Jembatan Bạch Đằng

Jembatan Bạch Đằng ( dalam bahasa Vietnam: Cầu Bạch Đằng) adalah sebuah jembatan gantung kabel yang melintasi Sungai Bạch Đằng, yang menghubungkan Kota Hải Phòng dengan Provinsi Quảng Ninh di Vietnam. Jembatan ini merupakan jembatan gantung kabel terbesar di Vietnam.

Deskripsi

Jembatan Bạch Đằng membentang di atas Sungai Bạch Đằng dan menjadi penghubung antara Hạ Long – Hải Phòng. Ujung jembatan sebelah utara sekaligus sebagai pos pembayaran tol Jembatan Bạch Đằng yang terletak di wilayah Desa Liên Vị, Kota Quảng Yên, Provinsi Quảng Ninh. Sedangkan ujung jembatan di sebelah selatan terletak di simpang Bạch Đằng , distrik Hải An, Kota Hải Phòng. Jembatan idibangun untuk mengurangi beban lalu lintas, memperpendek waktu perjalanan dari Hanoi ke Hải Phòng dan Quảng Ninh, sebagai investasi, serta berkontribusi pada perkembangan sosial-ekonomi Provinsi Quảng Ninh.

Desain

Jembatan Bạch Đằng memiliki panjang 5,4 kilometer dan lebar 25 meter meliputi 4 lajur dan 2 lajur berhenti darurat, dengan kecepatan maksimum kendaraan 100 km/jam. Jembatan ini memiliki struktur permanen yang terbuat dari baja, beton bertulang dan beton bertulang pra-tekan. Jarak bebas untuk pelayaran selebar 250 meter dan tinggi 48,4 meter serta didesain tahan terhadap gempa bumi hingga tingkat VIII. Jembatan ini terdiri dari tiga silinder raksasa dengan tiga tiang berbentuk H dan empat bentang cable-stayed berbentuk kipas, dengan menara tengah setinggi 99,74 meter dan menara di kedua sisinya setinggi 94,5 meter.

Setiap tiang jembatan Bạch Đằng memiliki panjang 72 meter, lebar 20 meter dan tinggi 5 meter. Dermaga diletakkan pada sistem tiang bor yang terdiri dari 38 tiang. Masing-masing tiang bor berbentuk silinder dengan panjang 65 hingga 70 meter dengan diameter 2 meter dan ditanam jauh di bawah tanah. Pembangunan pondasi menara jembatan Bạch Đằng melibatkan dua unit utama, yaitu Perusahaan Saham Gabungan Trung Nam (Trung Nam E&C atau Công ty Cổ phần Xây dựng & Lắp máy Trung Nam) dan Perusahaan Konstruksi Lalu Lintas (Civil Engineering Construction Corporation atau Tổng Công ty Xây dựng Giao thông đường bộ).

Menara jembatan yang berbentuk H memiliki makna penting dalam penghubung pembangunan ekonomi dan lalu lintas antara tiga kota, yaitu Hanoi, Hải Phòng, dan Hạ Long, yang menghubungkan pusat ekonomi di wilayah utara Vietnam. Menara ini memiliki dimensi dasar 6 meter. Setiap menara terdiri dari 24 segmen, di mana setelah segmen ke-12, balok horizontal bawah disusun, kemudian pada segmen ke-18 dan ke-19, balok horizontal atas dipasang. Mulai dari segmen ke-20, saluran kabel disusun pada menara. Tinggi menara tidak lebih dari 100 m karena berada di area turnaround Bandara Cát Bi (Hải Phòng), Proyek ini dirancang untuk memastikan navigasi kapal bertonase besar dan tidak mempengaruhi bandara yang berjarak sekitar 6 km. sehingga ketinggian badan menara di atas jembatan lebih rendah dibandingkan biasanya.

Proses Konstruksi

Pada tahun 2012, Provinsi Quảng Ninh menyetujui rancangan baru yang diajukan oleh perusahaan Jepang SE GROUP untuk jembatan Bạch Đằng. Pada 15 Januari 2015, upacara peletakan batu pertama dilakukan untuk proyek ini, diperkirakan menghabiskan biaya sekitar 7,6 triliun VND (lebih dari 357,2 juta USD pada kurs saat itu). Sebagai perancang desain awal, SE GROUP juga mengawasi pembangunan jembatan ini dengan model Build-Operate-Transfer (BOT).

Pada April 2018, balok terakhir dipasang pada jembatan, menjadikannya sebagai jembatan gantung kabel pertama yang dibuat oleh Vietnam. Tiga menara berbentuk H pada jembatan ini dikatakan melambangkan tiga kota, yaitu Hanoi, Hạ Long, dan Hải Phòng, yang dijembatani oleh jembatan ini.

Operasional

Dengan dibukanya jembatan ini, diperkirakan mengurangi jarak tempuh antara Quảng Ninh dan Hanoi dari semula 175 kilometer menjadi 125 kilometer. Pada November 2018, muncul kekhawatiran mengenai ketidakrataan permukaan jalan, namun pihak berwenang menyatakan bahwa jalan tersebut aman untuk dilalui oleh pengendara. Setelah satu tahun beroperasi, Pemerintah Provinsi Quảng Ninh memperkirakan bahwa jembatan ini dilalui sekitar 11.000 kendaraan per hari.