Kapal selam kelas Nagapasa

Kapal selam kelas Nagapasa adalah kelas kapal selam 1.400 ton milik Angkatan Laut Indonesia.

Sejarah sunting

Pada tahun 2011, Korea Selatan menerima pesanan tiga kapal selam kelas Nagapasa dari Kementerian Pertahanan Indonesia. Ini adalah kegiatan ekspor kapal selam pertama bagi Korea Selatan. Pada 3 Agustus 2017, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd. membangun KRI Nagapasa 403 di Korea dan mengirimkannya ke Angkatan Laut Indonesia.

Kapal selam kelas ini dapat berlayar 19.000 km dari Busan ke Los Angeles tanpa henti. Kapal selam kelas ini memiliki delapan peluncur torpedo dan sistem senjata terbaru. Angkatan Laut Indonesia akan memesan kepada perusahaan Italia Whitehead Sistemi Subacquei untuk membuat Black Shark.

Kapal selam kelas ini direncanakan untuk beroperasi setidaknya selama 30 tahun.

Kapal ketiga akan dibangun dalam bentuk blok-blok di Galangan Kapal Okpo dan akhirnya akan dirakit di negara Indonesia di galangan kapal PT PAL dengan dukungan teknis dari Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering.[1]

Rudal Harpoon UGM-84 akan dipasang. Sonar aktif pasif Atlas Electronics CSU-90 Hull akan dipasang.

Tiga kapal selam kelas ini berharga senilai US$75.000.000

Pada November 2018, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering menerima tiga pesanan tambahan.

Referensi sunting