Kapitra Ampera

pengacara dan politikus Indonesia

Dr. Muhammad Kapitra Ampera, S.H., M.H. (lahir 20 Mei 1966) adalah pengacara dan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang pernah menjabat Komisaris Independen PT Perusahaan Perdagangan Indonesia sejak 2021 hingga 2023. Ia memimpin sebuah firma hukum yang bernama M. Kapitra Ampera & Associates. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Harian Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (HAPI).[1]

Kapitra Ampera
Lahir20 Mei 1966 (umur 58)
Padang, Sumatera Barat, Indonesia
AlmamaterUniversitas Muhammadiyah Jakarta
Universitas Islam Indonesia
PekerjaanPengacara, politikus
Partai politikPDI-P
Suami/istriYosandra Podang Handini, S.E.
Anak3

Pendidikan

sunting

Kapitra Ampera lahir di Kota Padang lalu menjalani masa kecil di Kota Pariaman. Ia menempuh pendidikan di SD Negeri 02 Pariaman (1972-1979) dan SMP Negeri 2 Pariaman (1979-1982). Kemudian ia kembali ke Kota Padang dan bersekolah di SMA Negeri 2 Padang (1982-1985).[2]

Setelah lulus SMA, Kapitra merantau ke Jakarta dan berkuliah di Universitas Muhammadiyah Jakarta hingga meraih gelar Sarjana Hukum (1985-1991). Ia kemudian meraih gelar magister hukum (2004-2005) dan doktor (2007-2016) di Universitas Islam Indonesia.[2]

Karier

sunting

Saat masih berkuliah menempuh pendidikan sarjana ia telah menjadi Wakil Direktur LKBH Permahi Jaya, Jakarta (1987-1989). Kemudian ia bekerja sebagai advokat di Kantor Hukum Muchtar Luthfi & Associates (1989-1991). Lalu, ia kemudian mendirikan Firma Hukum M. Kapitra Ampera & Associates di Jakarta dan Riau (1991-2016). Ia juga pernah dipercaya sebagai Tim Advokasi Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jakarta (2001-2007).[2]

Kapitra sering menjadi kuasa hukum dalam kasus-kasus yang menyangkut para artis Indonesia, seperti kasus Diego Michiels,[3] Tamara Bleszynski, Kristina, dan lain-lain. Ia juga pernah menjadi kuasa hukum Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) dalam kasus gugatan perdata Badan Urusan Logistik (Bulog) terkait tukar guling antara Bulog dan PT Goro Batara Sakti.[4] Kapitra tercatat menjadi pengacara Habib Rizieq Shihab dan Ustaz Abdul Somad dalam beberapa kasus.

Pada 2005, Kapitra Ampera menjadi calon gubernur berpasangan dengan Dalimi Abdullah dalam Pemilukada Sumatera Barat. Keduanya diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrat.[5] Namun, ia dan pasangannya tidak berhasil memenangkan pilkada tersebut karena hanya meraih 139.854 suara atau 7,7% dari total suara.[6]

Pada pemilihan umum legislatif 2019 dan 2024, Kapitra maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk daerah pemilihan Riau II, tetapi tidak terpilih.[2][7][8][9][10][11]

Pada Desember 2019, Kapitra diangkat menjadi Komisaris Independen Bank Syariah Mandiri (BSM).[12] Pada April 2020, ia mundur dari jabatan Komisaris Independen BSM.[13] Pada Desember 2021, ia diangkat menjadi Komisaris Independen PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).[14] Pada 18 Desember 2023, ia diberhentikan dengan hormat dari jabatan Komisaris Independen PT PPI.[15]

Organisasi

sunting

Kapitra pernah menjabat Ketua Pusat Kajian Masa Depan Universitas Nasional (UNAS), Jakarta (1991-1993). Ia juga menjabat Ketua/Chairman of Culture of Philosophies Studies, Jakarta (1998-2003). Ia juga dipercaya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (HAPI) Riau (1998-2003). Ia juga menjabat Ketua/Chairman of Religion for Humanity, Riau (1999-2004). Ia lalu menjadi Deputi Hukum Institut Democracy of Indonesia, Jakarta (2000-2005). Kemudian, ia dipercaya menjabat Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia, Jakarta (2003-2007). Dalam bidang keagamaan, ia juga dipercaya sebagai mursyid Tassauf Center Bintaro, Jakarta (2009-2014).[2]

Referensi

sunting
  1. ^ Pengacara Kondang Riau Siap Dampingi Keluarga Korban detikNews, 14 Juli 2009. Diakses 12 Agustus 2013.
  2. ^ a b c d e "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-07. Diakses tanggal 2021-01-05. 
  3. ^ Nikita Willy Temani Diego Dikhitan Kompas.com, 3 April 2013. Diakses 12 Agustus 2013.
  4. ^ M. Kapitra Ampera Store.tempo.co. Diakses 12 Agustus 2013.
  5. ^ Sarbini, Nur Hidayat (2017). Mengeluarkan Pemilu dari Lorong Gelap: Mengenang Husni Kamil Manik 1975-2016. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. ISBN 9786024335014. 
  6. ^ "Jeffrie Geovanie Tolak Bicara Soal Pencalonannya". Merdeka.com. 26 September 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Agustus 2019. 
  7. ^ KBR. "KBR :: KENALI CALEG - Dr. M. KAPITRA AMPERA, S.H.,M.H. (Daerah Pemilihan Riau II)". kbr.id. Diakses tanggal 2024-01-06. 
  8. ^ www.riauonline.co.id. "Berikut Perolehan Suara Caleg PDIP Untuk DPR RI Dapil Riau II, Kapitra Juru Kunci". RiauOnline. Diakses tanggal 2024-01-06. 
  9. ^ https://www.lezen.id/profil-calon/dpr/riau-ii/1402/dr-m-kapitra-ampera-sh-mh/1627
  10. ^ https://pemilukita.republika.co.id/berita/s9lxoy330/kapitra-ampera-terancam-gagal-lagi-ke-senayan
  11. ^ https://www.halloriau.com/read-politik-1450399-2024-03-09-yulisman-singkirkan-petahana-idris-laena-berikut-6-caleg-terpilih-dpr-ri-dapil-riau-ii.html
  12. ^ https://www.riauonline.co.id/riau/kota-pekanbaru/read/2019/12/04/dapat-jatah-komisaris-bank-syariah-mandiri-kapitra-ini-bukan-dikasih-jokowi
  13. ^ https://finance.detik.com/moneter/d-4983663/kapitra-mundur-dari-komisaris-bank-syariah-mandiri
  14. ^ https://ekonomi.bisnis.com/read/20211203/12/1473376/merger-bumn-pangan-ini-jajaran-direksi-dan-komisaris-di-3-perusahaan
  15. ^ https://www.ptppi.co.id/2023/12/20/pergantian-dewan-komisaris-dan-direksi-pt-perusahaan-perdagangan-indonesia/

Pranala luar

sunting