January Christy
Krestini Anggraini (17 Januari 1958 – 16 September 2016),[1] yang lebih dikenal dengan January Christy, adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia yang bersuara unik dan terkenal dengan lagu "Melayang" ciptaan grup musik jazz 2D – Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun.[2]
January Christy | |
---|---|
Lahir | Krestini Anggraini 17 Januari 1958 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Meninggal | 16 September 2016 Bandung, Jawa Barat, Indonesia | (umur 58)
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | January Christy |
Pekerjaan | Penyanyi |
Tahun aktif | 1976–2016 |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Label | Prosound Records
|
Artis terkait | |
Christy memiliki warna vokal yang sangat unik, terdengar tebal dan berat untuk jenis alto, bahkan terkadang sering dikira sebagai suara seorang pria, terlebih penampilannya yang butchy layaknya pria. Ia telah merilis empat album, diantaranya Melayang (1986), Aku Ini Punya Siapa (1987), Mana (1989) dan Tutup Mata (1990).[3]
Karier
suntingSebelum berkarier di Indonesia, Christy pernah melakukan rekaman di Jerman dan terhitung sukses.[4] Album pertamanya Melayang berisi lagu-lagu yang bagus dalam segi lirik dan musik, salah satunya lagu hits yang berjudul sama dengan album tersebut.[5] Diceritakan pengamat musik Bens Leo, Christy adalah sosok pemalu. Dia cenderung menghindari tampil energik di atas panggung layaknya penyanyi pada masanya. Bahkan, dia memilih suasana studio yang gelap saat rekaman agar tidak dilihat orang.[6]
Album Melayang yang diaransemen oleh James F. Sundah dan Erwin Gutawa ini menghadirkan hit single "Melayang" ciptaan 2D, Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun. Dengan aransemen jazz yang kuat, lagu "Melayang" nyatanya mampu mengikat penggemar musik Indonesia pada zamannya. Penyelenggara BASF Awards bahkan membuka kategori baru, Pop Jazz, untuk mengakomodasi gaya musik yang dibawakan January Christy.[7]
Kerja sama dengan keempat musisi kenamaan Indonesia tersebut dilanjutkan oleh Christy di album Aku Ini Punya Siapa pada tahun 1987. Lagu "Aku Ini Punya Siapa" ciptaan Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun juga meledak dan menjadi hits. Ia kemudian meluncurkan album ketiga bertajuk Mana di tahun 1989, yang menampilkan hit single "Mana" yang juga diciptakan oleh Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun. Selain "Mana", singel lainnya yang terkenal seperti "Dunia Bukan Surga" dan "Melati Putih". Pada tahun 1991, album keempat Christy diluncurkan yang berjudul Tutup Mata kurang terdengar di pasaran. Beberapa lagunya seperti "Putih", "Tutup Mata", dan "Salam Mentari".[8]
Setelah istirahat selama sepuluh tahun, ia kembali merilis album lagu Putra Sang Fajar pada tahun 2001. Album ini merupakan album kumpulan hits dari tiga album sebelumnya. Christy menambahkan dua lagu baru dialbum ini yakni "Putra Sang Fajar" dan lagu "Tertawalah".[8]
Karya Christy pun diapresiasi melalui berbagai penghargaan, seperti penghargaan musik BASF Awards yang merupakan cikal bakal dari Anugerah Musik Indonesia (AMI). Christy menjadi penyanyi pertama yang mendapatkan penghargaan di BASF Awards sebagai penyanyi jazz terbaik di tahun 1987.[8]
Diskografi
suntingAlbum
sunting- 1986 – Melayang
- 1987 – Aku Ini Punya Siapa
- 1989 – Mana
- 1991 – Tutup Mata
Kompilasi
sunting- 2001 – Putra Sang Fajar (Album Collections, Produksi Pro Sound)
- 2022 – Unreleased Tracks from 1985
Referensi
sunting- ^ Komarudin (16 September 2016). "Penyanyi Lawas January Christy Meninggal Dunia". Bintang.com. Diakses tanggal 22 Januari 2018.
- ^ Wira, Ni Nyoman (16 September 2016). "Legendary jazz singer January Christy passes away". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 Mei 2021.
- ^ Mandiri, Ardi; Aban, Rinaldi (16 September 2016). "Fakta January Christy yang Jarang Diketahui". Suara.com. Diakses tanggal 26 Mei 2021.
- ^ Suprapto (16 September 2016). "January Christy: Rekaman di Jerman sampai Ditangkap karena Narkoba". Tribunnews.com. Diakses tanggal 26 Mei 2021.
- ^ Riswinanti (16 September 2016). "Melayang, Curhatan January Christy yang Terbawa Asap Nirwana". Fimela.com. Diakses tanggal 26 Mei 2021.
- ^ Alpito, Agustinus Shindu (16 September 2016). Iskandar, Fitra, ed. "January Christy, Si Biduan yang Pemalu". Medcom.id. Diakses tanggal 26 Mei 2021.
- ^ Alpito, Agustinus Shindu (16 September 2016). Yanuar, Elang Riki, ed. "Cerita di Balik Kesuksesan Lagu Melayang January Christy". Medcom.id. Diakses tanggal 26 Mei 2021.
- ^ a b c Octama, Carla Isati (16 September 2016). "Mengenang Perjalanan Karier January Christy". Beritasatu.com. Diakses tanggal 26 Mei 2021.