Jaleswari Pramodhawardhani
Dra. Jaleswari Pramodhawardani, M.Hum. (lahir 11 Agustus 1964) adalah akademisi, birokrat dan aktivis perempuan yang sekarang menjabat Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pertahanan dan Hak Asasi Manusia di Kantor Staf Presiden Republik Indonesia sejak 2016. Sebelum diangkat menjadi Deputi V, Jaleswari terkenal sebagai peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan pengamat militer serta pertahanan. Jaleswari sebelumnya pernah diangkat menjadi Staf Khusus Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto[1] pada tahun 2014 sampai terjadinya reshuffle Sekretaris Kabinet dengan Pramono Anung[2] pada tahun 2015. Pada 2016 Jaleswari diangkat menjadi Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan dan tidak lama kemudian menjadi Deputi V Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Mayor Jenderal TNI Andogo Wiradi yang dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli Panglima TNI.[3]
Jaleswari kembali menjabat sebagai Deputi V Kepala Staf Kepresidenan pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.[4]
Pendidikan
suntingKarier
sunting- Peneliti Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 1998 - Sekarang
- Anggota Dewan Penasehat, Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), 2002 - Sekarang
- Dosen Tamu Universitas Indonesia, 2003 - Sekarang
- Anggota Dewan Redaksi, Majalah PRISMA, 2009 - Sekarang
- Anggota Dewan Pakar, Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN), 2013 - 2016
- Staf Khusus, Sekretaris Kabinet (Eselon I.b), 2014 - 2015
- Staf Khusus, Kepala Staf Kepresidenan RI (Eselon I.b), 2015 - 2016
- Deputi V, Kantor Staf Presiden RI (Eselon I.a), 2016 - Sekarang
- Pengarah, Tim Monitoring Pelaksanaan Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, 2019 - Sekarang
- Komisaris, PT Pindad, 2021 - Sekarang
Organisasi
sunting- Dewan Penasehat, The Indonesian Institute, 2004 - Sekarang
- Anggota, Perhimpunan Indonesia untuk Pembinaan Pengetahuan Ekonomi dan Sosial (BINEKSOS), 2013 - Sekarang
Publikasi
sunting- Lex, Riefel. Pramodhawardhani, Jaleswari. Challenge of Military Financing in Indonesia, Out of Business and Budget. 2007. The Brookings Institution: Washington D.C,[5]
- Editor buku“Military Without Militarism”, Terbitan PMBLIPI-USAID, 2000
- Salah satu Penulis Buku “Tinjauan Maritim Indonesia, PPAL, 2012
- Editor dan salah satu penulis pada buku Munir: Sebuah Kitab Melawan Lupa, Terbitan Mizan Jakarta, 2004
- Editor dan salah satu penulis pada buku Bisnis Serdadu; Ekonomi Bayangan, Terbitan The Indonesian Institute bekerja sama dengan USAID, Jakarta 2007
- Bersama Lex Rieffel menulis Buku “ Menggusur Bisnis TNI; Tantangan Pembiayaan TNI melalui APBN, Bandung, Penerbit Mizan, 2007
- Penulis “Sebuah Indonesia yang manakah yang Kita Pertahankan? Nasionalisme Indonesia Versus Nasionalisme Aceh”, dalam Buku 100 Tahun Kebangkitan Nasional; Seandainya setiap Orang Indonesia Merdeka, Penerbit: Yogyakarta: Aditya Media bekerjasama dengan UGM, 2008
- Editor dan Penulis “Perlindungan Buruh Migran Perempuan Indonesia di Malaysia,Jakarta, LIPI Press, 2008
- Koordinator dan penulis Penelitian “Perempuan dan Hak Asasi Manusia” tahun 2012-2014
- Menulis di berbagai Jurnal, media cetak dan elektronik: Jurnal Masyarakat Indonesia, Kompas, Media Indonesia, The Jakarta Post, Majalah TEMPO, Gatra, Forum Keadilan, SINDO, Metrotvnews.com, Commando dll tentang Pertahanan, Militer, Sosial Budaya dan Keadilan Gender
Referensi
sunting- ^ "Andi Widjajanto Pilih Teten Masduki, Alexander Lay dan Jaleswari Jadi Stafsus Seskab"
- ^ "Andi Widjajanto Diganti, 3 Stafsus Seskab Ikut Mundur"
- ^ "Jaleswari Pramodharwardani Jadi Plt Deputi V Kantor Staf Presiden "
- ^ "Resmi Dilantik, Ini 5 Deputi Kantor Staf Presiden"
- ^ "Out of Business and Budget: Challenge of Military Financing in Indonesia - Alexis Rieffel, Jaleswari Pramodhawardhani - Google Buku"