Kalasan, Sleman

kapanéwon (setingkat kecamatan) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Kalasan (Jawa: ꦏꦭꦱꦤ꧀, translit. Kalasan) adalah sebuah kapanéwon di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kapanewon ini dikenal karena memiliki banyak peninggalan sejarah berupa candi baik hindu dan budha.

Kalasan
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta
KabupatenSleman
Pemerintahan
 • PanewuSamsul Bakri, S.IP, MM
Populasi
 • Total57,015 jiwa
Kode Kemendagri34.04.10
Kode BPS3404100
Luas- km²
Desa/kelurahan4
Situs webkalasankec.slemankab.go.id

Demografi Umum sunting

Kapanéwon Kalasan berada di sebelah timur laut dari Ibu kota Kabupaten Sleman. Jarak ibu kota kapanéwon ke pusat pemerintahan (Ibu kota) Kabupaten Sleman adalah 23 Km. Lokasi ibu kota kapanéwon Kalasan berada di 7.770077‘ LS dan 110.46701‘ BT. Kapanéwon Kalasan mempunyai luas wilayah 3.579,05 Ha. Alamat kantor kapanéwon Kalasan terletak di Jalan Raya Solo (Adi Sutjipto), Kalurahan Tirtomartani.

Kapanewon Kalasan berada di dataran rendah. Ibu kotanya berada pada ketinggian 144 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Kalasan beriklim seperti layaknya daerah dataran rendah di daerah tropis. Suhu tertinggi yang tercatat di Kecamatan Kalasan adalah 36 °C dengan suhu terendah 33 °C. Bentangan wilayah di Kecamatan Kalasan berupa tanah yang datar sampai berombak.

Kapanewon Kalasan terdiri atas 4 desa dan 80 dusun. Kecamatan Kalasan memiliki populasi sebanyak 57.015 orang dengan jumlah penduduk laki-laki 27.718 orang dan penduduk perempuan 29.297 orang dengan kepadatan penduduk mencapai 1.568 jiwa/km2. Sebagian besar penduduk Kecamatan Kalasan adalah petani. Hal ini diperkuat dari data monografi kecamatan bahwa 14.106 orang atau 24,74 % penduduk Kecamatan Kalasan bekerja di sektor pertanian.

 
Candi Kalasan

Daftar Panèwu (Camat) sunting

No. Nama
1 Projo Suharto
2 Drs. Ono Baroto
3 Drs. H. Julianto, M.Si.
4 H. Priyo Handoyo, S.H, M.Si.
5 Samsul Bakri, S.IP, M.M.
6 Dra. Tina Hastani, M.M.
7 Siti Anggraeni Susila Prapti, S.H., M.M.
8 Djoko Muljanto

Batas-Batas Wilayah sunting

Kapanéwon Kalasan memiliki batas-batas sebagai berikut:

Utara Kapanéwon Ngemplak
Timur laut     Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten
Timur     Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten
Kapanéwon Prambanan
Tenggara Kapanéwon Prambanan
Selatan Kapanéwon Prambanan dan
Kapanéwon Berbah
Barat daya Kapanéwon Depok
Barat Kapanéwon Ngemplak dan
Kapanéwon Ngemplak
Barat laut Kapanéwon Ngemplak

Pembagian Administratif Kalurahan sunting

  1. Purwomartani
  2. Selomartani
  3. Tamanmartani
  4. Tirtomartani

Pembagian Administratif Padukuhan sunting

  1. Purwomartani
    1. Babadan
    2. Bayen
    3. Bromonilan
    4. Cupuwatu I
    5. Cupuwatu II
    6. Juwangen
    7. Kadirojo I
    8. Kadirojo II
    9. Kadisoka
    10. Karanglo
    11. Karangmojo
    12. Sambiroto
    13. Sambisari
    14. Sanggrahan
    15. Sidokerto
    16. Somodaran
    17. Sorogenen I
    18. Sorogenen II
    19. Temanggal I
    20. Temanggal II
    21. Tundan
  2. Selomartani
    1. Demangan
    2. Gatak I
    3. Gatak II
    4. Grumbulgede
    5. Jetak
    6. Kaliwaru
    7. Kauman
    8. Kiyudan
    9. Ngasem
    10. Ngrangsan
    11. Somosari
    12. Pondok
    13. Salakan
    14. Sambirejo
    15. Senden I
    16. Senden II
    17. Sindon
    18. Surokerten
    19. Tempel
    20. Timur
    21. Trukan
  3. Tamanmartani
    1. Bogem
    2. Cageran
    3. Carikan
    4. Caturharjo
    5. Dalem
    6. Jongkangan
    7. Karangmojo
    8. Kebon
    9. Kenaji
    10. Keniten
    11. Kepatihan
    12. Klurak
    13. Kowang
    14. Pakem
    15. Pucung
    16. Randugunting
    17. Ringinsari
    18. Sentono
    19. Tamanan
    20. Tamanan Pabrik
    21. Tegalrejo
    22. Tulung
  4. Tirtomartani
    1. Bendan
    2. Brintikan
    3. Dhuri
    4. Glondong
    5. Jarakan
    6. Jetis
    7. Kalibening
    8. Kalimati
    9. Karang Kalasan
    10. Karangnongko
    11. Kedulan
    12. Krajan
    13. Kringinan
    14. Ngajeg
    15. Pundung
    16. Sembur
    17. Tegalsari

Potensi Wilayah sunting

Kapanewon Kalasan memiliki potensi antara lain pertanian, peternakan, perindustrian, dan pariwisata. Untuk pertanian, Kalasan dikenal sebagai kapanewon penghasil tebu untuk keperluan pembuatan gula di PG Madukismo, Bantul selain produk lain seperti padi.[1]

Penduduk[2] sunting

  1. Purwomartani 38.661 jiwa (per tahun 2021)
  2. Selomartani 17.800 jiwa (per tahun 2021)
  3. Tamanmartani 16.462 jiwa (per tahun 2021)
  4. Tirtomartani 13.240 jiwa (per tahun 2021)

Pranala luar sunting

  1. ^ Home; Terkini; News, Top; Terpopuler; Nusantara; Nasional; Terkini, Jogja; Politik; Peristiwa (2023-05-19). "Sleman kembangkan perekonomian berbasis kapanewon". Antara News Yogyakarta. Diakses tanggal 2023-08-01. 
  2. ^ Kecamatan Kalasan dalam Angka 2021.