Java (tarian)
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Java adalah nama tarian yang dikembangkan di Prancis pada permulaan abad ke-20. Asal namanya tidak begitu jelas, tetapi kemungkinan berasal dari kata valse, bahasa Prancis untuk dansa wals.
Tarian Java dipertunjukkan utamanya dengan iringan bal-mussete Prancis antara tahun 1910-1960 dan ditanggap banyak orang akibat permintaan wals jenis baru. Tarian ini sempat mendapatkan ketenarannya karena dianggap lebih mudah, lebih cepat, lebih sensual, dan tidak memerlukan ruang dansa sebesar yang biasanya digunakan untuk wals. Oleh sebab itu juga, pementasan Java dilarang di beberapa aula tari yang lebih terhormat.
Judul
sunting- Georgius - La plus bath des javas, 1925
- Alibert and Gaby Sims - Un petit cabanon, 1935
- Edith Piaf - La java de cézigue, 1936
- Georgette Plana - La Java bleue, 1938
- Darcelys - Une partie de pétanque, 1941
- Edith Piaf - "L'Accordéoniste", 1942
- Boris Vian - La Java des bombes atomiques, 1955
- Léo Ferré - Java partout, 1957
- Claude Nougaro - Le Jazz et la Java, 1962
- Serge Gainsbourg - La Javanaise, 1963
- Michel Sardou - La Java de Broadway, 1977
Kepustakaan
sunting- Henri Joannis Deberne, Danser en société, Christine Bonneton editor, 3/1999, Paris ISBN 2-86253-229-0 p. 144-145