Kaharuddin Nasution
mantan Gubernur Sumatera Utara dan tokoh politik
(Dialihkan dari Kaharuddin nasution)
Artikel biografi ini ditulis menyerupai resume atau daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae). |
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Kaharuddin Nasution 23 Juli 1925 – 25 September 1990) adalah tokoh politik dan militer Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara[1] periode 1983–1988 yang terpilih menggantikan EWP Tambunan. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, ia juga pernah menjabat sebagai Gubernur Riau[2] dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan. Namanya diabadikan menjadi nama stadion di Pekanbaru, Riau.[3]
Kaharudin Nasution | |
---|---|
Gubernur Sumatera Utara Ke-11 | |
Masa jabatan 13 Juni 1983 – 13 Juni 1988 | |
Presiden | Soeharto |
Gubernur Riau Ke-2 | |
Masa jabatan 6 Januari 1960 – 1966 | |
Presiden | Soekarno |
Komandan Jenderal Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat ke-3 | |
Masa jabatan 1956–1958 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Medan, Sumatera Utara | 23 Juli 1925
Meninggal | 25 September 1990 Jakarta, Indonesia | (umur 65)
Makam | Taman Makan Pahlawan DKI Jakarta |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Ny. R.A.Y. Siti Roestamy |
Anak | 1. Ahmad Novian Nasution 2. Abdul Hariel Nasution 3. Dwie Riawenny S. Nasution 4. Dian Anggieariesta Nasution |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1945 - 1975 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
NRP | 11389 |
Satuan | Infanteri (RPKAD) |
Sunting kotak info • L • B |
Karier
sunting- Militer
- Komandan Kompi Batalyon Nasuhi (1945–1948)
- Komandan Batalyon 303/Setya Perlaya Siliwangi (1948–1953)
- Direktur Battle Training Camp I (1952-1953)
- Komandan Batalyon Basis I (1953-1956)
- Komandan RPKAD (1956–1958)[4]
- Komandan Komando Resor Militer Wirabima (1960)
- Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka (1967–1971)
- Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (1971–1973)
- Pemerintahan
- Gubernur Provinsi Riau (1960–1966)
- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Riau (1962–1967)
- Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Golongan Daerah (1962–1967)
- Pimpinan Universitas Islam Riau (1962–1965)
- Ketua Dewan Rektor Universitas Negeri Riau (1963–1967)
- Inspektur Jenderal Departemen Penerangan RI (1973–1982)
- Gubernur Provinsi Sumatera Utara (1983–1988)
Penghargaan
sunting- Gelar Kehormatan Veteran Pejuang Kemerdekaan RI, 1981 oleh Menteri Pertahanan Keamanan Republik Indonesia
Wafat
suntingKaharuddin Nasution wafat pada tanggal 25 September 1990 dan dimakamkan di Taman Makam Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan.[5]
Galeri
sunting-
Makam Kaharudin Nasution di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan
-
Makam Kaharudin Nasution di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan
Referensi
sunting- ^ Burbridge, Peter R., ed. (1988). Coastal Zone Management in the Strait of Malacca: Proceedings of a Symposium on Environmental Research and Coastal Zone Management in the Strait of Malacca. Medan: School for Resource and Environmental Studies, Dalhousie University. hlm. 152. ISBN 07-7030-482-6.
- ^ Sutjiatiningsih, Sri; Bochari, M. Sanggupri (1999). Kepulauan Riau pada masa Dollar. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal dan Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. hlm. 152. ISBN 979-9335-08-6.
- ^ "Letnan Jenderal TNI Kaharuddin Nasution". Yayasan Kaharuddin Nasution. Diakses tanggal 14 November 2011.
- ^ Kahin, Audrey R.; Kahin, George McT (April 1997). Subversion as Foreign Policy: The Secret Eisenhower and Dulles Debacle in Indonesia. University of Washington Press. hlm. 152. ISBN 0295976187. Diakses tanggal November 2015.
- ^ "Meninggal dunia". Tempo (dalam bahasa Inggris). 1990-10-06. Diakses tanggal 2023-11-17.
Pranala luar
suntingWikimedia Commons memiliki media mengenai Kaharuddin Nasution.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: R. E. Djailani |
Danjen RPKAD 1956–1958 |
Diteruskan oleh: Mung Parhadimulyo |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: Mohammad Amin |
Gubernur Riau 1960–1966 |
Diteruskan oleh: Arifin Ahmad |
Didahului oleh: EWP Tambunan |
Gubernur Sumatera Utara 1983–1988 |
Diteruskan oleh: Raja Inal Siregar |
Jabatan diplomatik | ||
Didahului oleh: Sarwo Edhie Wibowo |
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan 1978–1982 |
Diteruskan oleh: R. Eddie Soeprapto |