Kalomban
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Kalomban adalah salah satu binatang mitos dalam kepercayaan masyarakat suku Tajio di desa Kasimbar, Sulawesi Tengah. Ia dipercaya memiliki kebiasaan untuk mencari makan di malam hari. Biasanya Makanan kesukaannya adalah ampas kelapa yang dibuang oleh ibu rumah tangga. Oleh sesepuh masyarakat tajio, binatang ini amat ditakuti dan dianggap bisa membunuh manusia, sehingga tidak diperkenankan untuk menyebut namanya. Jadi, biasanya ibu-ibu jika selesai mengolah ampas kelapa, pantang untuk membuangnya di sekitar halaman rumah, akan tetapi harus dibuang di kejauhan. Dari orang-orang terdahulu, bahkan ada yang mengatakan pernah mengalami serangan yang dilakukan oleh Kalomban. Salah satu hal yang bisa mengundang kedatangan binatang ini adalah membakar kepiting. Jadi jika bepergian ke Kasimbar, maka tidak pernah dijumpai ada masyarakat yang mengolah kepiting dengan membakarnya.