Juushirou Ukitake
Juushirou Ukitake (浮竹 十四郎, Ukitake Juushirou) adalah karakter fiksi dalam serial Anime dan Manga Bleach karya Tite Kubo. Dia adalah Kapten Divisi 13 dalam Gotei 13. Wakil kaptennya adalah Rukia Kuchiki.
Karakter Bleach | |
---|---|
Juushirou Ukitake | |
Pekerjaan | Shinigami, kapten dari Divisi 13 |
Ulang tahun | 21 Desember |
Tinggi badan | 187 cm |
Berat badan | 72 kg |
Zanpakuto | Sogyou no Kotowari |
Pengisi suara | Hideo Ishikawa |
Latar belakang
suntingJuushirou adalah seorang pria berambut putih panjang yang terlihat sakit. Di manga Bleach volume 18, terungkap bahwa penderitaannya disebabkan karena penyakit Tuberkulosis dan rambutnya berubah menjadi putih dalam 3 hari setelah penyakitnya. Dia suka makan yang banyak meskipun tubuhnya lemah, sebuah gejala penyakit klasik TBC. Makan kesukaan Juushirou adalah Umeboshi-Chazuke. Dia tidak mempunyai makanan yang tidak disukai.
Sebelum kematian Kaien Shiba, Juushirou sering meninggalkan tugas harian Divisi 13 (Bleach) kepada Kaien Shiba karena penyakitnya; tanggung jawab ini sekarang sudah diambil alih oleh 2 orang pegawai resmi kursi ketiga, Kiyone Kotetsu dan Sentarou Kotsubaki. Karena perasaan malu pada Juushirou, mereka sering kali bersaing untuk menjadi asisten yang terbaik bagi Juushirou. Juushirou juga merupakan satu-satunya kapten yang tidak memiliki wakil.
Juushirou dihormati oleh banyak orang, khususnya oleh bawahannya, atas kejujurannya, kesetiaannya, kepekaan pribadi terhadap keadilan. Seperti halnya Kaien, Juushirou tidak akan menyerah dalam menghadapi sesuatu yang salah dan akan melanggar peraturan ketika memang harus dilakukan. Dia juga telah menjadi teman dekat dari Kapten Divisi 8 (Bleach), Kyouraku Shunsui sejak masih muda. Mereka sering bekerja bersama-sama.
Dalam beberapa bagian omake manga Bleach, Juushirou gemar memberikan sesuatu kepada orang lain, khususnya Toushirou Hitsugaya, berupa hadiah aneh atau yang tidak diinginkan untuk alasan yang tidak jelas. Dalam suatu contoh, Juushirou memberikan Toushirou sebuah stocking yang secara lucunya berukuran lebih besar dari biasanya yang penuh dengan permen dan segala macam jajanan karena nama "Juushirou" dan "Toushirou" terdengar mirip dan mereka berdua memiliki rambut putih, membuat mereka berdua dijuluki "Shiro-chan" (シロちゃん, sebuah nama panggilan yang berarti 'si putih", yang menunjukkan rambut mereka. Dalam sebuah sketsa V-jump, Toushirou diberikan sebuah figuran dirinya berukuran sesungguhnya dalam pose bertarung oleh Juushirou sebagai kado ulang tahunnya.
Disebutkan bahwa, sejak dia telah mencapai pangkat kapten, Juushirou pastilah petarung yang kuat. Dia dipertimbangkan untuk menjadi salah satu kapten yang terkuat selain Yamamoto, Kyouraku, dan Aizen. Bagaimanapun, dia sangat dibatasi karena penyakitnya untuk bertarung hanya pada waktu yang singkat; yang dapat menimbulkan batuk berdarah yang melampaui batas (gejala klasik lainnya pada TBC).
Riwayat
suntingJuushirou adalah anak tertua dari keluarga bangsawan Ukitake kelas bawah. Dia memiliki 5 adik laki-laki dan 2 adik perempuan. Dia, yang bergaul dengan Kyouraku Shunsui adalah salah satu orang yang lulusan angkatan pertama dari akademi Kapten Shigekuni Yamamoto. Selain itu, dia dilatih secara privat oleh Yamamoto. Ini menunjukkan bahwa dia dan Kyouraku adalah kapten yang tertua di antara Gotei 13, dengan penerimaan oleh Yamamoto sendiri. Juushiro, disebabkan karena penyakitnya, jarang memainkan perannya sebagai kapten pada dasarnya, alih-alih Kaien-lah yang mengisi perannya di bawah petunjuknya.
Ketika seekor Hollow (Bleach) menguasai istri Kaien, Miyako Shiba, Juushirou dan Kaien mencegah Miyako yang telah dikuasai untuk membunuh Rukia dan mengejarnya hingga ke hutan. Hollow tersebut meninggalkan tubuhnya sebelum mereka sempat menangkapnya, dan Kaien bertarung dengan Hollow itu sendirian. Juushirou menghentikan Rukia untuk menolongnya, sambil menjelaskan bahwa Kaien menolongnya demi kehormatan Rukia. Kemampuan Hollow itu akhirnya menguasai tubuh kaien dan Juushirou berjuang melawannya, meskipun penyakitnya kambuh dan membuat hollow tersebut menyerang Rukia. Dalam kengerian Juushirou dan Rukia sendiri, Kaien mengambil alih dan membunuh dirinya sendiri dengan pedang Rukia.