Jatiluwih, Penebel, Tabanan

desa di Kabupaten Tabanan, Bali

8°23′40″S 115°09′01″E / 8.394464°S 115.150383°E / -8.394464; 115.150383

Jatiluwih
Pemandangan Persawahan Padi di Jatiluwih
Pemandangan Persawahan Padi di Jatiluwih
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenTabanan
KecamatanPenebel
Kode pos
82152
Kode Kemendagri51.02.08.2013
Luas22,23 km²[1]
Jumlah penduduk2.938 jiwa(2016)[1]
2.540 jiwa(2010)[2]
Kepadatan115 jiwa/km²(2010)
Jumlah KK937[1]
Peta
PetaKoordinat: 8°21′4″S 115°6′59″E / 8.35111°S 115.11639°E / -8.35111; 115.11639


Jatiluwih adalah desa yang berada di kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, provinsi Bali, Indonesia.[3][4] Jatiluwih merupakan desa wisata, dengan panorama yang indah disertai dengan sawah berundak. Udaranya sejuk karena berada pada ketinggian rata-rata 700 meter dari permukaan laut.

Sejak tahun 2000, Jatiluwih menjadi daerah tujuan wisata terutama yang menyukai keindahan alam. Pengunjung bisa menikmati suasana segar, karena sepanjang hari udara di Jatiluwih tidak pernah panas melebisi 20 derajat celsius.

Demografi

sunting

Penduduk desa Jatiluwih sampai dengan tahun 2016 berjumlah 2.938 jiwa terdiri dari 1.445 laki-laki dan 1.493 perempuan dengan sex rasio 96,78.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d "Kecamatan Penebel dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 16 Desember 2018. 
  2. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 1385. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  3. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  4. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar

sunting