"John Doe" untuk laki-laki atau "Jane Doe" untuk perempuan, adalah nama fiktif yang dipakai untuk terdakwa yang nama aslinya tidak diketahui pada saat gugatan disampaikan dalam suatu perkara hukum. Nama ini juga dipakai sebagai nama fiktif untuk jenazah yang ditemukan tanpa identitas/belum teridentifikasi, atau orang tanpa identitas yang dirawat di rumah sakit.[1] Praktik ini dipakai secara luas di Amerika Serikat dan Kanada, tetapi jarang dipakai di negara-negara berbahasa Inggris lainnya, termasuk Britania Raya, negara asal pemakaian nama "John Doe" dalam konteks hukum.

Nama "John Doe" atau sering dieja "Doo" bersama "Richard Roe" atau "Roo" dulunya sering dipakai di Inggris untuk memenuhi persyaratan teknis hukum, dimulai mungkin sejak masa pemerintahan Raja Edward III (1312–1377)[2]

Penggunaan

sunting

John Doe kadang-kadang dipakai untuk laki-laki biasa dalam konteks lain, seperti halnya nama-nama seperti John Q. Public, Joe Public atau John Smith. John Doe juga dipakai pada formulir sebagai contoh nama berikut alamat fiktif dan informasi fiktif lainnya untuk memberi contoh cara mengisi formulir. Nama John Doe juga sering dipakai dalam budaya populer, misalnya film Frank Capra yang berjudul Meet John Doe, dan film The Autopsy Of Jane Done.

Nama anak kecil atau bayi yang tidak diketahui identitasnya disebut Baby Doe. Kasus pembunuhan di Kansas City, Missouri menyebut nama bayi korban sebagai Precious Doe.[3]

Nama fiktif yang dipakai untuk penggugat anonim atau identitasnya tidak diketahui adalah Richard Roe untuk laki-laki dan Jane Roe untuk perempuan (seperti dalam keputusan bersejarah Roe v. Wade oleh Mahkamah Agung Amerika Serikat).

Referensi

sunting
  1. ^ Hill, Gerald (2009). Nolo's Plain-English Law Dictionary. Nolo. hlm. 232. 
  2. ^ What's In A Name. Merriam-Webster. 1996. ISBN 978-0-87779-613-8. 
  3. ^ Goldblatt, Jeff (2002-08-08). "Slain Mystery Girl Brings Community Together". FOX News Network. Diakses tanggal 2006-06-30.