Jo Taek-won
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Jo Taek-won (조택원) atau dikenal di dunia barat dengan nama Taik-Won Cho (1907-1976) adalah seorang penari dan koreografer dari Korea.[1][2]
Jo Taek-won | |
---|---|
Lahir | 1907 Hamheung |
Meninggal | Juni 1976 |
Kebangsaan | Korea Selatan |
Pekerjaan | Penari, koreografer |
Grup sebelumnya | Korean Dance Troupe |
Tarian | Sinmuyong |
Kehidupan awal
suntingJo Taek-won lahir di Hamheung, Provinsi Hamgyeong, Korea Utara. Kakeknya Jo Jong-wan adalah gubernur Kabupaten Hamheung pada periode Joseon akhir. Pada masa penjajahan Jepang, ayah Jo pernah bergabung dengan militer jepang namun kemudian pergi ke Tiongkok untuk berjuang dalam organisasi pergerakan kemerdekaan Korea di luar negeri.
Jo Taek-won pindah ke Seoul ketika berumur 10 tahun. Ia bersekolah di SMA Whimoon dan kemudian masuk Sekolah Tinggi Boseong (nantinya menjadi Universitas Korea). Perkenalan pertamanya dengan seni tari terjadi pada tahun 1921. Ia tertarik belajar Tari Kovac dari Park Se-myeon yang sedang mengadakan tur bersama grup musik dan tari mahasiswa dari Vladivostok. Pada umur 16 tahun, Jo Taek-won menampilkan Tari Kovac dalam sesi jeda pertunjukkan konser Towolhoe. Mulai saat itu ia dikenal banyak orang.
Jo Taek-won menonton pertunjukkan tari Ishii Baku di Gedung Gyeongseong pada tahun 1926. Setahun berikutnya, ia memutuskan pindah ke Tokyo untuk mempelajari tari barat dengan Ishii. Ia memulai pertunjukkan pertamanya di Tokyo setelah dua tahun belajar. Pertunjukkan pertamanya diiringi musik orkestra yang dipimpin oleh musisi Jepang terkenal saat itu, Kosaku Yamada.
Mencapai kepopuleran
suntingSetelah kembali ke Seoul pada tahun 1929 dan mendirikan Akademi Tari Jo Taek-won, ia mengasah keterampilannya sebagai koreografer. Demi memuaskan keinginannya belajar tari barat dan kesenian modern, ia perg ke Prancis pada tahun 1937. Dari pengalamannya di atas panggung, ia mulai menyadari pentingnya untuk membawa identitas budaya Korea. Ia mengeksplorasi berbagai bentuk tari tradisional Korea dan menciptakan tari-tari baru yang berciri khas Korea.[1] Koreografi baru ciptaanya di awal tahun 1940-an seperti Hak, Chunhyang Suite, dan Buyeohoesanggok merupakan hasil karya yang memoderenisasikan tradisi Korea.
Jo Taek-won juga aktif sebagai penari di Korea maupun di luar negeri.[1] Setelah pindah ke Amerika Serikat tahun 1947, ia menggelar tur ke negara itu dari New York sampai ke Hawaii, menampilkan ratusan pertunjukkan tari-tarian. Kelompok tari yang ia bawa terdiri dari penari-penari dari berbagai negara, termasuk aktris Broadaway Allade Olso. Ia pun berhubungan baik dengan berbagai penari papan atas kala itu seperti Ruth St. Denis. Ulasan mengenai pertunjukkan tari Jo di Teater Wilshire Ebel, Los Angeles (tahun 1948) muncul di Dance Magazine, juga membuatnya menjadi penari Korea pertama yang diulas dalam majalah itu. Dengan sponsor resmi oleh Yayasan Pearl Buck, ia mengadakan tur konser ke seluruh Amerika Serikat. Ia juga muncul dalam program NBC bersama penari India Uday Shankar.
Jo Taek-won merupakan penari Korea pertama yang memperkenalkan seni tari Korea kepada dunia barat. Disponsori oleh Ruth St.Denis dan Yayasan Pearl Buck, ia mengajarkan tari Korea kepada penari Amerika di Festival Tari Jacob’s Pillow. Banyak penari terkenal yang menghadiri acara itu antara lain including Ruth St. Denis, Ted Shawn, Doris Hering, Walter Terry, Antony Tudor dan Jose Limon.[1] Pada tahun 1950-an, ia tampil dalam beberapa konser di negara-negara Eropa membawa tari-tarian Korea dengan sponsor dari UNESCO dan Missi, sebuah majalah agama Katolik.
Jo Taek-won menghabiskan sebagian dari usia ke-69nya di luar negeri, khususnya dikarenakan kritiknya terhadap Presiden Lee Seung-man. Pada awal tahun 1960, ia kembali ke Korea dan mendedikasikan diri untuk membina seni tari Korea. Ia mendirikan Asosiasi Tari Korea untuk melindungi hak-hak komunitas seni tari di Korea. Ia juga mendirikan Grup Seni Rakyat Korea yang mengadakan pertunjukkan-pertunjukkan tari Korea di luar negeri. Pada tahun 1973 ia menerbitkan otobiografi yang berjudul Gasahojeop. Pada tahun 1974 ia menerima Penghargaan Budaya Geumgwan dari pemerintah Korea Selatan.[1]
Hasil karya
suntingPeran Jo dalam seni tari Korea antara lain moderenisasi tradisi, memberi sentuhan modern kepada tari tradisional serta harmoni budaya barat dan timur.[1] Karya-karya ciptaannya disebut sinmuyong (tari baru); antara lain Gasahojeop, The bell at Sunset, The Ageless Soul of the Old, The Chunhyang Suite, Hak, Buyeohoesanggok, Farmer’sMusic Dance, Small Drum Dance, dan Janggo Dance.
Pranala luar
suntingReferensi
sunting- ^ a b c d e f (Inggris)Sinmuyong (Korean Modern and New Dances), gugak.go.kr. 18-11-2016
- ^ (Inggris)Behind the Dance Scene: Rethinking the Power of Taik-won Cho’s Dance Diarsipkan 2016-12-01 di Wayback Machine.. 01-12-2016