (67): Sejarah Pacenongan, Awalnya Bernama Moordenaarslaan (Gang Pembunuh); Pusat Percetakan Tempo Dulu". Poestaha Depok. Selasa, 24 Desember 2019. Diakses tanggal 2022-07-05.