Joran van der Sloot

Joran van der Sloot (lahir 6 Agustus 1987) pertama kali menjadi sorotan publik pada tahun 2005 menyusul hilangnya warga negara Amerika Serikat, Natalee Holloway. Peristiwa ini kemudian diikuti oleh pengakuannya pada awal Juni 2010 terkait pembunuhan terhadap Stephany Flores di Peru. Studi kasus ini akan memberikan gambaran singkat mengenai rangkaian peristiwa tersebut.

Infobox orangJoran van der Sloot

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran(nl) Joran Andreas Petrus van der Sloot Edit nilai pada Wikidata
6 Agustus 1987 Edit nilai pada Wikidata (37 tahun)
Arnhem Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
PendidikanInternational School of Aruba (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaankriminal, penulis, pembunuh berantai Edit nilai pada Wikidata
Lain-lain
Dinyatakan bersalah atasPungutan liar
perampokan
pembunuhan (2012) Edit nilai pada Wikidata

IMDB: nm2895594 Modifica els identificadors a Wikidata

Pada Rabu tanggal 2 Juni 2010, Joran van der Sloot, pemuda berusia 22 tahun, menjadi pusat perhatian internasional setelah dituduh terlibat dalam pembunuhan Stephany Tatiana Flores Ramirez, seorang warga negara Peru berusia 21 tahun. Jasad Flores ditemukan di kamar hotel yang disewa atas nama Van der Sloot, mengindikasikan pembunuhan yang terjadi sekitar dua hari sebelumnya, tepat lima tahun setelah kasus hilangnya Natalee Holloway di Aruba. Tersangka kemudian melarikan diri dari Peru menuju Cile, dengan bantuan dua individu yang mengaku menerima imbalan finansial untuk memfasilitasi pelariannya. Van der Sloot diperkirakan berada di wilayah Arica, sebuah kota gurun di utara Cile

Pada Kamis tanggal 3 Juni 2010, dalam sebuah operasi penangkapan yang terkoordinasi, otoritas Chile berhasil mengamankan Joran van der Sloot di kota pantai Vina del Mar. Tersangka, yang tengah dalam perjalanan menuju ibu kota Santiago dengan taksi, segera ditahan dan dibawa ke Santiago untuk menjalani proses ekstradisi ke Peru..

Jum'at 4 Juni 2010, Joran van der Sloot diterbangkan ke kota perbatasan Arica, dan di perbatasan diserahkan pada penguasa Peru. Seorang jaksa penuntut di kota Alabama, Amerika, menuduh Joran van der Sloot melakukan pemerasan. Ia dituduh memeras ibu Natalee Holloway uang sebanyak 250.000 dolar, sebagai imbalan bagi informasi mengenai lenyapnya sang gadis. Atas permintaan kejaksaan Amerika, polisi Belanda menggeledah rumah Jaap Amesz, seorang warga Belanda, di kota Hulshorst. Pria ini dikenal dengan nama 'Teror Jaap' dari acara televisi de Gouden Kooi, atau Kerangkeng Emas. Pada tahun 2009 Jaap Amesz pernah mewawancara Joran van der Sloot mengenai kasus hilangnya Natalee Holloway. Jaap Amesz masih sering berhubungan dengan Joran van der Sloot. Pada saat penggeledahan, polisi menyita beberapa komputer dan telepon genggam.

Sabtu 5 Juni 2010, Joran van der Sloot tiba di Lima, setelah menempuh perjalanan darat selama 20 jam. Ia kini resmi ditahan, atas tuduhan membunuh Stephany Flores.

Minggu 6 Juni 2010, Joran van der Sloot dihadapkan pada media Peru. Polisi memperlihatkan rekaman kamera pengamanan hotel tempat Joran van der Sloot menginap, dan rekaman pemeriksaan pertama. Joran van der Sloot membantah bersangkut-paut dengan kasus pembunuhan.

Pada Selasa tanggal 8 Juni 2010, media Peru dan jaringan berita internasional CNN melaporkan pengakuan mengejutkan dari Joran van der Sloot yang mengaku telah membunuh Stephany Flores. Klaim tersebut kemudian dikonfirmasi oleh otoritas Peru, yang mengindikasikan bahwa pembunuhan terjadi di dalam kamar hotel akibat ledakan emosi tersangka setelah korban mengakses informasi sensitif pada laptopnya. Motivasi di balik pembunuhan Stephany Flores mulai terungkap pada 8 Juni 2010 ketika Joran van der Sloot mengakui perbuatannya kepada media. Menurut pengakuannya, tindakan tersebut dilatarbelakangi oleh kemarahan setelah korban menemukan informasi sensitif terkait kasus Natalee Holloway pada laptopnya."

Perhatian terhadap kasus Joran van der Sloot semakin meluas ketika pada tanggal 9 Juni 2010, kepolisian Kolombia mengumumkan dimulainya penyelidikan terhadap kemungkinan keterlibatan tersangka dalam kasus hilangnya dua orang gadis di Bogota. Aktivitas Van der Sloot di beberapa kasino di ibu kota Kolombia dan interaksinya dengan sejumlah wanita menjadi fokus utama penyelidikan.

Pranala luar

sunting