Daftar kapal TNI Angkatan Laut yang aktif

artikel daftar Wikimedia
(Dialihkan dari KRI)

Semua kapal TNI Angkatan Laut diberi nama dengan awalan KRI (Kapal Perang Republik Indonesia). Kapal berukuran lebih kecil dengan persenjataan ringan biasanya memiliki awalan KAL, singkatan dari Kapal Angkatan Laut. Kelas-kelas tersebut sering kali diberi nama berdasarkan nama kapal utama atau kapal pertama yang ditugaskan.[1][2][halaman dibutuhkan]

Naval Jack Indonesia di atas KRI Diponegoro (365)

Angkatan Laut mempunyai konvensi penamaan tradisional untuk kapal-kapalnya. Selain itu, jenis dan misi kapal dapat diketahui dari angka pertama pada tiga digit nomor lambung kapal yang terletak di haluan dan buritan kapal. Konvensi penamaannya seperti:

  • Nomor lambung kapal dimulai dengan 1 (dicadangkan untuk kapal induk): kerajaan dan kerajaan kuno
  • Nomor lambung berawalan 5 (kapal amfibi, LST, LPD, LCU, kapal komando): teluk atau teluk strategis (untuk LST), kota besar (untuk LPD), kota kecil (untuk LCU), angka nasional (untuk kapal komando)
  • Nomor lambung dimulai dengan 6 (kapal cepat rudal): senjata mitos (nama sebelumnya untuk kapal rudal), senjata tradisional (nama saat ini untuk kapal cepat rudal), binatang buas (untuk kapal cepat torpedo)
  • Nomor lambung kapal yang dimulai dengan 8 (kapal patroli): ikan dan makhluk laut asli, ular asli dan reptil liar, serangga liar, tempat geografis (seperti kota, danau atau sungai yang diawali dengan "si-", misalnya Sikuda, Sigurot, Sibarau)

Armada Kapal Selam sunting

TNI Angkatan Laut diperkirakan akan mengoperasikan setidaknya 8 kapal selam pada tahun 2024.[3] Kapal selam tersebut diberi nama sesuai senjata dalam mitologi Wayang Jawa.

Kelas Gambar Tipe Kapal Asal Catatan
Kapal Selam
kelas Nagapasa   Kapal selam serbu KRI Nagapasa (403)

KRI Ardadedali (404)KRI Alugoro (405)

  Korea Selatan

  Indonesia

Dalam layanan aktif.[4]

3 lagi direncanakan.[5]

kelas Cakra   KRI Cakra (401)   Jerman Dalam layanan aktif.

Armada Permukaan sunting

Fregat sunting

Fregat biasanya diberi nama sesuai dengan nama Pahlawan Nasional Indonesia atau Pahlawan Indonesia lainnya.

Kelas Gambar Tipe Kapal Asal Catatan
Fregat
Tbd   Fregat Tujuan Umum KRI Tbd

KRI Tbd

  Britania Raya

  Indonesia

Dalam pembangunan.

Varian desain Fregat Arrowhead 140; pemotongan baja pertama pada 9 Desember 2022.[6] Peletakan lunas pada 25 Agustus 2023.[7]

Dikenal secara lokal sebagai Fregat Merah Putih.[8]

kelas Martadinata   Fregat Berpeluru Kendali KRI Raden Eddy Martadinata (331)

KRI I Gusti Ngurah Rai (332)

  Belanda

  Indonesia

Dalam layanan aktif.[9]

Dikenal secara lokal sebagai PKR (Perusak Kawal Rudal atau Pengawal Penghancur Rudal Terpandu)..

kelas Ahmad Yani   KRI Ahmad Yani (351)

KRI Yos Sudarso (353) KRI Oswald Siahaan (354) KRI Abdul Halim Perdanakusuma (355) KRI Karel Satsuitubun (356)

  Belanda Dalam layanan aktif.

bekas fregat kelas Van Speijk. (Akan digantikan oleh kelas Bergamini buatan Italia)[10]

Korvet sunting

Korvet biasanya diberi nama dari Pahlawan Nasional Indonesia atau Pahlawan Indonesia lainnya, atau personel angkatan laut yang tewas dalam aksi.

Kelas Gambar Tipe Kapal Asal Catatan
Korvet
kelas Bung Tomo   Korvet Berpeluru Kendali KRI Bung Tomo (357)
KRI John Lie (358)
KRI Usman-Harun (359)
  Britania Raya Dalam layanan aktif.

bekas Korvet kelas Nakhoda Ragam.

kelas Diponegoro   KRI Diponegoro (365)
KRI Sultan Hasanuddin (366)
KRI Sultan Iskandar Muda (367)
KRI Frans Kaisiepo (368)
  Belanda Dalam layanan aktif.
kelas Bung Karno   Korvet KRI Bung Karno (369)
KRI Tbd
  Indonesia Dalam layanan aktif.

Ditunjuk sebagai Korvet Rudal Heli (Korvet pembawa rudal dan helikopter) dan kapal angkut kepresidenan.

Peletakan lunas kapal kedua pada 25 Januari 2024.[11]

kelas Fatahillah   Korvet KRI Fatahillah (361)
KRI Malahayati (362)
KRI Nala (363)
  Belanda Dalam layanan aktif.

KRI Nala (363) dilengkapi helipad dan hanggar teleskopik untuk helikopter ringan.

kelas Kapitan Pattimura   Korvet ASW KRI Kapitan Patimura (371)
KRI Untung Suropati (372)
KRI Sultan Nuku (373)
KRI Lambung Mangkurat (374)
KRI Cut Nyak Dien (375)
KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376)
KRI Sutanto (377)
KRI Sutedi Senoputra (378)
KRI Wiratno (379)
KRI Tjiptadi (381)
KRI Hasan Basri (382)
KRI Imam Bonjol (383)
KRI Teuku Umar (385)
KRI Silas Papare (386)
  Jerman Timur Dalam layanan aktif.

Awalnya, 16 kapal dipesan. Pada tahun 2022, 14 kapal masih aktif beroperasi.

Bekas Kelas Parchim I (Projek 133.1).

Kapal Cepat Rudal sunting

Kapal Cepat Rudal atau sering disebut KCR adalah kapal kecil yang digunakan dalam strategi angkatan laut hit-and-run. KCR diberi nama sesuai dengan senjata tradisional Indonesia.

Kelas Gambar Tipe Kapal Asal Catatan
Kapal Cepat Rudal
Tbd Kapal Cepat Rudal KRI Tbd
KRI Tbd
KRI Tbd
  Indonesia Varian KCR-60m dengan propulsi water-jet.

Dibangun oleh PT. Tesco Indomaritim sejak 2021.[12]

1 unit sudah diluncurkan.[13]

kelas Klewang   KRI Golok (688)   Indonesia Dalam layanan aktif.

Diluncurkan pada 21 Agustus 2021 oleh PT. Lundin Industry Invest di Banyuwangi.[14]

kelas Sampari   Batch I
KRI Sampari (628)
KRI Tombak (629) KRI Halasan (630)
Batch II
KRI Kerambit (627)
Batch III
KRI Kapak (625)
KRI Panah (626)
  Indonesia Dalam layanan aktif.
KCR-60m
kelas Clurit   KRI Clurit (641)
KRI Kujang (642)
KRI Beladau (643)
KRI Alamang (644)
KRI Surik (645)
KRI Siwar (646)
KRI Parang (647)
KRI Terapang (648)
  Indonesia Dalam layanan aktif.
KCR-40m
kelas Mandau   KRI Mandau (621)
KRI Badik (623)
KRI Keris (624)
  Korea Selatan Dalam layanan aktif.

Armada Patroli sunting

Daftar di bawah ini menyebutkan kapal-kapal yang termasuk KRI karena dilengkapi persenjataan atau perlengkapan yang berat dan memadai. TNI Angkatan Laut juga memiliki banyak kapal patroli kecil yang diklasifikasikan sebagai KAL. Kapal jenis ini digunakan sebagai armada sekunder untuk menjaga hukum laut pesisir Indonesia. Sebagian besar kapal kecil ini bersenjata ringan dan lebih dikenal di dalam negeri sebagai kapal PC atau Patroli Cepat. Ada juga perahu yang lebih kecil dengan awalan Patkamla atau patroli keamanan laut dan hanya dipersenjatai dengan senapan mesin. Kapal-kapal ini terutama digunakan untuk berpatroli di berbagai pangkalan angkatan laut TNI AL atau Lanal di seluruh kepulauan Indonesia. Karena banyaknya Lanal yang berada di dalam wilayah Indonesia, TNI AL mengambil beberapa kapal patrolinya (kebanyakan kapal Patkamla atau jarang KAL) dari industri pembuatan kapal lokal di wilayah sekitar lokasi pangkalannya. Hal ini menghasilkan beragam kelas dan desain kapal berdasarkan standar berbeda yang diadopsi oleh berbagai pembuat kapal. Nama kapal patroli diambil dari nama ikan (kelas Pari, kelas Sibarau, kelas Cucut, dan lain-lain), ular (kelas Boa, kelas Krait, dan sebagainya. ), dan pulau-pulau kecil di Indonesia. Daftar di bawah ini tidak mencerminkan jumlah sebenarnya kapal patroli yang digunakan oleh TNI Angkatan Laut karena berbagai faktor, seperti kurangnya data sumber terbuka mengenai beberapa kapal dan kurangnya cakupan sebagian besar publikasi nasional atau internasional mengenai kapal patroli yang berukuran kurang dari 18 meter ( sebagian besar kapal Patkamla), yang sering kali dikonversi dari kapal lokal di dekat lokasi Lanal.

Kelas Gambar Tipe Kapal Asal Catatan
Kapal Patroli Lepas Pantai
Tbd Kapal Patroli Lepas Pantai KRI Tbd
KRI Tbd
  Indonesia OPV-90m

2 unit pesanan dari PT. Daya Radar Utama.[15]

Kapal Patroli
kelas Dorang   Patrol Boat KRI Dorang (874)
KRI Bawal (875)
KRI Tuna (876)
KRI Marlin (877)
KRI Tbd
KRI Tbd
  Indonesia Kapal PC-60m[16]

2 unit, dari PT. Caputra Mitra Sejati shipyard, dalam layanan aktif.[17]

1 unit dalam pesanan dari PT. Karimun Anugrah Sejati shipyard.[18]

1 unit dalam pesanan dari PT. Palindo Marine Shipyard.[19]

2 unit lagi pesanan dari PT. Caputra Mitra Sejati shipyard.[20]

kelas FPB-57   FPB-57 Nav I
KRI Kakap (811)
KRI Kerapu (812)
KRI Tongkol (813)
KRI Barakuda (814)
FPB-57 Nav II
KRI Singa (651)
KRI Ajak (653)
FPB-57 Nav IV
KRI Pandrong (801)
KRI Sura (802)
FPB-57 Nav V
KRI Todak (631)
KRI Lemadang (632)
KRI Hiu (634)
KRI Layang (635)
  Indonesia
  Jerman
FPB-57 Nav I
Versi SAR, dilengkapi dek untuk penerangan.
FPB-57 Nav II
Dilengkapi dengan Torpedo SUT.
FPB-57 Nav IV
Varian patroli versi Nav II.
FPB-57 Nav V
Varian yang ditingkatkan dari versi Nav IV.

KRI Hiu (634) & KRI Layang (635) dilengkapi rudal C-802.

kelas Pari   Batch I
KRI Pari (849)
KRI Sembilang (850)
KRI Sidat (851)
KRI Cakalang (852)
Batch II
KRI Tatihu (853)
KRI Layaran (854)
KRI Madidihang (855)
KRI Kurau (856)
KRI Torani (860)
KRI Lepu (861)
KRI Albakora (867)
KRI Bubara (868)
KRI Gulamah (869)
KRI Posepa (870)
KRI Escolar (871)
KRI Kartoang (872)
KRI Mata Bongsang (873)
  Indonesia Kapal patroli PC-40m & PC-43m (versi kelas Clurit tanpa rudal C-705).

Dibangun oleh PT. Palindo Marine, PT. Caputra Mitra Sejati, PT. Citra Shipyard & PT. Karimun Anugrah Sejati.[21][22]

2 atas pesanan dari PT. Citra Shipyard.[23]

kelas Sibarau   KRI Siliman (848)
KRI Sigalu (857)
KRI Silea (858)
KRI Siribua (859)
KRI Siada (862)
KRI Sikuda (863)
KRI Sigurot (864)
KRI Tenggiri (865)
  Australia Dalam layanan aktif.

Bekas Kapal patroli kelas Attack Angkatan Laut Australia.

kelas Badau   KRI Badau (841)
KRI Salawaku (842)
  Brunei Dalam layanan aktif.

bekas Kapal serang cepat kelas Waspada Angkatan Laut Brunei.

kelas Krait   KRI Krait (827)   Indonesia Dalam layanan aktif.
Dibangun oleh Fasharkan TNI AL Mentigi dengan bantuan dari PT. Batam Expresindo Shipyard.
kelas Cucut   KRI Cucut (866)   Singapura Dalam layanan aktif.
bekas Kapal Pendukung Selam RSS Jupiter Angkatan Laut Singapura.[24]
kelas Boa   KAL Boa
KAL Welang
KAL Suluh Pari
KAL Katon
KAL Sanca
KAL Warakas
KAL Kalakay
KAL Panana
KAL Tedong Naga
KAL Kobra
KAL Anakonda
KAL Patola
KAL Kalagian
KAL Viper
KAL Piton
KAL Weling
KAL Tedung Selar
KAL Alkura
KAL Tarihu
KAL Birang
KAL Mulga
  Indonesia Kapal patroli PC-36m & PC-40m berbahan fiberglass.

Dulu dikenal sebagai kelas Boa (PC-36m), kelas Kobra (PC-36m), kelas Viper (PC-40m) & kelas Tarihu (PC-40m) namun masih menggunakan awalan KRI.

Dibangun oleh Fasharkan TNI AL Manokwari, Fasharkan TNI AL Jakarta, Fasharkan TNI AL Makassar & Fasharkan TNI AL Mentigi (Tanjung Pinang).

Taliwangsa, Boiga dan Matacora dinonaktifkan karena beberapa kecelakaan.[25][26]
kelas Bawean   KAL Bawean   Indonesia Kapal patroli PC-32m berbahan alumunium buatan PT. Palindo Marine.
kelas Kudungga   KAL Kudungga   Indonesia Kapal patroli PC-38m yang dibangun oleh PT. Palindo Marine.
Diberikan sebagai hibah dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kepada Lanal Sangatta.[27][28]
kelas Mamuju   KAL Mamuju   Indonesia Kapal patroli PC-38m berbahan alumunium buatan PT. Tesco Indomaritim. Dikenal secara lokal sebagai kapal Tempur Patroli Lepas Pantai Cepat.[29]
kelas PC-28m   KAL Mansalar
KAL Pohawang
KAL Ratu Samban
KAL Tanjung Pandangan
KAL Kembang
KAL Sambas
KAL Enggano
KAL Simeulue
KAL Sepinggan
KAL Balongan
KAL Jemur
KAL Panda
KAL Sinyaru
KAL Serayu
KAL Belinyu
KAL Samalona
KAL Bokor
KAL Pulau Bengkoang
KAL Tahuna
KAL Baruk
KAL Maribaya
KAL Telaga Tujuh
KAL Tabuan
KAL Tamposo
KAL Balibo
  Indonesia Kapal patroli PC-28m berbahan fiberglass yang dibangun oleh Fasharkan TNI AL Mentigi sejak tahun 1993..
kelas Bireuen   Water Jet
KAL Bireuen
KAL Kumai
KAL Mapor
Propeller
KAL Nipa
  Indonesia Kapal patroli PC-28m berbahan alumunium buatan PT. Palindo Marine.

Dalam layanan aktif.[30]

kelas KAL-28m  
 
KAL Pulau Siantan
KAL Pulau Karakelang
KAL Pulau Nustual
KAL Pulau Ambalat
KAL Pulau Sangihe
KAL Pulau Trangan
KAL Pulau Mego
KAL Pulau Siba
KAL Belongas
KAL Marapas
KAL Lemukutan
KAL Tanjung Pinang
KAL Bunyu
KAL Kelambau
KAL Pulau Bungaran
KAL Pulau Labengki
KAL Limboto
KAL Wayabula
KAL Wayag
KAL Tidore
KAL Pulau Menjangan
KAL Iboih
KAL Sorake
KAL Talise
KAL Lalos
KAL Anyer
KAL Rajegwesi
KAL Manakarra
KAL Pelawan
KAL Pandang
KAL Sarudik
KAL Sembulungan
KAL Hinako
  Indonesia Kapal patroli PC-28m berbahan alumunium buatan PT. Tesco Indomaritim, PT. Palindo Marine, PT. Infinity Global Mandiri, PT. Lims Nautical Shipyard & PT. Steadfast Marine.

Dalam layanan aktif.[31][32][33][34][35]

KAL Pulau Pasoso rusak parah akibat Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018, status saat ini dinonaktifkan.[36] Lanal Palu menerima KAL Talise sebagai penggantinya.[37]

2 dalam pesanan dari PT. Citra Shipyard.[23]

kelas Sinabang   KAL Sinabang
KAL Sengiap
  Indonesia Kapal patroli KAL-28m berbahan alumunium dengan tenaga penggerak water jet, dibangun oleh PT. Tesco Indomaritim sekitar tahun 2013.[38]
kelas Combat Boat 18m  
 
Kapal Serang Cepat/Kapal Patroli Patkamla Mamburungan
Patkamla Pulau Bakau
Patkamla Pulau Numfor
Patkamla Bali
Patkamla Pulau Salando
Patkamla Busalangga
Patkamla Lamaru
Patkamla Coebang
Patkamla Pelambong
Patkamla Pulau Sebesi
Patkamla Karimun
Patkamla Gebang
Patkamla Pulau Pagerungan
Patkamla Pulau Semau
Patkamla Pulau Yapen
Patkamla Pulau Langkai
Patkamla Kastela
Patkamla Santiago
Patkamla Binanga
Patkamla Balaroa
Patkamla Gorar
Patkamla Wasur
Patkamla Posa
KAL Kilat
KAL Guruh
KAL Tornado
  Indonesia Combat Boat-18m Fast Assault-craft dibuat oleh PT Tesco Indomaritim, PT Palindo Marine, PT Citra Shipyard & PT Infinity Global Mandiri.[39]


KAL Kilat, KAL Guruh & KAL Tornado dibangun oleh PT Infinity Global Mandiri dan digunakan oleh kelompok pasukan khusus Kopaska, unit kapal khusus armada 1, 2 & 3 masing-masing.

Dalam layanan aktif.

kelas Samadar   Kapal patroli Patkamla Samadar
Patkamla Sadarin
Patkamla Salmaneti
Patkamla Sawangi
Patkamla Sasila
Patkamla Sabola
  Australia Perahu 16 meter bagian dari kapal patroli pantai kelas Carpentaria yang dibeli sebagai hibah dari Australia pada tahun 1976.

Dalam layanan aktif.[40]

kelas Pulau Ismoyo   Patkamla Pulau Ismoyo
Patkamla Minca
Patkamla Pulau Sugi
  Indonesia Perahu 12 meter dibangun oleh PT. Rizquna Energy Persada pada tahun 2017.[41]
kelas Pulau Ambo Patkamla Pulau Ambo
Patkamla Pulau Kabaruan
Patkamla Pulau Doom
  Indonesia Perahu 12 meter dibangun oleh PT. Borneo Sukses Makmur pada tahun 2017.[42]
kelas X-38 Combat Cat   Kapal Serang Cepat/Kapal Patroli Patkamla Catamaran
Patkamla Catamaran
Patkamla Catamaran
Patkamla Catamaran
Patkamla Catamaran
Patkamla Catamaran
Patkamla Catamaran
Patkamla Catamaran
Patkamla Catamaran
Patkamla Catamaran
Patkamla Catamaran
Patkamla Catamaran
KAL Halilintar
  Indonesia Kapal katamaran 12 meter berbahan CRP buatan PT. Lundin Industry Invest terdaftar sebagai X-38 Combat Cat.[43]

KAL Halilintar digunakan oleh kelompok pasukan khusus Kopaska, satuan kapal khusus armada ke-2.

Kapal kelas ini mempunyai skema penomoran lambung KAL/Patkamla namun tidak mempunyai peruntukan tersendiri, sering disebut hanya sebagai Kapal Tempur Patkamla atau Katamaran Patkamla dalam suasana resmi.

Setidaknya 12 unit Combat Boat X-38 Catamaran telah dipesan sejak tahun 2007.

kelas Pintar   Kapal Patroli Serbaguna KAL Pintar

KAL Pintar
KAL Pintar

  Indonesia Perahu 15 meter terbuat dari fiberglass. Diberikan sebagai hibah dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) pada tahun 2013 dalam bentuk perahu perpustakaan.[44] Dioperasikan oleh Lantamal Tanjung Pinang, Lantamal Makassar dan Lantamal Jayapura.

Digunakan sebagai kapal serbaguna dalam dinas angkatan laut termasuk perpustakaan umum, tugas patroli, serta sebagai pusat vaksinasi dan ambulans terapung selama pandemi COVID-19.[45]

Armada Penyapu Ranjau sunting

Kapal Penanggulangan Ranjau sunting

Kelas Gambar Tipe Kapal Asal Catatan
Kapal Penanggulangan Ranjau
kelas Pulau Fani   Kapal Penanggulangan Ranjau KRI Pulau Fani (731)
KRI Pulau Fanildo (732)
  Jerman 2 unit dipesan dari Abeking & Rasmussen, Jerman, berdasarkan modifikasi desain pemburu ranjau kelas Frankenthal.[46][47] Penamaan kapal seluruh unit yang dipesan dan peluncuran kapal utama KRI Pulau Fani (731) dilakukan pada 11 Oktober 2022.[48] Kedua kapal telah resmi ditugaskan pada 14 Agustus 2023.[49]
kelas Pulau Rengat   KRI Pulau Rengat (711)
KRI Pulau Rupat (712)
  Belanda Diambil dari pesanan Angkatan Laut Kerajaan Belanda (sebelumnya dimaksudkan untuk diberi nama Willemstad (M864) & Vlaardingen (M863)).
kelas Pulau Rote   KRI Pulau Raas (722)
KRI Pulau Rimau (724)
KRI Pulau Rusa (726)
KRI Pulau Rangsang (727)
KRI Kala Hitam (828)
KRI Kelabang (826)
  Jerman Timur Bekas kapal penyapu ranjau kelas Kondor II.

KRI Kala Hitam (828) dan KRI Kelabang (826) diubah fungsi menjadi kapal tugas patroli karena kegagalan peralatan perburuan ranjau.[50] KRI Pulau Rote (721) dinonaktifkan pada 28 Agustus 2019.[51] KRI Pulau Rempang (729) dinonaktifkan pada 15 Oktober 2021.[52] KRI Pulau Romang (723) dinonaktifkan pada 6 Februari 2024.[53]

Armada Pendaratan Transportasi sunting

Kelas Gambar Tipe Kapal Asal Catatan
Armada Amfibi
kelas Makassar  
 
Landing Platform Dock KRI Makassar (590) KRI Surabaya (591)
KRI Banjarmasin (592)
KRI Banda Aceh (593)
  Korea Selatan
  Indonesia
Dalam layanan aktif.

Dua kapal terakhir di kelasnya memiliki tempat pendaratan helikopter ketiga, struktur atas yang lebih pendek, dan desain tiang yang berbeda.

kelas Semarang   KRI Semarang (594)   Indonesia Kelas saudara dari kelas Makassar.

Modifikasi desain kelas Tarlac untuk meningkatkan kapasitas pasukan dengan jumlah akomodasi hingga 771 personel.[54]
Diluncurkan pada 3 Agustus 2018.[55]
Pada Januari 2020, dia digunakan sebagai kapal rumah sakit sementara.[56]

kelas Teluk Bintuni   Landing Ship Tank KRI Teluk Bintuni (520)
KRI Teluk Youtefa (522)
KRI Teluk Palu (523)
KRI Teluk Calang (524)
KRI Teluk Kendari (518)
KRI Teluk Kupang (519)
KRI Teluk Lada (521)
KRI Teluk Weda (526)
KRI Teluk Wondama (527)
  Indonesia Dalam layanan aktif.[57]

(520), (522), (523), (524) dilengkapi hanggar besar untuk mendukung operasi helikopter berkelanjutan.

Hanya (520) mempunyai panjang balok 120 meter dan lebar 18 meter, sisa kelas mempunyai panjang 117 meter dan lebar balok 16,4 meter.

kelas Teluk Langsa   KRI Teluk Amboina (503)   Jepang (503) dibeli dari Jepang pada tahun 1961 (salinan kelas LST-511 AS). Dalam layanan aktif.
kelas Teluk Semangka   KRI Teluk Sampit (515)
KRI Teluk Banten (516)
KRI Teluk Ende (517)
  Korea Selatan Dua kapal terakhir dalam seri (516 & 517) dilengkapi hanggar besar yang dibangun di bangunan atas.

Dalam layanan aktif.

kelas Teluk Gilimanuk   Landing Ship Medium KRI Teluk Gilimanuk (531)
KRI Teluk Celukan Bawang (532)
KRI Teluk Cendrawasih (533)
KRI Teluk Sibolga (536)
KRI Teluk Manado (537)
KRI Teluk Hading (538)
KRI Teluk Parigi (539)
KRI Teluk Lampung (540)
KRI Teluk Sangkulirang (542)
KRI Teluk Cirebon (543)
KRI Teluk Sabang (544)
  Jerman Timur Bekas kapal pendarat menengah kelas Frosch I (531-542) & Frosch II (543-544).

Dari 14 kapal, hanya 11 yang masih beroperasi.

Armada Rumah Sakit (BRS) sunting

Kelas Gambar Tipe Ships Asal Catatan
Kapal Rumah Sakit
kelas Sudirohusodo   Kapal Bantu Rumah Sakit KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (991)
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (992)
  Indonesia Berasal dari desain LPD kelas Semarang tanpa fasilitas dek sumur dan ramp belakang, untuk digunakan sebagai kapal rumah sakit yang dibuat khusus.[58]

Diproyeksikan menggantikan peran KRI Semarang sebagai kapal rumah sakit sementara.[56]
(991) diluncurkan pada 7 Januari 2021.[59]

Peletakan lunas kapal rumah sakit kedua dilakukan pada 10 September 2020.[60]

(992) Diluncurkan pada 15 Agustus 2022.[61]

kelas Tanjung Dalpele   KRI dr. Soeharso (990)   Korea Selatan Dalam layanan aktif.

bekas LPD KRI Tanjung Dalpele (972).

Armada Pendukung sunting

Kelas Gambar Tipe Kapal Asal Catatan
Kapal Komando
kelas Multatuli   Kapal Komando KRI Multatuli (561)   Jepang Dalam layanan aktif.[note 1]
Kapal Latih[note 2]
kelas Bima Suci   Barque Pelatihan Layar KRI Bima Suci (945)   Spanyol Secara bertahap menggantikan KRI Dewaruci sebagai kapal latih taruna TNI Angkatan Laut.
kelas Dewaruci   Barquentine Pelatihan Layar KRI Dewaruci   Jerman Dalam layanan aktif.

Penggunaan terbatas untuk pelatihan kadet di perairan domestik saja.

kelas Arung Samudera   Schooner Pelatihan Layar KRI Arung Samudera   Selandia Baru Digunakan dalam balapan kapal tinggi dan acara di seluruh dunia. bekas Adventure.[63]
kelas Kadet   Kapal Latihan KAL Kadet-2
KAL Kadet-3
KAL Kadet-5
KAL Kadet-6
KAL Kadet-7
  Indonesia Kapal latih taruna Akademi Angkatan Laut untuk pelatihan lapangan dasar dan navigasi.

Kadet-2 - PC-28m
Kadet-3 - PC-12m
Kadet-5 - PC-40m
kapal dibangun oleh Fasharkan TNI AL Jakarta pada tahun 2009.[64]
Kadet-6 & 7 - Kapal PC-45m dibuat oleh PT. Karimun Anugrah Sejati.[65]

Kapal Penelitian Hidrografi dan Oseanografi[note 3]
Tbd Kapal Penelitian Hidrografi dan Oseanografi KRI Tbd   Indonesia BHO-105m

1 sedang dibangun oleh PT. Palindo Marine bekerja sama dengan Abeking & Rasmussen.[66]

Pemotongan baja pertama pada 15 September 2023.[66] Lunasnya diletakkan pada 14 Desember 2023.[67]

kelas Rigel   KRI Rigel (933)
KRI Spica (934)
  Prancis Dalam layanan aktif.[68]
kelas Dewa Kembar   KRI Dewa Kembar (932)   Britania Raya Dalam layanan aktif.
Bekas HMS Hydra (A144).
kelas Pollux KRI Pollux (935)   Indonesia Diluncurkan pada 5 Mei 2021 oleh PT. Karimun Anugrah Sejati.

Berdasarkan desain kelas PC-40m yang dimodifikasi.[69]

kelas Aries KAL Aries (0-01-01)   Uni Soviet Dalam layanan aktif.

Kelas PO-2Cutter (Proyek 376) ditugaskan pada tahun 1964.[70]

kelas Vega   KAL Vega (0-01-02)   Indonesia Dalam layanan aktif.
Perahu 21m berbahan fiberglas karya Fasharkan TNI AL Jakarta pada tahun 2008.[71]
Kapal Dukungan Kargo Kering
kelas Talaud[72]   Kapal Dukungan Kargo Kering KRI Teluk Mentawai (959)   Hungaria Dalam layanan aktif
Kapal Tangker Pengisian Ulang
kelas Tarakan   Kapal Tanker KRI Tarakan (905)[73]
KRI Bontang (907)[74]
KRI Balongan (908)
  Indonesia Dalam layanan aktif.

(908) Diluncurkan pada September 2, 2022.[75]

kelas Arun   Armada Tangker KRI Arun (903)   Britania Raya In active service.
ex-RFA Green Rover (A268)
kelas Sungai Gerong   Tanker

Kecil

KRI Sungai Gerong (906)   Yugoslavia In active service.
Kapal Transportasi Pasukan[note 4]
kelas Tanjung Kambani   Kapal Transportasi Pasukan KRI Tanjung Kambani (971)   Jepang Dalam layanan aktif.

Bekas Dong Yang Express Ferry No.6 (ja)

kelas Karang Pilang   KRI Karang Pilang (981)   Jerman Dalam layanan aktif.

Bekas KFC Ambulu[note 5]

Armada Kapal Tunda[note 6]
kelas Soputan   Kapal Tunda Pengarungan Lautan KRI Soputan (923)
KRI Leuser (924)
  Korea Selatan
  Indonesia
Dalam layanan aktif
  Kapal Tunda Pesisir TD Galunggung
TD Anjasmoro
TD Malabar
TD Lawu
TD Bromo
TD Tinombala
TD Wilis
TD Merapi
TD Merbabu
TD Tambora
  Indonesia Dalam layanan aktif
Kapal Berbantalan Udara[note 7]
  Kapal Berbantalan Udara HAL-01
HAL-02
HAL-03
HAL-04
HAL-05
  Indonesia Dalam layanan aktif
Kapal Pesiar Kepresidenan[note 8]
  Motor Yacht KAL Antasena   Indonesia Dalam layanan aktif
  KAL Yudhistira (II.02)[86]   Indonesia Dalam layanan aktif

Sistem Senjata sunting

Nama Gambar Asal Tipe Versi Digunakan oleh Catatan
Artileri Angkatan Laut
Bofors 120mm L/46     Swedia Senjata serba guna Bofors 120mm/46 TAK120 120x616mm R Cartridges
OTO Melara 76mm     Italia
  • 76mm/62 Kompak
  • 76mm/62 Super Cepat
Kompak:

Super Cepat:

76.2x636mm R Cartridges
Bofors SAK 57mm     Swedia
  • Bofors SAK 57mm/70 Mark 1
  • Bofors SAK 57mm/70 Mark 2
  • Bofors SAK 57mm/70 Mark 3
Mark 1:

Mark 2:

Mark 3:

57x438mm R Cartridges
AK-725     Uni Soviet AK-725 57mm/75 (ZIF-72) 57x348mm SR Cartridges
AU-220M Baikal     Rusia RCWS Burevestnik AU-220M 2A91-01 57mm Dudukan artileri angkatan laut ringan mandiri 57x348mm SR Cartridges
Bofors 40mm     Swedia
  Britania Raya
  Italia
Senjata serba guna L/60:
  • British 40mm QF Mark III mounting
  • British 40mm QF Mark VII mounting

L/70:

  • Bofors SAK-40/L70-315
  • Bofors SAK-40/L70-350AFD
  • Bofors SAK-40/L70-520
  • Bofors SAK-40/L70-600 (Trinity upgrade kit)
  • OTO Breda 40mm L70 MEL (Marine Einzellafette)
L/60:

L/70:

L/60: 40x311mm R Cartridges

L/70: 40x364mm R Cartridges

Leonardo OTO Marlin 40   Italia OTO Marlin 40 40mm/70 ILOS 40x364mm R Cartridges
Leonardo OTO Marlin Kembar 40   Italia Senapan kembar OTO Marlin 40L70 40mm/70
  • tbd
[93]
40x364mm R Cartridges
Larsen & Toubro Teevra 40   India Sistem meriam angkatan laut Teevra 40 40mm/70 40x364mm R Cartridges
M1939 37mm     Uni Soviet Senjata Anti-Pesawat M1939: 70-K:

V-11:

37x252mm SR Cartridges
Meriam Angkatan Laut Oerlikon Millennium 35mm     Swiss CIWS Meriam angkatan laut Oerlikon KDG Millennium GDM-008 35mm/1000 (kaliber 79) 35x228mm Cartridges
AK-230     Uni Soviet Senjata serba guna Meriam kembar AK-230 30mm/63 30x210mm B Cartridges
Tipe 730 CIWS     Tiongkok CIWS Tioe 730B 7-laras 30mm H/PJ-12B

30x173mm Cartridges

Leonardo OTO Marlin - WS 30mm     Italia RCWS OTO Marlin - WS Mk44 Bushmaster II 30mm COAX - Umpan ganda [96][97]
30x173mm Cartridges
MSI-DS SEAHAWK DS A1 30mm     Britania Raya SEAHAWK LW30M A1 Mk44 Bushmaster II 30mm - Umpan ganda [99][100]
30x173mm Cartridges
MSI-DS SEAHAWK LW A1 30mm   Britania Raya SEAHAWK LW30M A1 Mk44 Bushmaster II 30mm - Umpan ganda [101][102] 30x173mm Cartridges
MSI DS-30B 30mm     Britania Raya DS-30B Oerlikon KCB 30mm/75 REMSIG 30x170mm Cartridges
Oerlikon/BMARC GCM-A03 30mm     Britania Raya Meriam kembar GCM-A03-2 Oerlikon KCB 30mm/75 30x170mm Cartridges
Type 630 CIWS     Tiongkok CIWS NG-18 6-laras 30mm/54 Chinese version of AK-630 (H/PJ-13)

30x165mm Cartridges

2M-3 25mm     Uni Soviet Senjata Anti-Pesawat Meriam kembar 2M-3 25mm/79 25x218mm Cartridges
Sistem Darat Denel GI-2     Afrika Selatan Meriam otomatis Sistem Darat Denel GI-2 20mm/93 [110]
20x139mm Cartridges
Rheinmetall Rh-202     Jerman Rh-202 Mark 20 20mm/65 Tipe-3 Dudukan senjata angkatan laut tunggal - Umpan tunggal 20x139mm Cartridges
Oerlikon Searanger 20   Jerman RCWS Pertahanan Udara Rheinmetall, Stasiun Senjata Kendali Jarak Jauh Oerlikon Searanger 20 20mm/85 Oerlikon KAE
  • MCMV kelas Pulau Fani
20x128mm Cartridges
Oerlikon 20mm     Swiss Senjata Anti Pesawat Oerlikon 20mm/70 pada berbagai dudukan senjata angkatan laut tunggal
  • Kapal Tunda Samudera kelas Soputan
20x110mm RB Cartridges
Yugoimport-SDPR M71     Serbia Meriam otomatis Sistem senjata M71/08 20mm/70 Angkatan Laut AD [118][119]
20x110mm Cartridges
Sistem Darat Denel GA-1     Afrika Selatan Sistem Darat Denel GA-1 20mm/55 [124]
20x82mm Cartridges
2M-1 12.7mm     Uni Soviet Senjata Anti Pesawat 2M-1 DShK 1938/46 12.7mm/79 meriam kembar dudukan angkatan laut [126][127]
12.7x108mm Cartridges
Rudal anti-kapal
SS-N-26 Strobile     Rusia Rudal Anti-Kapal (ASHM) P-800 Yakhont
MBDA Exocet     Prancis
  • MM38 Exocet
  • MM40 Exocet Block 2
  • MM40 Exocet Block 3
MM38:

MM40 Block 2:

MM40 Block 3:

C-802     Tiongkok C-802
C-705     Tiongkok C-705
Rudal permukaan ke udara
MBDA Mistral     Prancis Rudal Permukaan-ke-Udara (SAM)
  • MBDA Mistral SIMBAD
  • MBDA Mistral TETRAL
SIMBAD:

TETRAL:

Versi Mistral & Mistral 2 asli telah diperoleh.
MBDA MICA     Prancis MBDA VL MICA-M
MBDA Sea Wolf     Britania Raya GWS-26 Meluncurkan Secara Vertikal Sea Wolf (VLSW)
SA-N-5 Grail     Uni Soviet 9K32M Strela-2M (AL-1M) Ditingkatkan secara lokal dan dikenal sebagai AL-1M, memiliki fitur dudukan tumpuan baru, sekering jarak, dan propelan pengganti.[129]
Torpedo
AEG SUT     Jerman
  Indonesia
Torpedo kelas berat AEG SUT 264 Mod 0 – 533mm Produksi berlisensi oleh PT Dirgantara Indonesia.[130]
WASS Black Shark     Italia Black Shark – 533mm [131]
WASS A244/S     Italia Torpedo ringan A244/S Mod.3 – 324mm
Mark 46 torpedo     Amerika Serikat Mark 46 Mod 2 – 324mm
SET-40     Uni Soviet СЭТ-40UE – 400mm
Persenjataan anti-kapal selam
Bofors SR-375A Peluncur Roket Tabung Kembar     Swedia Roket ASW
  • Roket Bofors Nelli ASW – 375mm
  • Roket Bofors Erika ASW – 375mm
Elma ASW-600     Swedia
RBU-6000     Uni Soviet
  • RBU-6000 Smerch-2 RGB-60 – 213mm
  • RBU-6000 Smerch-2 90R – 213mm

Proyek Masa Depan sunting

Fregat sunting

Pada tahun 2019, perencana pertahanan dari Kementerian Pertahanan Indonesia semakin condong pada varian fregat kelas Iver Huitfeldt dalam upaya mereka memperoleh dua fregat lagi untuk angkatan laut negara tersebut.[132]

Pada tanggal 30 April 2020, Kementerian Pertahanan Indonesia telah menandatangani kontrak pembukaan yang membuka jalan bagi negara tersebut untuk membeli kapal fregat kelas Iver Huitfeldt dari Denmark. Penandatanganan kontrak dilakukan di hadapan perwakilan Kementerian Pertahanan, BUMN pembuat kapal PT. PAL, dan PT. Sinar Kokoh Persada, agen Indonesia untuk perusahaan asal Denmark Odense Maritime Technology (OMT).[133]

Pada bulan Juli 2020, Kementerian Pertahanan Indonesia dikabarkan telah mengindikasikan minatnya untuk membeli kapal perang fregat kelas Bremen Jerman sebagai bagian dari persyaratan program modernisasi Angkatan Laut Indonesia yang dikenal dengan Interim Readiness Frigate (IRF).[134]

Pada tanggal 13 Juli 2020, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengajukan proposal agar Indonesia menerima skema kredit dan bantuan luar negeri terkait pertahanan senilai hingga $20 miliar untuk periode 2020–24. Di antara program-program yang dapat didanai melalui kredit pertahanan luar negeri yang diusulkan termasuk dua kapal perang lanjutan dari fregat kelas Martadinata.[135]

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia pada tanggal 31 Maret 2021, pembuat kapal milik negara Indonesia PT. PAL telah melibatkan kelompok konsultan angkatan laut Jerman, MTG Marinetechnik, dan perusahaan teknik Turki FIGES AS, untuk menyesuaikan desain fregat kelas baru yang akan dibangun untuk TNI Angkatan Laut. Marinetechnik dan FIGES sedang menyesuaikan desain turunan fregat kelas Iver Huitfeldt untuk kebutuhan TNI-AL, dan akan merekomendasikan serangkaian sensor, senjata, dan sistem tempur lainnya untuk fregat tersebut.[136]

Menurut The Japan Times dan The Japan News, Indonesia berencana mengimpor empat kapal perusak dan membangun empat kapal lagi di dalam negeri melalui transfer teknologi dari Jepang. Proyek ini diperkirakan bernilai sekitar ¥300 miliar dan kemungkinan besar akan mencakup kapal fregat kelas Mogami.[137]

Pada 10 Juni 2021, pembuat kapal Italia Fincantieri mengumumkan dalam siaran persnya bahwa mereka dan Kementerian Pertahanan Indonesia telah menandatangani kontrak untuk penyediaan enam fregat FREMM, modernisasi & penjualan dua fregat kelas Maestrale, dan dukungan logistik terkait lainnya.[138] Mungkin juga ada kerjasama antara Fincantieri dengan PT. Galangan kapal PAL mengenai produksi lokal pada beberapa fregat FREMM. Kedua kapal kelas Maestrale tersebut akan diakuisisi dan dimodernisasi oleh Fincantieri setelah kapal-kapal tersebut dipensiunkan dari Angkatan Laut Italia.[139]

Pada 16 September 2021, saat acara Defense and Security Equipment International (DSEI) 2021 di London, Babcock mengatakan telah mendapatkan kontrak ekspor pertama untuk fregat Arrowhead 140 (AH140), yang didasarkan pada lambung kelas Iver Huitfeldt. fregat, melalui perjanjian lisensi desain dengan PT. PAL Indonesia (PERSERO). Acara penandatanganan tersebut dilakukan di atas kapal HMS Argyll (F231), oleh David Lockwood, CEO Babcock dan Kaharuddin Djenod, CEO PT. PAL. Upacara tersebut disaksikan oleh Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Inggris, Rt Hon Ben Wallace MP. Lisensi desain tersebut akan memungkinkan PT. PAL akan membangun dua kapal fregat Arrowhead 140 di Indonesia dengan modifikasi desain khusus untuk TNI Angkatan Laut.[140]

Pembuat kapal Indonesia PT. PAL akan mengimplementasikan desain Arrowhead 140 berdasarkan kontrak sebelumnya yang diperoleh dari Kementerian Pertahanan dan pihak terkait pada tanggal 30 April 2020, untuk dua fregat varian kelas Iver Huitfeldt. PT. Kantor Urusan Publik PAL mengkonfirmasi bahwa kontrak dua kapal senilai $720 juta secara resmi berlaku, dan pekerjaan sedang dilakukan di Surabaya, Indonesia, untuk mempersiapkan pembangunan pertama sementara diskusi masih berlangsung antara PT PAL dan Babcock mengenai modifikasi desain yang akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Laut.[141]

Pada tanggal 23 Agustus 2022, Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi memenuhi undangan dari Acquisition Technology and Logistics Agency (ATLA), Kementerian Pertahanan Jepang untuk menghadiri tur "Boarding Experience" fregat 30FMM (Future Multi Missions) milik Angkatan Laut Jepang di Nagasaki. Kunjungan ini merupakan tanggapan atas kesepakatan sebelumnya antara Jepang dan Indonesia mengenai perjanjian kerja sama militer untuk meningkatkan kerja sama keamanan dan pertahanan, termasuk transfer alutsista dan teknologi yang ditandatangani pada tahun 2021.[142][143]

Pada acara IndoDefence Expo & Forum 2022, PT. PAL dan HAVELSAN menandatangani MoU kerjasama di bidang sistem tempur untuk fregat. Kerja sama dengan HAVELSAN akan fokus pada penyediaan Combat Management System (CMS) dan integrasi persenjataan untuk digunakan pada program Fregat Indonesia.[144]

Perusahaan pembuat kapal milik negara Indonesia, PT. PAL sedang bersiap untuk mulai mengerjakan fregat kelas Iver Huitfeldt (Arrowhead 140) pertama di negara itu dan akan mengadakan upacara pemotongan baja untuk kapal tersebut pada November 2022.[8]

Saat wawancara di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada 5 April 2023. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan, kedua kapal fregat (Arrowhead 140) rancangan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock), tersebut rencananya akan masuk dinas TNI Angkatan Laut pada tahun 2025 atau 2026.[145]

Korvet sunting

Pada bulan Maret 2020, Kementerian Pertahanan Indonesia secara resmi meluncurkan modernisasi tersebut, dengan menandatangani perjanjian dengan kontraktor utama, PT. Len, dan Thales, akan meng-upgrade KRI Usman-Harun (359) dengan Sistem Manajemen Tempur TACTICOS generasi terbaru Thales, radar SMART-S Mk2 3D dan STIR 1.2 EO Mk2, Vigile Mk2 ESM, dan dua tautan data taktis baru – Link Y Mk2 dan data link taktis yang sepenuhnya akan disampaikan oleh PT. Len. Persenjataan yang ada juga akan diintegrasikan sepenuhnya, dan sistem rudal permukaan-ke-udara VL MICA baru akan ditambahkan.[146] Pada Desember 2021, OSI Maritime Systems (OSI) mengumumkan telah dikontrak oleh PT. Len Industri (Persero), Indonesia, untuk Sistem Navigasi Terpadu yang menampilkan integrasi sensor navigasi baru dan lama, dengan ketentuan untuk terhubung ke Sistem Manajemen Tempur (CMS) untuk Modernisasi Paruh Baya (MLM) Fregat Ringan Multi-Peran kelas Bung Tomo (MRLF), KRI Usman-Harun (359).[147] Modernisasi KRI Usman-Harun diharapkan selesai pada akhir tahun 2023.[148] Pada tanggal 22 Oktober 2022, Terma telah mendapatkan kontrak baru untuk angkatan laut Indonesia dan akan menyediakan C-Guard Decoy Launching Systems untuk satu Multi-Role Light Frigate (MRLF).[149]

Pada tanggal 31 Agustus 2021, Terma mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan kontrak untuk peningkatan sistem C-Guard yang ada dengan kemampuan Anti-Submarine Warfare (ASW) untuk Korvet Kelas Sigma Angkatan Laut Indonesia. Program upgrade C-Guard ASW ini merupakan lanjutan dari kontrak upgrade ASW sebelumnya yang diberikan pada tahun 2019 untuk kelas kapal yang sama.[150]

Pada 4 November 2022 Thales menandatangani kontrak dengan PT. Len akan melakukan perbaikan sistem misi terpadu pada empat kapal kelas Diponegoro. Kontrak tersebut ditandatangani oleh Bapak Bobby Rasyidin, Presiden Direktur PT. Len Industri dan Bapak Erik-Jan Raatgerink, Direktur Penjualan, Thales Belanda pada acara IndoDefence Expo & Forum.[151] Korvet tersebut akan diperbarui dengan sistem manajemen tempur (CMS) Thales TACTICOS Baseline 2 dan sistem radar Thales Naval Smarter (NS) NS50.[152]

Saat upacara peresmian KRI Bung Karno pada 1 Juni 2023, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali menyatakan, rencananya akan dibangun kapal saudara Bung Karno. Kapal kedua yang tidak disebutkan namanya pasti mempunyai persenjataan yang lebih baik dari Bung Karno.[153]

Kapal Cepat Rudal sunting

Pada awal tahun 2017, TNI Angkatan Laut telah memesan satu unit FMB-60 / KCR-60 senilai Rp 220 miliar (~$15 juta), kapal ini sudah aktif bertugas sebagai KRI Kerambit[154] dengan pertimbangan membeli empat kapal lagi dengan kelas yang sama.[155] Untuk memenuhi proyek Minimum Essential Force, TNI Angkatan Laut berharap dapat menerima setidaknya dua puluh kapal FMB-60/KCR-60 pada tahun 2024.[156]

Pada 13 Mei 2019, Terma secara resmi mendapatkan kontrak pengiriman C-Series Combat Suite lengkap untuk empat kapal KCR-60m milik TNI Angkatan Laut. Masing-masing kapal akan mencakup Sistem Manajemen Tempur C-Flex Terma, radar SCANTER 4603 X-Band, Sistem Peluncuran Umpan C-Guard, Sistem Pengendalian Kebakaran Elektro Optik C-Fire, dan integrasi sistem penuh sensor dan efektor kapal seperti senjata angkatan laut dan sistem rudal.[157]

Pada 31 Agustus 2021, Terma mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan kontrak untuk memasok sistem Tindakan Dukungan Elektronik (ESM) pihak ketiga untuk enam kapal (KCR-60m). Sebuah stasiun darat untuk pemrosesan, penyimpanan, dan penyebaran data ESM juga akan menjadi bagian dari sistem secara keseluruhan.[158]

Pada tanggal 22 Oktober 2022, Terma telah mendapatkan kontrak baru di Indonesia dan akan memberikan Sistem Peluncuran Umpan C-Guard kepada Angkatan Laut Indonesia untuk dua Kapal Serang Cepat KCR-60m tambahan.[159]

Pada tahun 2021, PT. Tesco Indomaritim menerima kontrak untuk membangun varian kapal serang cepat (FAC) KCR-60m berbahan bakar jet air untuk TNI Angkatan Laut. Penggerak utama kapal terdiri dari satu baling-baling dengan jarak tetap dan dua jet air, berbeda dengan kapal KCR-60m yang ada (kelas Sampari) yang masing-masing hanya digerakkan oleh dua baling-baling dengan jarak tetap.[160] Kapal tersebut pertama kali didemonstrasikan pada saat peresmian KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (991) pada 4 November 2022.[161]

Pada acara IndoDefence Expo & Forum 2022, HAVELSAN mengumumkan bahwa mereka menandatangani kontrak untuk menyediakan ADVENT Combat Management System (CMS) untuk tiga kapal KCR-60m yang diproduksi oleh PT. Tesco Indomaritim.[162]

Kapal Patroli sunting

Pada tahun 2017, TNI AL akan menggelar tender terbuka untuk membeli setidaknya dua Kapal Patroli Lepas Pantai atau OPV untuk memperkuat armadanya..

Galangan kapal Indonesia PT. Caputra Mitra Sejati telah memulai pembangunan dua unit kapal patroli cepat PC-60m pertama pada bulan Februari 2020 dan direncanakan kapal pertama akan selesai pada bulan Agustus 2022.[163] Kedua kapal PC-60m tersebut diberi nama KRI Dorang (874) dan KRI Bawal (875) ditugaskan pada 31 Agustus 2022.[164]

Pada tanggal 20 Juli 2020, TNI Angkatan Laut dan PT. BTI Indo Tekno menandatangani kontrak pengadaan lima unit sistem persenjataan MSI-DS Seahawk LW30M A1 30mm yang akan dipasang di kapal patroli kelas PC-40m. Sistem persenjataan tersebut akan dikirimkan secara bertahap dengan tiga unit dipasang pada tahun 2021 dan dua unit sisanya dipasang pada tahun 2022.[165] Pada tahun 2022, TNI Angkatan Laut mengumumkan penerima sistem persenjataan tersebut adalah KRI Surik (645), kapal serang cepat KRI Pari (849), KRI Sembilang (850), KRI Sidat (851) kapal patroli, dan KRI Pollux (935) kapal riset multiguna.[166]

Pada 26 Agustus 2021, pembuat kapal Indonesia PT. Daya Radar Utama (DRU) melakukan pemotongan baja untuk dua Kapal Patroli Lepas Pantai (OPV) TNI Angkatan Laut.[167] Pada November 2021, perusahaan akan melakukan peletakan batu pertama kedua OPV tersebut dengan upacara di halaman mereka di Bandar Lampung.[168] Kapal-kapal tersebut akan dilengkapi dengan Sistem Manajemen Tempur Advent HAVELSAN, Sistem Penanggulangan Elektronik Radar Elektronika, dan Rudal Anti-Kapal Atmaca.[169][170][171]

Pada 4 Maret 2022 galangan kapal lokal Indonesia PT. Karimun Anugrah Sejati memulai pembangunan satu unit kapal patroli cepat PC-60m untuk Komando Armada I TNI AL (Koarmada I) yang akan diserahkan pada Agustus 2023. Dua unit kapal patroli cepat PC-60m lainnya rencananya akan dipesan dan dibangun oleh pihak galangan kapal lain.[172]

Pada 15 Maret 2022, PT. Galangan Kapal Laut Palindo melakukan pemotongan baja dan peletakan lunas perdana untuk satu unit kapal patroli cepat PC-60m Komando Armada II TNI Angkatan Laut (Koarmada II).[173]

Pada 3 November 2022, Leonardo mengumumkan bahwa sistem senjata Marlin 40 Independent Line of Sight (ILOS) mereka telah dipilih untuk melengkapi dua kapal patroli cepat PC-60m Angkatan Laut Indonesia yang baru. Hal ini menyusul pengadaan sistem Marlin 40 yang sama untuk dua kapal PC-60m pada tahun 2021.[174]

Pada tanggal 29 November 2022, PT. Galangan Citra melakukan pemotongan baja pertama dan peletakan lunas dua buah PC-40m serta dua unit PC-28m untuk TNI Angkatan Laut yang akan selesai pada bulan Maret dan November 2024..[175]

Pada 9 Desember 2022, PT. Caputra Mitra Sejati melakukan pemotongan baja pertama dan peletakan lunas untuk dua kapal patroli cepat PC-60m milik TNI Angkatan Laut.[176]

Kapal Pendaratan Tank sunting

Kolinlamil mengatakan, TNI Angkatan Laut akan melakukan pengadaan setidaknya enam LST baru untuk menggantikan kapal lama dan memperkuat kemampuan TNI Angkatan Laut.[177] Keenam LST baru tersebut sudah aktif beroperasi pada Agustus 2022.

Pada tahun 2021, Leonardo mengumumkan bahwa sistem senjata Marlin 40 Independent Line of Sight (ILOS) mereka telah dipesan untuk melengkapi dua LST kelas Teluk Bintuni milik TNI Angkatan Laut.[178]

Pada tanggal 14 Oktober 2022, Larsen & Toubro (L&T) telah mendapatkan kontrak untuk mengirimkan sistem meriam angkatan laut 40 mm kepada TNI Angkatan Laut, senjata tersebut akan dibawa ke salah satu kapal pendarat kelas Teluk Bintuni milik TNI Angkatan Laut dan mencakup pengiriman dua Teevra 40 unit. L&T akan bekerja sama dengan perusahaan pertahanan Indonesia BTI Defense dalam kontrak tersebut, dan perusahaan tersebut akan menyediakan layanan purna jual untuk sistem senjata tersebut saat sedang beroperasi.[179]

Landing Platform Dock/Kapal Bantu Rumah Sakit sunting

Pada tahun 2017, Kolinlamil melaporkan bahwa TNI AL akan memesan setidaknya tiga LPD tambahan untuk mencapai Kekuatan Esensial Minimum pada tahun 2024.[180] Satu dari tiga LPD baru sudah aktif bertugas sebagai KRI Semarang (594).[181] Satu kapal telah diluncurkan dan diberi nama KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (991).[182] Kapal terakhir yang dipesan telah diluncurkan dan diberi nama KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (992).[183]

Terma mendapatkan kontrak penyediaan radar SCANTER 6002 untuk Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) TNI AL terbaru KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat. Pengiriman radar direncanakan pada Juni 2021. Pemberian ini menyusul kontrak sebelumnya yang ditandatangani pada tahun 2019 untuk memasok radar serupa untuk KRI dr. Wahidin Sudirohusodo, disampaikan pada Januari 2021.[184]

Kapal Penyapu Ranjau sunting

Angkatan Laut Indonesia telah mengalokasikan $215 juta untuk mengganti dua kapal penyapu ranjau kelas Pulau Rengat.[185] Pada bulan Januari 2019, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Indonesia telah menandatangani kontrak dengan Abeking & Rasmussen untuk merancang dan membangun dua kapal penanggulangan ranjau (MCMV) untuk TNI Angkatan Laut. Kapal sepanjang 62 meter ini merupakan evolusi dari kelas Frankenthal Angkatan Laut Jerman, dan akan menggantikan armada TNI-AL yang sudah tua, yaitu dua MCMV kelas Pulau Rengat, yang keduanya ditugaskan pada bulan Maret 1988..[186]

Abeking & Rasmussen pada 11 Oktober 2022 meluncurkan kapal utama, KRI Pulau Fani (731) pada upacara di Lemwerder, Jerman.[187] MCMV kelas Pulau Fani masing-masing akan dilengkapi dengan dua kendaraan permukaan tak berawak (USV), dan ini akan dibawa di dek di bagian belakang kapal. Kedua USV menampilkan desain SWATH (Small Waterplane Area Twin Hull) Abeking & Rasmussen.[188]

Selama IMDEX Asia 2023 di Singapura, Anschütz memamerkan rangkaian penanggulangan ranjau (MCM) yang dirancang dan dikembangkan untuk MCMV kelas Pulau Fani Angkatan Laut Indonesia yang akan datang. Solusi ini dilengkapi jembatan dan sistem navigasi Synapsis NX perusahaan, sistem SYNTACS C2 terintegrasi, dan sonar pemburu ranjau.[189]

Sebagai bagian dari modernisasi Kapal Pemburu Ranjau kelas Pulau Rengat TNI Angkatan Laut, HENSOLDT Nexeya France telah mendapatkan kontrak bernilai jutaan Euro dari integrator galangan kapal Indonesia PT. Noahtu Shipyard (dulu dikenal dengan nama PT. Daya Radar Utama/DRU). Ini mencakup integrasi Sistem Manajemen Tempur (CMS) LYNCEA dan pemasangan sensor dan peralatan baru, termasuk Sistem Jembatan Navigasi Terpadu (INBS) HENSOLDT Inggris. HENSOLDT Nexeya Perancis akan bertanggung jawab atas integrasi kapal, validasi (HAT) dan uji coba laut (SAT) dari CMS multi-konsol yang terhubung ke peralatan navigasi dan ke semua sensor. Ini termasuk radar SharpEye MK11 dan MK7, transponder LTR 400 IFF dan Tactical Data Link, serta sonar dan kendaraan bawah air tak berawak yang didedikasikan untuk berburu ranjau.[190]

Kapal Selam sunting

Pada bulan Januari 2020 Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral di Perancis dan bertemu dengan Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly mengatakan Kementerian tertarik pada peralatan militer Perancis termasuk 48 jet tempur Rafale, 4 kapal selam Scorpène, dan 2 korvet Gowind.[191]

Pada 10 Februari 2022 Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kaharuddin Djenod, CEO PT. PAL dan Pierre Eric Pommellet, CEO Naval Group mengenai kerjasama penelitian dan pengembangan antara PT. PAL dan Naval Group mengenai rencana pembelian dua kapal selam Scorpène dengan sistem AIP (Air-independent Propulsion) beserta persenjataan dan suku cadangnya serta pelatihan dengan produksi lokal kapal selam tersebut di fasilitas PT. PAL di Surabaya, Jawa Timur.[192][193][194]

Pada tanggal 2 November 2022 Naval Group dan PT. PAL menandatangani Nota Kesepahaman untuk memulai pembentukan Lab Penelitian Energi Indonesia untuk bekerja sama dalam solusi energi dan propulsi di bidang angkatan laut. Proyek ini terdiri dari pembentukan Laboratorium Penelitian Energi Indonesia untuk mengembangkan solusi energi bawah laut generasi berikutnya di Indonesia.[195]

kapal yang dinonaktifkan sunting

Galeri Kapal sunting

Lihat Juga sunting

Referensi sunting

Citations
  1. ^ "Fregat Kelas Ahmad Yani, Pengabdian Tak Lekang Waktu" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-26. 
  2. ^ Armada Republik Indonesia: Ksatria Pengawal Samudera dan Perekat Nusantara. Jakarta: Indonesian Navy Information Service. 2017. 
  3. ^ "Indonesia reduces submarine requirements from 12 to 8 in revised modernisation plan | Jane's 360". www.janes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-06. Diakses tanggal 2018-02-05. 
  4. ^ "'Reborn,' Hari Ini Kapal Selam KRI Alugoro 405 Resmi Diluncurkan". indomiliter.com. 11 April 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-12. Diakses tanggal 2019-04-11. 
  5. ^ Rahmat, Ridzwan (2019-04-12). "Indonesia signs USD1 billion contract for three follow-on SSKs to Nagapasa class". Jane's. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-12. Diakses tanggal 2022-04-12. 
  6. ^ "Pemotongan baja pertama Kapal Fregat Merah Putih telah dilakukan oleh PT PAL". airspace-review.com. 10 December 2022. Diakses tanggal 19 December 2022. 
  7. ^ "Indonesia Produksi Kapal Perang Unggulan, Bukti Loncatan Teknologi Pertahanan Bangsa". pal.co.id. 25 August 2023. Diakses tanggal 26 August 2023. 
  8. ^ a b "Indo Defence 2022: Indonesia prepares to cut steel on first 'Red White' frigate". Janes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-22. 
  9. ^ "Belum Lengkap Dipersenjatai, Akhirnya KRI RE Martadinata 331 Resmi Dikukuhkan – Indomiliter.com". Indomiliter.com. 7 April 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 July 2017. Diakses tanggal 30 July 2017. 
  10. ^ Arbar, Thea Fathanah. "Akhirnya Deal Juga, Prabowo Borong Kapal Perang Italia ke RI". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2023-04-02. 
  11. ^ "Dukung Produk Dalam Negeri, TNI AL Laksanakan First Steel Cutting Dan Keel Laying Kapal Korvet Di Batam". tni.mil.id. 27 January 2024. Diakses tanggal 31 January 2024. 
  12. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :16
  13. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :17
  14. ^ "KRI GOLOK-688 TAMBAH KEKUATAN KAPAL STRIKING FORCE TNI AL". www.tnial.mil.id. Diakses tanggal 2021-09-08. 
  15. ^ "Kemhan Pesan Kapal OPV dan OPV 90 Meter Buatan Dalam Negeri". www.kemhan.go.id. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia: Indonesian Ministry of Defence. 26 August 2021. Diakses tanggal 2021-09-10. 
  16. ^ "PT Caputra Mitra Sejati shipyard to deliver first PC60 fast patrol boats to Indonesian Navy in 2022". Navy Recognition. 6 August 2021. 
  17. ^ Syaiful Hakim (31 August 2022). Kusbiantoro, ed. "Dua kapal patroli cepat perkuat alutsista TNI Angkatan Laut". Antara. Diakses tanggal 1 September 2022. 
  18. ^ "Optimalkan Tugas Opskamla, TNI AL Pesan Kapal PC 60 M". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2022-03-05. 
  19. ^ "Danlantamal IV Hadiri First Steel Cutting Dan Keel Laying Kapal Pc - 60 Koarmada II Di Batam". rri.co.id. Diakses tanggal 2022-03-16. 
  20. ^ "Datangi Galangan Kapal di PT CMS Banten, Wakasal Ahmadi Heri Lihat Kesiapan Alutsista Maritim RI". Tribunbanten.com. Diakses tanggal 2022-12-09. 
  21. ^ "Meluncur, KRI Posepa 870 dan KRI Escolar 871, Dua Kapal Patroli PC-40 Anyar untuk Dua Lantamal". July 28, 2020. 
  22. ^ "TNI AL luncurkan Kapal PC 40 M produksi dalam negeri". 25 August 2020. 
  23. ^ a b "Optimalkan Tugas Operasi, TNI AL Pesan Kapal Patroli Cepat 40 dan KAL 28 Buatan Anak Negeri - News". 2022-11-29. Diakses tanggal 2022-11-30. 
  24. ^ Pike, John. "RSS Jupiter Diving Support Ship" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-12. Diakses tanggal 2017-11-11. 
  25. ^ "Kapal Patroli Cepat KRI Boiga 825 Terbakar di Dermaga Ujung". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-04. Diakses tanggal 2018-05-03. 
  26. ^ "Bangkai KM Sejahtera Lestari Sudah Celakakan Tiga Kapaldate=2015-11-24". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-04. Diakses tanggal 2018-05-03. 
  27. ^ "Sebut Wali Kota Bontang Salah Alamat | Kaltim Post". kaltim.prokal.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-03. 
  28. ^ "Pangarmatim Resmikan KAL Kudungga". www.tni.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-04. Diakses tanggal 2018-05-03. 
  29. ^ "Kal Mamuju Perkaut Alutsista TNI Angkatan Laut". www.tnial.mil.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-13. Diakses tanggal 2019-01-12. 
  30. ^ "Palindo Marine PC-28: Kapal Patroli Cepat Litoral dengan Teknologi RCWS – Indomiliter.com". Indomiliter.com. 19 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2017. Diakses tanggal 30 July 2017. 
  31. ^ "KAL 28M Propeller Untuk Lantamal Kini Berlabel "Pulau" – Indomiliter.com". Indomiliter.com. 13 April 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 July 2017. Diakses tanggal 30 July 2017. 
  32. ^ a b "KAL 28 M Water Jet - PT Tesco Indomaritim". www.tescoindomaritim.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-02. Diakses tanggal 2018-02-01. 
  33. ^ "Panglima Koarmada I Hadiri Penyerahan Dan Pengukuhan Kal 28 Di Batam". www.tnial.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-28. Diakses tanggal 2018-07-28. 
  34. ^ Ngadri (2019-10-20). "Aslog Danlantamal XII Hadiri Peluncuran KAL 28 M". Informasi Berita. Diakses tanggal 2019-10-20. 
  35. ^ Dinas Penerangan Angkatan Laut Admin (5 April 2021). "KASAL: DUA KAL 28 METER, SIAP JAGA KEAMANAN LAUT DAN TEGAKKAN HUKUM DI LAUT". tnial.mil.id. Diakses tanggal 13 April 2021. 
  36. ^ "Kondisi Pangkalan Angkatan Laut Palu Rusak Parah Usai Tsunami". detikNews. 1 October 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 June 2019. Diakses tanggal 4 June 2019. 
  37. ^ "Peresmian KAL Talise 11-6-65 Milik TNI AL Palu". BERITAMORUT. 2020-07-06. Diakses tanggal 2021-09-10. 
  38. ^ "Panglima TNI Ujicoba Dua KAL-28 Di Teluk Jakarta > W E B S I T E - K O L I N L A M I L > Berita". kolinlamil.tnial.mil.id. Diakses tanggal 2021-09-10. 
  39. ^ "Lantamal IV Hadiri Serah Terima Empat KAL, Enam Unit Combat Boat". Prioritas.co.id. Diakses tanggal 2019-12-10. 
  40. ^ "Koarmabar Terima Kembali 3 KRI Selesai Hardepo Dari Dismatal". www.tni.mil.id/. 30 December 2016. 
  41. ^ "Tiga Unit Patkamla Perkuat Armada Kapal Perang Jajaran TNI AL". www.tni.mil.id. 18 May 2017. 
  42. ^ Haryadi, Malvyandie (27 July 2017). "Tiga Kapal Patroli Terbaru Perkuat TNI AL". Tribunnews.com. 
  43. ^ "X38 COMBAT CAT". www.ptlundin.com. Diakses tanggal 2021-09-10. 
  44. ^ "KASAL TINJAU PERSIAPAN PENYERAHAN KAPAL PINTAR DI KOLINLAMIL > W E B S I T E - K O L I N L A M I L > Berita". kolinlamil.tnial.mil.id. Diakses tanggal 2021-09-10. 
  45. ^ Dispen Koarmada II (19 July 2021). "TNI AL Lantamal VI Operasikan Ambulance Laut Dukung Serbuan Vaksin Covid-19 Masyarakat Maritim". koarmada2.tnial.mil.id. 
  46. ^ "Indonesia orders MCMVs and inducts hospital ship - Naval Warfare - Shephard Media". www.shephardmedia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-11. 
  47. ^ "DUA KAPAL MCMV PESANAN INDONESIA MULAI DIKERJAKAN 2021". The Embassy of The Republic of Indonesia in Berlin (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-11. 
  48. ^ "Kasal resmikan dua kapal penyapu ranjau tercanggih milik TNI AL". www.airspace-review.com. Diakses tanggal 2022-10-13. 
  49. ^ "Menhan Prabowo Serah Terimakan Dua KRI ke TNI AL: Pulau Fani-731 dan Pulau Fanildo-732". www.kemhan.go.id. Diakses tanggal 2023-08-16. 
  50. ^ "Kondor Class: Penyapu Ranjau TNI AL dari Era Perang Dingin – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). 27 August 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-12. Diakses tanggal 2017-11-11. 
  51. ^ "KAPUSHIDROSAL PIMPIN UPACARA PENGHAPUSAN KRI PULAU ROTE-721". www.pushidrosal.id. 28 August 2019. Diakses tanggal 9 February 2024. 
  52. ^ Subdispen, Pushidrosal (15 October 2021). "KRI PULAU REMPANG-729 AKHIRI MASA PENGABDIANNYA DI TNI AL". www.pushidrosal.id. Diakses tanggal 2021-10-18. 
  53. ^ "Penyerahan Lonceng Kapal, Tandai Purna Tugas Unsur TNI AL KRI Pulau Romang-723" [Handover of Ship Bells, Marking the Retirement of TNI AL Elements KRI Pulau Romang-723]. Tentara Nasional Indonesia. 7 February 2024. Diakses tanggal 8 February 2024. 
  54. ^ "TNI AL Kembali Pesan Kapal Perang PAL - Republika Online". M.republika.co.id. 28 April 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2017. Diakses tanggal 30 July 2017. 
  55. ^ "Pt Pal Indonesia (Persero) on Instagram: "Video Peluncuran Kapal LPD 124M Pesanan TNI AL. . . Pt Pal Indonesia (Persero) luncurkan Kapal Landing Platform Dock 124 meter pesanan TNI..."". Instagram (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli  tanggal 2021-12-24. Diakses tanggal 2018-08-03. 
  56. ^ a b Raditya, Rendy (2018-11-18). "Fasilitas Kesehatan di KRI Semarang 594 (Photo)". Militer.or.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-13. Diakses tanggal 2019-01-12. 
    "TNI AL Berencana Akan Kembali Pesan Kapal Rumah Sakit". rri.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-23. Diakses tanggal 2019-06-28. 
  57. ^ "Menteri Pertahanan RI Resmikan KRI Teluk Bintuni". September 27, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 30, 2017. Diakses tanggal September 28, 2014. 
    "TNI AL Luncurkan Kapal Angkut Tank". SINDOnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-17. Diakses tanggal 2019-05-17. 
    "Resmi Meluncur, Teluk Palu Dijadikan Nama Kapal Milik TNI AL". Suarapalu.com (dalam bahasa Inggris). 2019-06-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-03. Diakses tanggal 2019-06-03. 
    "TNI AL Luncurkan Tiga Kapal Angkut Tank untuk Perkuat Operasi Amfibi". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2019-08-22. 
    "Kemhan saksikan penandatanganan kontrak pembelian alutsista bernilai triliunan rupiah". elshinta.com. 2019-04-12. Diakses tanggal 2019-04-13. 
    Aris (2019-10-18). "Kapal Pengangkutan Tank Rp 360 miliar Diproduksi di Batam". batampos.co.id. Diakses tanggal 2019-10-20. 
    Media, Kompas Cyber (2021-03-02). "Spesifikasi Kapal Angkut Tank KRI Teluk Weda-526 Buatan Dalam Negeri". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-03-28. 
  58. ^ "Pembangunan Kapal Bantu Rumah Sakit TNI AL Tetap Berjalan Sesuai Jadwal Selama Masa Tanggap Darurat Covid-19 – PT PAL Indonesia (Persero)". 
  59. ^ Dispen Koarmada II (7 January 2020). "Pangkoarmada II Hadiri Shipnaming dan Launching KRI dr.Wahidin Sudirohusodo-991". koarmada2.tnial.mil.id. Diakses tanggal 8 January 2020. 
  60. ^ "PAL Laksanakan First Steel Cutting Kapal BRS Kedua TNI AL – PT PAL Indonesia (Persero)". 
    "Pembangunan Kapal Bantu Rumah Sakit TNI AL Tetap Berjalan Sesuai Jadwal Selama Masa Tanggap Darurat Covid-19". PT PAL. 30 April 2020. Diakses tanggal 8 November 2020. 
    "PAL Laksanakan First Steel Cutting Kapal BRS Kedua TNI AL". PT PAL. Diakses tanggal 8 November 2020. 
  61. ^ Azmi, Faiq (15 August 2022). "TNI AL dan PT PAL Launching Kapal Rumah Sakit Sebagai Kado HUT ke-77 RI". detik.com. Diakses tanggal 15 August 2022. 
  62. ^ "Lima KRI Pengawal Samudera Purna Tugas". koarmada2.tnial.mil.id. Diakses tanggal 22 August 2019. 
  63. ^ "3-Mast-Schooner Arung Samudera: data, photos, profile of the sailing ship at Tall-Ship Fan". www.tallship-fan.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-04. Diakses tanggal 2018-05-03. 
  64. ^ "Gubernur Akademi Angkatan Laut Inspeksi KAL". www.tni.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-22. Diakses tanggal 2018-04-21. 
    "Jogjakartanews.com: Kapal Latih Taruna Produk Dalam Negeri Masih Prima". Jogjakartanews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-22. Diakses tanggal 2018-04-21. 
  65. ^ "New oil tanker, cadet ships launched for Indonesian Navy". Naval Today (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-27. Diakses tanggal 2018-09-27. 
  66. ^ a b Nurw (2023-09-16). "DEFENSE STUDIES: Kemhan RI Bangun Kapal Bantu Hidro-Oseanografi Ocean Going (BHO) di PT Palindo Marine, Batam". DEFENSE STUDIES. Diakses tanggal 2023-12-14. 
  67. ^ "Danpushidrosal Awali Upacara Peletakan Lunas Kapal Bho Di Batam". KLIK7TV.CO.ID. 2023-12-14. Diakses tanggal 2023-12-14. 
  68. ^ Source in French, accessed 25 April 2021, https://www.meretmarine.com/fr/content/rigel-un-batiment-indonesien-made-france
  69. ^ Dinas penerangan Angkatan Laut (25 May 2021). "KASAL: PEMBANGUNAN ALUTSISTA DALAM NEGERI SOLUSI KURANGI KETERGANTUNGAN LUAR NEGERI". tnial.mil.id. Diakses tanggal 28 May 2021. 
  70. ^ "Dishidros minta Nomor Lambung Sendiri". kaskus.co.id. 2014-10-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 October 2014. Diakses tanggal 2019-10-29. 
    "Harbor boat - Project 376". russianships.info. Diakses tanggal 2019-10-29. 
  71. ^ "KAL Survey Vega 0-01-02 Perkaut Janhidros". www.tni.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-22. Diakses tanggal 2018-03-22. 
  72. ^ "Medium seagoing dry-cargo transport - Project 1849". russianships.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-22. Diakses tanggal 2018-03-22. 
  73. ^ "Menhan Resmikan Kapal Perang Produk Dalam Negeri". Jurnas.com. September 26, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 27, 2014. 
  74. ^ "Batam shipbuilder cuts steel on Indonesian Navy's 122 m replenishment tanker - Jane's 360". Janes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 June 2017. Diakses tanggal 30 July 2017. 
    "Terafulk - News". www.terafulk.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-31. Diakses tanggal 2018-08-30. 
    "Kapal Tanker KRI Bontang 907 Resmi Masuk Kedinasan Satban Koarmada I". March 2, 2020. 
  75. ^ "PT Batamec Shipyard Kembali Bangun Kapal BCM TNI AL". JawaPos.com. 2020-11-21. Diakses tanggal 2020-12-11. 
    "Batamec Rampungkan Pembuatan KRI Balongan 908 - Metropolis". metro.batampos.co.id. 2022-09-03. Diakses tanggal 2022-10-30. 
  76. ^ "Empat Rudal Secara Beruntun Hantam Eks-KRI Karang Banteng - Tribunnews.com". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 February 2017. Diakses tanggal 11 February 2017. 
  77. ^ "DPR Setujui Hibah Kapal TNI ke Pemkab Sangihe". Indopos.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 5, 2012. Diakses tanggal March 4, 2012. 
  78. ^ "Kaskolinlamil Pimpin Upacara Penurunan Ular-Ular Perang Kri Tanjung Fatagar-974". www.tnial.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-06. Diakses tanggal 2018-02-05. 
  79. ^ "KRI Tanjung Nusanive 973 Akhiri Masa Tugas". kolinlamil.tnial.mil.id. 24 January 2020. Diakses tanggal 28 January 2020. 
  80. ^ Dispen, Koarmada II (16 April 2021). "KRI KARANG TEKOK-982 RESMI PENSIUN DARI DINAS AKTIF TNI AL". koarmada2.tnial.mil.id. Diakses tanggal 16 April 2021. 
  81. ^ "Angkatan Laut Kenmbangkan Penggunaan Hovercraft Lokal". www.tni.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-02. Diakses tanggal 2018-02-01. 
  82. ^ "Hovercraft Masa Depan Pengganti Sekoci Produksi Dalam Negeri". www.tnial.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-05. Diakses tanggal 2018-02-05. 
  83. ^ "TNI Kirim KRI dr. Soeharso Untuk Misi Kemanusiaan di Pulau Terluar Indonesia". www.tni.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-02. Diakses tanggal 2018-02-01. 
  84. ^ "Mengunjungi Kapal Kepresidenan KAL Yudhistira – Rakyat Bengkulu". harianrakyatbengkulu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-08. Diakses tanggal 2018-03-07. 
  85. ^ "Kapal Mewah Ini Miliki 'President Sweet Room' - Bangka Pos". Bangka Pos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-08. Diakses tanggal 2018-03-07. 
  86. ^ "Sertijab Komandan Kal Yudhistira". www.tni.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-08. Diakses tanggal 2018-03-07. 
  87. ^ "Bofors 120mm : Meriam Kaliber Terbesar di Frigat TNI AL – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  88. ^ "Bofors 57mm MK.1 : Andalan KCR TNI AL Era-80an – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  89. ^ a b "Bofors 57mm MK.2 : Meriam Reaksi Cepat FPB-57 TNI AL – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  90. ^ a b "FPB-57 Nav V TNI AL: Varian Kapal Cepat dengan Bekal Senjata dan Sensor Maksimal – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-04. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  91. ^ "BAE Systems 57mm gun systems selected for Indonesian Navy's fast attack craft". BAE Systems | International (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-22. 
  92. ^ "Koarmatim - Unsur Demo Laut Koarmatim Tiba Di Banten". Komando Armada RI Kawasan Timur (dalam bahasa Inggris). 2017-09-20. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  93. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :11
  94. ^ "Type 730: Kanon CIWS Tujuh Laras Andalan Korvet Parchim TNI AL – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  95. ^ "KRI Kurau 856 Resmi Beroperasi, Jadi Kapal Perang Ketiga TNI AL dengan Kanon Marlin WS – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-09. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  96. ^ "Marlin - WS - Detail - Leonardo - Aerospace, Defence and Security". www.leonardocompany.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-08. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  97. ^ "Indonesia selects Marlin WS 30 mm gun system for PC-40 class | Jane's 360". www.janes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  98. ^ "Danlantamal VI Sambut Kedatangan Kal Mamuju I-6-64 Di Dermaga Layang Lantamal VI". Koarmada II. 2018-12-06. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  99. ^ "MSI-DS Seahawk DS A1". MSI Defence Systems (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-23. Diakses tanggal 2019-05-23. 
  100. ^ "MSI-DS Seahawk MK113 A1". MSI Defence Systems (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-23. Diakses tanggal 2019-05-23. 
  101. ^ "BTI Defence Awarded with TNI-AL Contract for Five Units of Multi-Year 30MM Naval Gun System - News & Events - BTI Defence - Detail Blog". bti-defence.co.id. Diakses tanggal 2022-12-27. 
  102. ^ "KRI PC 40 Siap Mengawal Tugas Tni Al Untuk Menjaga Kedaulatan Wilayah Laut Nkri". www.tnial.mil.id. Diakses tanggal 2022-12-27. 
  103. ^ "DS 30B REMSIG 30mm: Dibalik Kecanggihan Kanon PSU di Korvet Bung Tomo Class TNI AL – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). 2 August 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-04. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  104. ^ "Oerlikon 30 mm Twin Cannon : Andalan Armada Satrol TNI AL – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  105. ^ "AK-630M: Mengenal Kecanggihan Kanon CIWS Kapal Cepat Rudal TNI AL – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). 15 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-27. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  106. ^ "Joy Sailing Alumni FH Unpad Dengan Kri Tanjung Kambani". www.tnial.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-06. Diakses tanggal 2018-02-05. 
  107. ^ "Korvet Parchim Class TNI AL Kini Dilengkapi Kanon Vektor G12 – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  108. ^ a b c "Vektor G12 20mm : Penangkis Serangan Udara KRI Clurit 641 – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Note the fourth and fifth pics are from Diponegoro-class corvette. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  109. ^ "Rigel : Un bâtiment indonésien made in France". Mer et Marine (dalam bahasa Prancis). 2015-03-13. Notices the gun at "A" position. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  110. ^ "Weapons | Denel Land Systems GI-2 20 mm". www.denellandsystems.co.za. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  111. ^ "Operasi Pengamanan di Perairan Ambalat". store.tempo.co (dalam bahasa Inggris). 2005-03-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-20. Diakses tanggal 2018-05-19. 
  112. ^ "Mandau Class: Generasi KCR TNI AL Warisan Orde Baru – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). 25 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  113. ^ a b c "Rheinmetall Rh202 20mm: Kanon PSU Yang Ditakuti Perompak – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). 24 January 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  114. ^ "Knebworth Corvus: Sistem Pengecoh Serangan Rudal di Korvet Fatahillah Class – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). 29 June 2017. Note the second pics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  115. ^ "Study Tour Grade 3 go to TNI-AL Museum – mdc.sch.id". mdc.sch.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-06. Diakses tanggal 2018-02-05. 
  116. ^ "Viewing Album Operasi". guskamlatim.tnial.mil.id. hlm. KRI Teluk Penyu-513 sedang melaksanakan latihan saat Ops Alur Hiu-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-14. Diakses tanggal 2018-02-14. 
  117. ^ "Bertugas di KRI dr.Soeharso 990 : MNEK 2018". www.lazwardyjournal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-19. Diakses tanggal 2018-05-19. 
  118. ^ "Naval AD 20mm M71/08 weapon system with fire control system | SDPR - Yugoimport". www.yugoimport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  119. ^ "Yugoimport unveils Premax 39 Multirole Fast Patrol Boat at Partner 2015 defense fair in Serbia 12606153 | Partner 2015 News Online Show Daily Coverage | Defence security military exhibition 2015". www.armyrecognition.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  120. ^ "Menhan Ryamizard Ryacudu Resmikan KRI Raden Eddy Martadinata 331". liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-27. Diakses tanggal 2018-02-26. 
  121. ^ "TNI AL Berencana Kembangkan Traffic Management Center di Laut | Republika Online". Republika Online. Look at the picture and its description. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  122. ^ "KRI BAC 593: Asah Naluri Tempur Prajuritnya Di Pulau Gundul". www.kolinlamil.tnial.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-12. Diakses tanggal 2017-11-11. 
  123. ^ Kasih, Sinar Kasih. "Satu Harapan: DPR Ingin Bakamla Sebagai KPK di Laut". SatuHarapan.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-02. Diakses tanggal 2018-02-01. 
  124. ^ "Weapons | Denel Land Systems GA-1". www.denellandsystems.co.za. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  125. ^ Hidayat, Suhaimi (2018-11-28). "KRI Dewa Kembar 932 Laksanakan Operasi Updating Data Alur Lintas Laut Pulau Laut". KabarKalimantan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-08. Diakses tanggal 2019-04-08. 
  126. ^ "ТУ-2М-1 - Пулеметно-тумбовая установка". PUTI-shestvuy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-08. Diakses tanggal 2019-04-08. 
  127. ^ "2 x WKM kal.12,7mm 2M-1. Zestaw przeciwlotniczy - walkaround". www.przemekk.pl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-08. Diakses tanggal 2019-04-08. 
  128. ^ "IMDEX 2019: Indonesia to reinstate missile capabilities on KCR-60M fast attack craft | Jane's 360". www.janes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-21. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  129. ^ "AL-1M: Wujud Reinkarnasi Rudal Strela dengan Proximity Fuse – Indomiliter.com". www.indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-21. Diakses tanggal 2018-05-07. 
  130. ^ SUT Torpedo - Archived 12/2007. Warships Forecast (Laporan). Forecast International. December 2007. hlm. 6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-07. Diakses tanggal 2018-05-07. 
  131. ^ "Leonardo to supply the next-generation Black Shark Advanced torpedo to the Italian Navy - Detail - Leonardo - Aerospace, Defence and Security". www.leonardocompany.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-06. Diakses tanggal 2019-03-03. 
  132. ^ "Janes | Latest defence and security news". Janes.com. 
  133. ^ "Indonesia signs preamble contract for first Iver Huitfeldt-variant frigate". Janes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-10. 
  134. ^ "Indonesia eyes German warship for Interim Readiness Frigate requirement". Janes.com. 
  135. ^ "Indonesian defence minister proposes to receive USD20 billion in foreign credit for 2020–24". Janes.com. 
  136. ^ "Indonesia engages German, Turkish firms to customise frigate design". Janes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-10. 
  137. ^ "Japan plans to export MSDF destroyer to Indonesia". The Japan Times (dalam bahasa Inggris). 5 November 2020. Diakses tanggal 7 November 2020. 
    "Japan plans first export of destroyers". The Japan News (dalam bahasa Inggris). 4 November 2020. Diakses tanggal 7 November 2020. 
  138. ^ "Fincantieri | FINCANTIERI WILL PROVIDE 8 VESSELS TO INDONESIA". www.fincantieri.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-08. 
  139. ^ Manaranche, Martin (2021-06-10). "Fincantieri Signed A Contract To Provide 8 Frigates To Indonesia". Naval News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-10. 
  140. ^ "Babcock Sells Frigate Design Licence to Indonesia". MarineLink (dalam bahasa Inggris). 2021-09-16. Diakses tanggal 2021-09-16. 
  141. ^ "Indonesia to implement Arrowhead 140 design on Iver Huitfeldt-variant contract". Janes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-01. 
  142. ^ "Indonesia dan Jepang Tandatangani Perjanjian Pengalihan Alat dan Teknologi Pertahanan". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 2021-03-31. Diakses tanggal 2022-12-09. 
  143. ^ "Japan could deliver eight Mogami-class stealth frigates to Indonesia". Navy Recognition (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-09. 
  144. ^ "PT PAL Indonesia Perkuat Kerjasama Strategis dengan Perusahaan Pertahanan asal Turki". Diakses tanggal 2022-11-30. 
  145. ^ Media, Kompas Cyber (2023-04-05). "Panglima TNI Ungkap Alasan 2 Kapal Fregat untuk Perkuat TNI AL Baru Jadi pada 2025 atau 2026". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-05-06. 
  146. ^ "Indonesia's decisive move to modernise its naval patrol capability". Thales Group (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-22. 
  147. ^ Wills, Simon (14 December 2021). "OSI Contracted Mid-Life Modernisation of Bung Tomo Class Multi-Role Light Frigate" (PDF). OSI Maritime System press release. 
  148. ^ "Modification works in full swing for the complete modernisation of the KRI Usman Harun frigate's mission systems". Nevesbu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-22. 
  149. ^ "Terma expands C-Guard footprint with new contracts for Indonesian Navy vessels". Terma (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-30. 
  150. ^ "Terma signs 2 new naval contracts in Indonesia". Terma (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-30. 
  151. ^ "Thales Strengthens its Leading Position in the Indonesian Defence Industry". Thales Group (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-22. 
  152. ^ "Thales, PT Len to upgrade Indonesian corvettes". Janes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-22. 
  153. ^ "KSAL Berencana Produksi Sister Ship KRI Bung Karno-369". okezone.com. 2 June 2023. Diakses tanggal 2 June 2023. 
  154. ^ Puspen Mabes. "KRI Kerambit-627 Perkuat Satuan Kapal Cepat Koarmada I | WEBSITE TENTARA NASIONAL INDONESIA". tni.mil.id. 
  155. ^ "Dalam Batch-3, Kemhan Pesan Empat Unit KCR-60M". January 4, 2019. 
  156. ^ "Indonesian Navy Expects to Have 20 Missile Boats by 2024 | National | Tempo.Co :: Indonesian News Portal". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-04. Diakses tanggal 2018-03-03. 
  157. ^ "Terma Awarded Contract for Complete C-Series Combat Suite for Indonesian KCR-60 Vessels". www.terma.com. Diakses tanggal 2022-12-09. 
  158. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :142
  159. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :132
  160. ^ "Indo Defence 2022: PT Tesco launches water-jet-propelled variant of KCR-60M attack craft". Janes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-22. 
  161. ^ "Bangga Produksi Dalam Negeri, Kasal Apresiasi Tinggi KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991". Diakses tanggal 2022-11-22. 
  162. ^ "ADVENT Combat Management System (CMS) developed by HAVELSAN and the Turkish Naval Forces Command, will be used in the Indonesian Navy. - HAVELSAN". www.havelsan.com.tr (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-14. 
  163. ^ "PT Caputra Mitra Sejati shipyard to deliver first PC60 fast patrol boats to Indonesian Navy in 2022". Navy Recognition. 6 August 2021. 
  164. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Syaiful Hakim2
  165. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :182
  166. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :192
  167. ^ Manaranche, Martin (2021-08-27). "Indonesian Shipyard Cuts Steel on New OPVs for TNI AL". Naval News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-10. 
  168. ^ "Brigif 4 Marinir/BS Menghadiri Acara Keel Laying Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV)". media-faktanews. 2022-11-16. Diakses tanggal 2022-11-22. 
  169. ^ "Havelsan teams up with Thales on Indonesia's 90 m OPV programme". Janes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-22. 
  170. ^ "Elettronica to provide its Naval Radar Electronic Counter-Measures system to Indonesia". www.elettronicagroup.com. Diakses tanggal 2022-11-22. 
  171. ^ "Disaksikan Menhan Prabowo di Indo Defence 2022, RI dan Turki Teken Sejumlah Kontrak Kerja Sama". www.kemhan.go.id. Diakses tanggal 2022-11-22. 
  172. ^ "Mabes TNI AL Bangun 5 Kapal Patroli PC 60 Dilengkapi Meriam". www.tvonenews.com. 2022-03-04. Diakses tanggal 2022-03-05. 
  173. ^ "InfoPublik - Fokus Gelar Kekuatan di Daerah Rawan, TNI AL Siapkan KRI PC – 60 M". infopublik.id. Diakses tanggal 2022-03-16. 
  174. ^ "Leonardo provides latest-generation Marlin 40 naval defence system to Indonesia". www.leonardo.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-22. 
  175. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :122
  176. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :152
  177. ^ "Modernisasi Alutsista Dalm Waktu Dekat, Kolinlamil Siapkan Pengawak". Tnial.mil.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 February 2017. Diakses tanggal 11 February 2017. 
  178. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :113
  179. ^ "Indo Defence 2022: India secures first contract for naval guns with Indonesia". Janes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-22. 
  180. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama auto4
  181. ^ "Kasal Kukuhkan Nama KRI Semarang-594". PT PAL. Diakses tanggal 8 November 2020. 
  182. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama auto22
  183. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :72
  184. ^ "Terma Radar Selected for Indonesian Navy Hospital Assistance Ships". Terma (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-09. 
  185. ^ "US$215 Juta, Anggaran Pengadaan Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL". Indomiliter.com. 8 August 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 February 2017. Diakses tanggal 11 February 2017. 
  186. ^ "Indonesia selects 62 m vessel from Abeking & Rasmussen for MCMV replacement". janes.com. 31 January 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2019. Diakses tanggal 14 April 2019. 
  187. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :62
  188. ^ "Indo Defence 2022: Indonesian company discloses details of country's new MCMVs". Janes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-22. 
  189. ^ "Anschütz showcases mine countermeasure system for Indonesian Navy at IMDEX | Shephard". www.shephardmedia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-05-06. 
  190. ^ "HENSOLDT strengthens the operational capability of the Indonesian Navy's two Minehunters". www.hensoldt.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-05-06. 
  191. ^ "To face China, Indonesia is interested in the Rafale and French submarines - Meta-Defense.fr" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-20. 
  192. ^ Manaranche, Martin (2022-02-10). "Naval Group and PT PAL ink MoU with Submarine Deal in Sight". Naval News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-10. 
  193. ^ Rachmalia, Mira. "Top RI! Bukan Cuma Rafale, Kapal Selam Scorpene Juga Diborong". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2022-02-10. 
  194. ^ "Naval Group offers to build two AIP submarines in Surabaya". Janes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-22. 
  195. ^ "Naval Group, PT PAL and their partners kick start the Energy Research Lab to develop the future of submarine energy in Indonesia". Naval Group (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-22. 
Bibliography

Catatan sunting

BRN: British Royal Navy
USN: United States Navy
RNN: Royal Netherlands Navy
GDR: German Democratic Republic Navy (Volksmarine)
RFA: Royal Fleet Auxiliary
FPB: Fast Patrol Boat
LPD: Landing Platform Dock
LST: Landing Ship Tank
LCU: Landing Craft Utility
MPRV: Multi-Purpose Research Vessel
FAC-M: Fast Attack Craft - Missile
FAC-T: Fast Attack Craft - Torpedo
PB: Patrol Boat
RI: Short for Republik Indonesia, a common ship prefixes before being replaced with KRI
Fasharkan: Short for Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan or Service and Repair Facility owned by the navy

  1. ^ Built as submarine tender but later converted into command ship with the addition of hangar for medium class helicopter and Satcom/radar equipments in 1998. The vessel is capable of providing replenishment at sea
  2. ^ KRI Ki Hajar Dewantara (364) decommissioned on August 16, 2019.[62]
  3. ^ Other than ships that were listed below, Pushidrosal also took command of other ship including KRI Pulau Romang (723), KRI Leuser (924), and KAL Antares
  4. ^ KRI Karang Banteng (983) and KRI Karang Galang (984) were decommissioned in 2014 and 2008. Both of this ships were retired to reduce the operational cost of the Indonesian Navy. KRI Karang Banteng sunk in 2014 after used as target ship for 2 Exocet missiles and 2 C-802 Missiles.[76] KRI Karang Galang sunk in 2008 after used as target ship for C-802 missile. KRI Karang Unarang (985) was transferred to Sangihe region to serve as commercial ship.[77] KRI Tanjung Oisina (972) and KRI Tanjung Fatagar (974) were decommissioned in 2005 and 2014 respectively and both were sold for scrap.[78]Invalid Optional Parameter decommissioned on 24 January 2020.[79] KRI Karang Tekok (982) decommissioned on 16 April 2021.[80]
  5. ^ KFC : Kapal Feri Cepat or Fast/High-speed Ferry
  6. ^ KRI Rakata (922), ex-USS Menominee (AT-73), an ocean tugboat was decommissioned in 2003. The ship later sunk as missiles and torpedoes target during firing exercise in 2004. The ship received multiple direct hit from anti-ship missile and SUT Torpedo
  7. ^ Indonesian Navy operate several locally produced hovercraft since 2005 and bear the name of Hovercraft Angkatan Laut (Navy Hovercraft) or HAL followed by their hull numbers.[81] They mainly served as troop or VIP transport during ship-to-shore landing exercise with capacity of 20 passenger.[82] Some of the vessel are also known to be deployed aboard KRI Dr. Soeharso.[83]
  8. ^ Indonesian Navy commissioned a 30 meters long, locally built yacht since 2007 for VVIP transport and accommodation named KAL Yudhistira.[84] The vessel mainly used as VVIP transport for President or Navy's Chief of Staff during naval exercise or fleet review.[85]

Bacaan Lebih Lanjut sunting

Templat:Military of Indonesia Templat:Indonesian Navy active ship classes