Jalan Tol Ujung Pandang
Jalan Tol Ujung Pandang merupakan sebuah jaringan jalan tol yang terletak di Kota Makassar, yang menghubungkan beberapa tempat penting seperti Pelabuhan Soekarno-Hatta, pusat kota, pusat komersial Panakkukang, Kawasan Industri Makassar, dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Jaringan jalan tol ini terdiri dari 4 seksi, di mana Seksi I, II, III dikelola oleh PT Makassar Metro Network (MMN) dan Seksi IV dikelola oleh anak perusahaannya yaitu PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE), dengan panjang total yakni 21,92 km, serta memiliki satu simpang susun di wilayah Buloa yang menghubungkan Seksi I-III dan Seksi IV.
Jalan Tol Ujung Pandang | |
---|---|
Informasi rute | |
Dikelola oleh PT Makassar Metro Network | |
Panjang: | 21.92 km (13,62 mi) |
Berdiri: | 13 April 1998 | – sekarang
Persimpangan besar | |
Ujung barat: | Pelabuhan Soekarno-Hatta |
Simpang Susun Tallo | |
Ujung timur: Ujung selatan: | Simpang Lima Mandai Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Jalan A.P. Pettarani |
Letak | |
Kota besar: | Makassar |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Sejarah
suntingJalan Tol Ujung Pandang pertama kali diresmikan pada tahun 1998, yaitu seksi I dan II, yang dikenal dengan sebutan Tol Reformasi karena diresmikan pasca masa reformasi. Jalan Tol Reformasi memiliki panjang 6,05 km dan menghubungkan kawasan Pelabuhan dan Kawasan Komersial Panakkukang.
Ruas Jalan Tol Seksi IV mulai dibangun pada Mei 2007 dan diresmikan pada 26 September 2008 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jalan tol ini memiliki panjang 11,57 km dengan lebar 2 x 2 x 3,5 meter. Artinya dua jalur, yang masing-masing dua lajur dengan lebar 3,5 meter. Proyek tersebut menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin dengan jalan tol Seksi I dan II sepanjang enam kilometer yang telah beroperasi sejak tahun 1999.[1]
Ruas Jalan Tol Ujung Pandang Seksi III mulai dibangun pada April 2018 dan dinamakan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani. Jalan tol ini dikelola oleh BUJT PT. Margautama Nusantara melalui anak usahanya PT Makassar Metro Network (MMN) dengan nilai investasi sebesar Rp 2,24 triliun. Jalan tol ini dilengkapi dengan 74 pier pada jalan utama, 55 pier pada ramp dengan jumlah box girder sebanyak 2.752 box. Jalan tol ini dibangun untuk melengkapi ruas tol eksisting Jalan Tol Ujung Pandang Seksi I, II, dan IV. Jalan tol ini beroperasi dengan sistem terbuka dengan Ruas Jalan Tol Seksi I dan II dengan total panjang 10,4 km dengan jumlah lajur jalan 2 x 2, lebar 3,50 meter. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, meresmikan Jalan Tol A.P. Pettarani sepanjang 4,30 km pada 18 Maret 2021. Jalan tol ini memiliki dua on-off ramp, tepatnya sebelum Jl. Boulevard dan Jl. Sultan Alauddin.[2]
Seksi Tol
suntingJaringan Jalan Tol Ujung Pandang terdiri dari 4 seksi, yakni:[3]
Tahap | Nama Jalan | Ruas | Panjang | Tahun Selesai | Operator/BUJT | |
---|---|---|---|---|---|---|
Seksi I[4] | Tol Reformasi | Barat-Selatan | Ujung Tanah – Simpang Susun Tallo | 3 km | 1998 | PT Makassar Metro Network |
Seksi II[4] | Simpang Susun Tallo – Fly Over Pettarani | 3,05 km | 1998 | PT Makassar Metro Network | ||
Seksi III | Tol Layang A.P. Pettarani | Fly Over Pettarani – Jl. Sultan Alauddin | 4,30 km | 2021 | PT Makassar Metro Network | |
Seksi IV | Tol Ir. Sutami | Barat-Timur | Simpang Susun Tallo – Simpang Lima Mandai | 11,57 km | 2008 | PT Jalan Tol Seksi Empat |
Gerbang Tol dan Simpang Susun
suntingGerbang Tol
suntingGerbang Tol | KM | Arah Keluar |
---|---|---|
Tol Seksi I dan II (Tol Reformasi) | ||
Gerbang Tol Cambaya | 1,6 | Simpang Susun Tallo, Panakkukang, Gunung Sari |
Gerbang Tol Kaluku Bodoa | 3,7 | Pelabuhan, Simpang Susun Tallo |
Tol Seksi IV (Tol IR Sutami) | ||
Selatan-Utara | ||
Ramp Tallo Barat | 0,1 | Parangloe, Tamalanrea, Unhas, BTP, Kima, Mandai,
Maros, Bandara Sultan Hasanuddin |
Gerbang Tol Tamalanrea | 2,8 | |
Ramp Bira Timur | 4,6 | Mandai, Maros, Bandara Sultan Hasanuddin |
Utara-Selatan | ||
Gerbang Tol Biringkanaya | 9,8 | Kima, BTP, Unhas, Simpang Susun Tallo |
Ramp Bira Barat | 5,6 | Parangloe, Simpang Susun Tallo |
Gerbang Tol Parangloe | 3,6 | Simpang Susun Tallo |
Ramp Tallo Timur | 1 |
Simpang Susun
suntingSimpang Susun | Lokasi | Koordinat |
---|---|---|
Tallo | Buloa, Tallo, Makassar | 5°06'42.7"S 119°26'13.1"E |
Referensi
sunting- ^ "Presiden Resmikan Bandara Sultan Hasanuddin dan Jalan Tol". Kompas.com. 26/09/2008. Diakses tanggal 18/03/2021.
- ^ Yanwardhana, Emir (19 Maret 2021). "Makin Wuzz.. Tol Layang Ujung Padang Seksi 3 Resmi Beroperasi". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 19 Maret 2021.
- ^ "Groundbreaking Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 (Jalan Tol Layang A.P. Pettarani) dan Peresmian Underpass Simpang Mandai oleh Menteri PUPR". BPJT PU. 19 Oktober 2017. Diakses tanggal 18 Maret 2021.
- ^ a b "Jl. Tol Ujung Pandang Seksi I dan II". Knight Frank Map.