Juliadi
H. Juliadi, S.Pd., M.M., (19 Juli 1975 – 9 Februari 2021) adalah seorang politikus Indonesia. Ia merupakan Wali Kota Binjai terpilih untuk periode 2021–2024, akan tetapi ia meninggal dunia sebelum dilantik.[1]
Juliadi | |
---|---|
Wali Kota Binjai Ke-17 | |
Masa jabatan 26 Februari 2021 — 5 Maret 2021 | |
Wakil | Amir Hamzah |
Informasi pribadi | |
Lahir | Tandam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia | 19 Juli 1975
Meninggal | 9 Februari 2021 (umur 45) Medan, Sumatera Utara, Indonesia |
Sebab kematian | COVID-19 |
Suami/istri | Julianti |
Anak | 3 |
Almamater | Universitas Islam Sumatera Utara (M.M.) Perguruan Tinggi Budidaya (S.Pd.) |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan awal dan pendidikan
suntingJuliadi lahir pada 19 Juli 1975 di Tandam, Sumatera Utara. Ayahnya bernama Jumingan.[2] Pendidikan sekolah dasar hingga menengah pertama ia selesaikan di Langkat, tepatnya di SD Negeri 054875 Sei Limbat hingga 1988 dan SMP Dharma Bhakti, Selesai, Langkat,[2] pada 1991. Tiga tahun kemudian, ia lulus dari SMEA Abdi Negara, Binjai.[2] Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Perguruan Tinggi Budidaya di Binjai pada tahun 2001.[2] Pada 2011, ia meraih gelar Magister Manajemen setelah menyelesaikan pendidikan pascasarjananya di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).[2]
Karier politik
suntingJuliadi tercatat pernah mengikuti pembekalan fungsionaris Partai GOLKAR tingkat Provinsi Sumatera Utara pada Juli 2012.[3]
Pada pemilihan Wali Kota Binjai 2015, Juliadi mencalonkan diri untuk pertama kalinya sebagai calon wali kota berpasangan dengan calon wakil wali kota Muhammad Tulen. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 2 dan didukung oleh PDI Perjuangan dan PAN. Mereka hanya mendapatkan 46.915 suara atau 37,69% suara, dan kalah dari pasangan petahana, Muhammad Idaham dan Timbas Tarigan yang memperoleh 47.606 suara atau 38,25% suara.[4]
Juliadi terpilih menjadi Wali Kota Binjai setelah memenangkan pemilihan Wali Kota Binjai 2020.[5] Ia berpasangan dengan Amir Hamzah dan didukung oleh Partai GOLKAR, PPP dan Partai Demokrat.[6] Mereka meraih suara sebanyak 66.731 suara (50,95%).[7][8]
Kehidupan pribadi dan meninggal
suntingJuliadi menikah dengan Julianti, mereka dikaruniai tiga orang anak.[3]
Juliadi meninggal dunia pada Selasa malam tanggal 9 Februari 2021 di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin, Medan, karena terjangkit COVID-19.[9] Ia telah meninggal terlebih dahulu sebelum sempat dilantik menjadi wali kota. Wakil Wali Kota terpilih, Amir Hamzah akan dilantik menggantikan dirinya sebagai wali kota.[10]
Referensi
sunting- ^ Ramadhan, Gilang (10 Februari 2021). "Wali Kota Binjai Terpilih Meninggal karena COVID-19". Tirto. Diakses tanggal 10 Februari 2021.
- ^ a b c d e "Fotokopi Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB), yang telah dilegalisasi oleh instansi yang berwenang (Kepala Daerah)" (PDF). infopemilu2.kpu.go.id. Diakses tanggal 10 Februari 2021.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b "Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Wali Kota Dalam Pemilihan Tahun 2020 - Juliadi" (PDF). infopemilu2.kpu.go.id.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Pilkada Kota Binjai 2015". pilkada2015.kpu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-22. Diakses tanggal 10 Februari 2021.
- ^ Suhandoko, Bambang (16 Desember 2020). "Sah! Juliadi-Amir Hamzah Menang Pilkada Kota Binjai". IDN Times. Diakses tanggal 10 Februari 2021.
- ^ "Paslon Juliadi - Amir Hamzah". infopemilu2.kpu.go.id.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "PENETAPAN REKAPITULASI PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA KOTA BINJAI". pilkada2020.kpu.go.id.
- ^ Molana, Datuk Haris (10 Februari 2021). "Sosok Juliadi, Wali Kota Binjai Terpilih yang Wafat Sebelum Dilantik". detikcom. Diakses tanggal 10 Februari 2021.
- ^ Dewantoro (10 Februari 2021). "Wali Kota Terpilih Binjai Juliadi Meninggal karena Covid-19". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Februari 2021.
- ^ Mashabi, Sania (10 Februari 2021). "Wakil Wali Kota Binjai Terpilih Akan Dilantik Jadi Wali Kota, Gantikan Juliadi yang Meninggal akibat Covid-19". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Februari 2021.