Kabupaten Padang Lawas

kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia


Kabupaten Padang Lawas (disingkat Palas; Surat Batak: ᯇᯑᯰ ᯞᯋᯚ᯲) adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini adalah Sibuhuan. Pada pertengahan 2024, jumlah penduduk Padang Lawas sebanyak 268.427 jiwa.[2]

Kabupaten Padang Lawas
Transkripsi bahasa daerah
 • Surat Batak Angkolaᯇᯑᯰ ᯞᯋᯚ᯲
Candi Sipamutung di Siparau, Barumun Tengah
Lambang resmi Kabupaten Padang Lawas
Peta
Peta
Kabupaten Padang Lawas di Sumatra
Kabupaten Padang Lawas
Kabupaten Padang Lawas
Peta
Kabupaten Padang Lawas di Indonesia
Kabupaten Padang Lawas
Kabupaten Padang Lawas
Kabupaten Padang Lawas (Indonesia)
Koordinat: 1°07′34″N 99°48′48″E / 1.126026°N 99.813309°E / 1.126026; 99.813309
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
Tanggal berdiri10 Agustus 2007
Dasar hukumUU Nomor 38 Tahun 2007
Ibu kotaSibuhuan
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 17
  • Kelurahan: 1
  • Desa: 303
Pemerintahan
 • BupatiArdan Noor Hasibuan (Pj.)
 • Wakil Bupatilowong
 • Sekretaris DaerahArpan Nasution
 • Ketua DPRDAmran Pikal Siregar
Luas
 • Total3.912,18 km2 (1,510,50 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[2]
 • Total268.427
 • Kepadatan69/km2 (180/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 94,98% Islam
  • 0,07% Lainnya[1]
 • BahasaIndonesia, Batak Angkola, Batak Mandailing
 • IPMKenaikan 73,10 (2024)
 tinggi [3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1221 Edit nilai pada Wikidata
Pelat kendaraanBB
Kode Kemendagri12.21 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 1.128.120.000.000,- (2024)[4]
PADRp 47.500.000.000,- (2024)[4]
DAURp 528.309.409.000,- (2024)[5]
DAKRp 212.723.147.000,- (2024)[6]
Situs webpadanglawaskab.go.id

Kabupaten ini adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan. Kabupaten Padang Lawas resmi berdiri berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 38 Tahun 2007, tepatnya pada tanggal 10 Agustus 2007, bersamaan dengan dibentuknya Kabupaten Padang Lawas Utara, menyusul RUU yang disetujui pada 17 Juli 2007.

Topologi dan Klimatologi

sunting

Secara umum Kabupaten Padang Lawas memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata antara 14-36 °C. Berdasarkan ketinggian wilayahnya, Kabupaten Padang Lawas berada pada ketinggian (altitude) 915m di atas permukaan laut (dpl). Pada tahun 2007, Kabupaten Padang Lawas memiliki rata-rata curah hujan 167 mm/tahun dengan rata-rata curah hujan 167 mm/bulan. Curah hujan di Kabupaten Padang Lawas dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir (2003-2007), yaitu curah hujan tertinggi terjadipada tahun 2006 yaitu 2.014 mm/tahun dengan rata-rata curah hujan 168 mm/bulan. Sementara curah hujan yang terendah terdapat pada tahun 2004 yaitu 1.865 mm/tahun dengan rata-rata curah hujan 155 mm/bulan.[1]

Pemerintahan

sunting

Daftar Bupati

sunting
No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
1
 
Soripada Harahap
2007
2009
2
 
Basyrah Lubis, S.H.
2009
2012
1
Ali Sutan Harahap
3
 
Ali Sutan Harahap
12 April 2012
10 Februari 2014
10 Februari 2014
10 Februari 2019
2
[7]
Ahmad Zarnawi Pasaribu
10 Februari 2019
Non-Aktif
sejak 25 November 2021
3
(2018)
[8]
4
 
Ahmad Zarnawi Pasaribu
25 November 2021
12 Februari 2024
(Plt) Tidak ada
5
Edy Junaedi Harahap
12 Februari 2024
19 Juni 2024
-
(Pj)[9] Tidak ada


Dewan Perwakilan

sunting

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[10] 2019–2024[11] 2024–2029
PKB 4   3   2
Gerindra 2   3   6
PDI-P 1   1   2
Golkar 5   5   5
NasDem 1   2   2
PKS 2   1   3
Hanura 4   4   2
PAN 2   4   3
PBB 1   0   0
Demokrat 4   3   3
PSI (baru) 1   0
PPP 3   2   2
PKPI 1   1
Jumlah Anggota 30   30   30
Jumlah Partai 12   12   10

Kecamatan

sunting

Kabupaten Padang Lawas terdiri dari 17 kecamatan, 1 kelurahan, dan 303 desa dengan luas wilayah mencapai 3.892,74 km² dan jumlah penduduk sekitar 257.434 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 66 jiwa/km².[12][13]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Padang Lawas, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
12.21.11 Aek Nabara Barumun 25 Desa
12.21.07 Barumun 1 16 Desa
Kelurahan
12.21.16 Barumun Barat 10 Desa
12.21.13 Barumun Baru 13 Desa
12.21.10 Barumun Selatan 11 Desa
12.21.02 Barumun Tengah 29 Desa
12.21.09 Batang Lubu Sutam 20 Desa
12.21.03 Huristak 27 Desa
12.21.05 Huta Raja Tinggi 26 Desa
12.21.04 Lubuk Barumun 24 Desa
12.21.12 Sihapas Barumun 13 Desa
12.21.08 Sosa 16 Desa
12.21.15 Sosa Julu 12 Desa
12.21.17 Sosa Timur 13 Desa
12.21.01 Sosopan 22 Desa
12.21.06 Ulu Barumun 15 Desa
12.21.14 Ulu Sosa 11 Desa
TOTAL 1 303

Arkeologi

sunting
 
Patung perunggu Buddha yang ditemukan di Si Pamatung, Kecamatan Barumun Tengah

Situs arkeologi Padang Lawas terletak sebagian di kabupaten ini. Mencakup daerah sekitar 1.500 km², situs arkeologi ini meliputi Kecamatan Barumun, Kecamatan Barumun Tengah, dan Kecamatan Sosopan sampai ke Kabupaten Padang Lawas Utara.[14][15]

Pariwisata

sunting

Tempat Wisata Alam & Budaya

sunting

Di Kabupaten Padang Lawas banyak terdapat potensi wisata khususnya wisata–wisata alam dan wisata budaya. Potensi–potensi ini belum sempat dikelola oleh pemerintah secara maksimal. Beberapa tempat Wisata di Kabupaten Padang Lawas antara lain sebagai berikut:

  1. Pemandian Aek Siraisan di Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun
  2. Pemandian Aek Milas di Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun
  3. Makam Oppu Parmata Sapihak di Desa Binabo, Kecamatan Barumun Baru
  4. Danau Gayambang di Ujung Batu, Kecamatan Sosa
  5. Candi Sipamutung di desa Siparau, Kecamatan Barumun Tengah
  6. Candi Tandihat di Desa Tandihat, Kecamatan Barumun Tengah
  7. Candi Sangkilon di desa Sangkilon, Kecamatan Lubuk Barumun
  8. Gua Liang namuap, desa Prapat Kecamatan Ulu Sosa
  9. Pemandian Aek Hapung, Desa Hapung, Kecamatan Ulu Sosa

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Kabupaten Padang Lawas Dalam Angka 2023" (pdf). www.padanglawaskab.bps.go.id. hlm. 12, 58, 141. Diakses tanggal 18 Maret 2023. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 November 2024. 
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024". www.bps.go.id. Badan Pusat Statistik. Diakses tanggal 23 November 2024. 
  4. ^ a b "Postur APBD Kabupaten Asahan Tahun 2024". djpk.kemenkeu.go.id. (2024). Diakses tanggal 23 November 2024. 
  5. ^ "Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2024). Diakses tanggal 23 November 2024. 
  6. ^ "Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Sumatera Utara". djpk.kemenkeu.go.id. (2024). hlm. 49. Diakses tanggal 23 November 2024. 
  7. ^ "Pelantikan Bupati/Wakil Bupati Palas Lancar". Medan Bisnis Daily. 11 Februari 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-24. Diakses tanggal 24 Februari 2019. 
  8. ^ Satia (11 Februari 2019). Nasution, Feriansyah, ed. "Edy Rahmayadi Melantik Bupati dan Wakil Bupati Palas, Belasan Orang Minta Dibatalkan". Medan Bisnis Daily. Diakses tanggal 24 Februari 2019. 
  9. ^ "Mendagri Tunjuk Edy Junaedi Jadi Pj Bupati Palas, Dilantik 12 Februari di Medan". beritasatu.com. Diakses tanggal 28 April 2024. 
  10. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Padang Lawas Periode 2014-2019
  11. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Padang Lawas 2019-2024[pranala nonaktif permanen]
  12. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  13. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  14. ^ Susetyo, S. (2010), Kepurbakalaan Padang Lawas, Sumatera Utara: Tinjauan Gaya Seni Bangun, Seni Arca dan Latar Keagamaan (Tesis Magister Humaniora), Depok: Fakultas Pengetahuan Ilmu Budaya, Universitas Indonesia 
  15. ^ Susetyo, S. (2006), "Some notes on the megalithic remains in Padang Lawas", dalam Simanjuntak, T.; Hisyam, M.; Prasetyo, B.; Nastiti, T.S., Archaeology, Indonesian Perspective: R.P. Soejono's Festschrift, Jakarta: LIPI Press, hlm. 317–324 

Pranala luar

sunting