John Gurdon
John B. Gurdon (lahir 2 Oktober 1933) adalah seorang ahli biologi warga-negara Inggris yang memperoleh Penghargaan Nobel Kedokteran tahun 2012 bersama Shinya Yamanaka. Dia meneliti mengenai perkembangan sel dan organisme, salah satunya adalah mekanisme sel manusia dewasa hingga dapat berkembang kembali menjadi berbagai jenis sel tubuh lainnya (bersifat pluripoten).[1] Gurdon merupakan peneliti yang banyak dikenal dari karyanya di bidang transplantasi inti sel (nukleus) dan kloning.
John Bertrand Gurdon | |
---|---|
Lahir | 2 Oktober 1933 |
Kebangsaan | Inggris |
Dikenal atas | Nuclear transfer, cloning |
Penghargaan | Penghargaan Wolf dalam kedokteran (1989) Albert Lasker Basic Medical Research Award (2009) Penghargaan Nobel Kedokteran (2012) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Developmental biology |
Institusi | University of Oxford University of Cambridge California Institute of Technology |
Disertasi | Studies on nucleocytoplasmic relationships during differentiation in vertebrates (1961) |
Pembimbing doktoral | Michael Fischberg |
Situs web | www |
Sebelum tahun 1962, pemahaman umum mengenai perkembangan sel adalah sel embrionik (sel punca)akan terspesialisasi dan membentuk berbagai jenis sel tubuh dewasa. Proses tersebt tidak akan bisa berbalik yang berarti sel tubuh dewasa tidak akan bisa berubah kembali menjadi sel lain. Namun, penelitian Gurdon mematahkan teori tersebut. Dia memasukkan inti sel (nukleus) usus katak dewasa ke dalam sel telur katak tanpa inti. Ternyata, ketika sel telur tersebut dibuahi, dihasilkanlah katak baru (berudu). Penelitian ini merupakan awal dari berkembangnya penelitian mengenai sel punca dan kloning.[2]
Daftar Pustaka
sunting- ^ Nobelprize.org: The Nobel Prize in Physiology or Medicine 2012 - Sir John B. Gurdon, Shinya Yamanaka
- ^ Dua Penelitian yang Berbuah Nobel Kedokteran. Yunanto Wiji Utomo |Selasa, 9 Oktober 201.
Pranala luar
sunting