Kaeng khiao wan
Kaeng khiao wan atau kari hijau (bahasa Thai: แกงเขียวหวาน, RTGS: kaeng khiao wan, pengucapan [kɛ̄ːŋ kʰǐaw wǎːn], secara harfiah kari hijau manis) adalah sejenis hidangan kari berwarna hijau yang berasal dari Thailand Tengah.
Kaeng khiao wan | |
---|---|
Nama lain | Kari hijau |
Jenis | Kari |
Tempat asal | Thailand |
Bahan utama | Santan, bumbu kari hijau, gula jawa, kecap ikan, daun jeruk purut, kemangi |
Sunting kotak info • L • B | |
Nama masakan
suntingNama khiao (hijau) berasal dari warna hidangan ini, yang didapatkan dari cabai hijau.[1] Istilah wan (manis) bukan merujuk kepada rasa manis, melainkan merujuk kepada jenis warna hijau terang kekuningan.[2] Karena Kari Thai ini berbahan dasar santan dan cabai hijau, maka warna yang dihasilkan adalah hijau terang yang dalam bahasa Thailand disebut "hijau manis". Bumbu-bumbunya tidak harus ajeg dan dapat bervariasi. Rasa kari hijau ini tidak mesti manis, tetapi rasanya biasanya lebih pedas daripada kari merah.[3]
Bahan-bahan
suntingDisamping bahan sumber protein utama, seperti ikan, daging (sapi atau babi), atau bakso ikan, bahan pembuat kari termasuk santan kelapa, bumbu kari hijau, gula jawa, kecap ikan, terong bulat, takokak, dan sayur-sayuran, bahkan buah-buahan mungkin ikut dicampurkan.[4][5][6] Tingkan kekentalan saus bervariasi sesuai jumlah santan yang digunakan. Pasta bumbu kari hijau biasanya dibuat secara tradisional dengan menumbuk atau mengulek campuran cabai hijau, bawang merah, bawang putih, lengkuas, sereh, kulit jeruk purut, ketumbar, kunyit merah, jintan putih, lada putih, kapi (sejenis terasi Thailand), dan garam.[7][8]
Cara memasak
suntingPasta campuran bumbu kari hijau yang telah dihaluskan ditumis dengan minyak goreng, kemudian dicampur dengan santan sampai harum dan berminyak. Setelah bumbu kari masak, santan ditambahkan, bahan utama (ikan atau daging) dimasukkan sampai masak, serta dibubuhi gula jawa dan kecap ikan. Akhirnya sebagai pelengkap, ditambahi kemangi, daun jeruk purut, dan diberi tambahan irisan phrik chi fa ("cabai yang menunjuk langit", yaitu cabai besar). Untuk mendapatkan rasa kari hijau yang lebih mantap, biasanya ditambahkan pula temu kunci, temu putih, dan ruku-ruku yang diiris tipis-tipis seperti batang korek api.[9]
Penyajian
suntingKaeng khiao wan biasanya disajikan dengan nasi putih, atau dengan sejenis bihun Thai yang disebut khanom chin.[10] Kari hijau yang lebih kental yang dicampur dengan irisan daging sapi, biasanya disajikan dengan roti chapati atau roti canai.[11]
Galeri
sunting-
Bahan campuran bumbu kari hijau
-
Pasta kari hijau yang baru diulek dalam cobek
-
Ceker ayam kari hijau disajikan dengan khanom chin
-
Nasi goreng kari hijau
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-27. Diakses tanggal 2015-05-17.
- ^ http://highheelgourmet.com/2013/04/03/authentic-green-curry-paste/
- ^ David Thompson, Thai Food (edition 2010), Pavilion Books, pages 218-220, ISBN 978-1-86205-514-8
- ^ http://www.thaifoodandtravel.com/recipes/greencurp.html
- ^ David Thompson, Thai Food (edition 2010), Pavilion Books, pages 218-220, ISBN 978-1-86205-514-8
- ^ Andy Ricker, Pok Pok, Ten Speed Press Berkeley, 2013, pages 161-162, ISBN 978-1-60774-288-3
- ^ David Thompson, Thai Food (edition 2010), Pavilion Books, pages 218-220, ISBN 978-1-86205-514-8
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-18. Diakses tanggal 2015-05-17.
- ^ David Thompson, Thai Food (edition 2010), Pavilion Books, pages 218-220, ISBN 978-1-86205-514-8
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-22. Diakses tanggal 2015-05-17.
- ^ David Thompson, Youtube: Beef green curry with roti