Joseph Ignace Guillotin

dokter asal Perancis

Dr. Joseph-Ignace Guillotin (28 Mei 1738 – 26 Maret 1814) adalah seorang dokter Prancis. Ia dikenang sebagai pencipta guillotine, tetapi sebenarnya ia bukanlah tokoh yang menciptakannya. Tetapi ia pada tanggal 10 Oktober 1789 memberikan proposal supaya menggunakan sebuah alat mesin untuk melaksanakan hukuman mati di Prancis. Namanya menjadi sebuah eponim, dan akhirnya saudaranya dan semua keturunannya mengubah nama mereka karena namanya ini melekat pada sebuah mesin pembunuh.

Joseph Ignace Guillotin
Informasi pribadi
Lahir28 Mei 1738
Meninggal26 Maret 1814(1814-03-26) (umur 75)
KebangsaanPrancis
PekerjaanDokter
Find a Grave: 18074272 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Guillotin semasa hidupnya adalah seorang dokter. Meski ia menyarankan penggunaan sebuah 'alat' untuk membunuh, sebenarnya ia menentang hukuman mati. Ia berharap alatnya ini akan mendekati langkah lebih dekat lagi untuk menghapuskan hukuman mati.

Menurut legenda populer yang tidak tepat, Guillotin sering kali disebut sebagai penemu alat pemenggal kepala tersebut. Dikatakan bahwa Guillotin sendiri kemudian tewas terpenggal alat hasil penemuannya. Alat yang awalnya bernama louisette itu kemudian diubah namanya menjadi Guillotine untuk menghormati penemunya.

Catatan

sunting

Referensi

sunting
  • Bailly, J.-S., "Secret Report on Mesmerism or Animal Magnetism", International Journal of Clinical and Experimental Hypnosis, Vol.50, No.4, (October 2002), pp. 364–368. doi=10.1080/00207140208410110
  • Franklin, B., Majault, M.J., Le Roy, J.B., Sallin, C.L., Bailly, J.-S., d'Arcet, J., de Bory, G., Guillotin, J.-I. & Lavoisier, A., "Report of The Commissioners charged by the King with the Examination of Animal Magnetism", International Journal of Clinical and Experimental Hypnosis, Vol.50, No.4, (October 2002), pp. 332–363. doi=10.1080/00207140208410109

Pranala luar

sunting

  Media tentang Joseph Ignace Guillotin di Wikimedia Commons