Japan Post Insurance
Japan Post Insurance Company, Ltd. (株式会社かんぽ生命保険 , Kabushiki gaisha Kanpo Seimei Hoken), adalah sebuah perusahaan asuransi jiwa asal Jepang yang didirikan pada tanggal 1 Oktober 2007 melalui privatisasi Japan Post Life Insurance (簡易保険 , Kan'i Hoken). Perusahaan ini adalah bagian dari Japan Post Holdings. Hingga tahun 2011, perusahaan ini adalah perusahaan asuransi dengan total premi bersih terbesar keempat di dunia.[1]
Publik (kabushiki gaisha) | |
Kode emiten | TYO: 7181 |
Industri | Asuransi |
Didirikan | 2006, atau pendirian Layanan Asuransi Jiwa Pos (Kan'i Hoken/Kampo) pada tahun 1916 |
Pendiri | Pemerintahan Perdana Menteri Junichiro Koizumi |
Kantor pusat | , |
Tokoh kunci | Josuke Shindo (CEO), Izumi Yamashita (COO) |
Karyawan | 5.400 |
Induk | Japan Post Holdings (64,48%) |
Situs web | www.jp-life.japanpost.jp/ |
Pada tanggal 4 November 2015, Japan Post Insurance (TYO: 7181) resmi melantai di Tokyo Stock Exchange bersamaan dengan Japan Post Holdings (TYO: 6178) dan Japan Post Bank (TYO: 7182).[2] Sejak saat itu, sekitar 10% saham perusahaan ini diperdagangkan di bursa saham tersebut.[2]
Sejarah
suntingPada tanggal 1 September 2006, perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai sebuah "perusahaan persiapan" (準備会社). Pada tanggal 1 Oktober 2007, perusahaan ini resmi dipisah dari Japan Post.
Pada bulan Desember 2019, Japan Post Holdings dan Japan Post Insurance diungkapkan terlibat dalam sebuah penipuan penjualan asuransi ilegal berskala besar yang menargetkan para lansia. Presiden dan CEO Japan Post Holdings, Masatsugu Nagato, Presiden Japan Post Insurance, Mitsuhiko Uehira, dan Presiden Japan Post, Kunio Yokoyama, lalu dipaksa untuk mengundurkan diri karena adanya tekanan dari masyarakat.[3] Harga saham perusahaan ini pun turun drastis dan pemerintah Jepang juga memutuskan untuk menunda proses privatisasi selama lima tahun.[4]
Referensi
sunting- ^ "End of 2011 list, A.M. Best". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-03. Diakses tanggal 2023-02-25.
- ^ a b "Japan Post firms make bumper debut after $12 billion triple IPO". Reuters. November 4, 2015. Diakses tanggal 11 August 2018.
- ^ Inada, Miho (27 December 2019). "'Gut-Wrenching': Japan Post CEO Quits over Scams That Targeted Elderly". Wall Street Journal.
- ^ "Insurance scandal delays Japan Post privatization by 5 years".
Pranala luar
sunting- Japan Post Insurance (dalam bahasa Jepang)