Java adalah nama tarian yang dikembangkan di Prancis pada permulaan abad ke-20. Asal namanya tidak begitu jelas, tetapi kemungkinan berasal dari kata valse, bahasa Prancis untuk dansa wals.

Tarian Java dipertunjukkan utamanya dengan iringan bal-mussete Prancis antara tahun 1910-1960 dan ditanggap banyak orang akibat permintaan wals jenis baru. Tarian ini sempat mendapatkan ketenarannya karena dianggap lebih mudah, lebih cepat, lebih sensual, dan tidak memerlukan ruang dansa sebesar yang biasanya digunakan untuk wals. Oleh sebab itu juga, pementasan Java dilarang di beberapa aula tari yang lebih terhormat.

Kepustakaan

sunting
  • Henri Joannis Deberne, Danser en société, Christine Bonneton editor, 3/1999, Paris ISBN 2-86253-229-0 p. 144-145