Đorđe Petrović (Kiril Serbia: Ђорђе Петровић, diucapkan [d͡ʑôːrd͡ʑe pětroʋit͡ɕ]), lebih dikenal sebagai George Hitam, atau Karađorđe (Kiril Serbia: Карађорђе, pengucapan [kârad͡ʑoːrd͡ʑe]; 16 November [O.S. 3 November] 1768 – 26 Juli [O.S. 14 Juli] 1817), adalah seorang revolusioner Serbia yang memimpin perjuangan untuk kemerdekaan negaranya dari Kekaisaran Ottoman selama Pemberontakan Serbia Pertama tahun 1804-1813.

Karađorđe
Karađorđe, oleh Vladimir Borovikovsky, 1816
Pemimpin Agung Serbia
Berkuasa15 Februari 1804 – 21 September 1813
PendahuluGelar dibuat
PenerusMiloš Obrenović I
Presiden Dewan Gubernur
Berkuasa22 Januari 1811 – 3 Oktober 1813
PendahuluJakov Nenadović
PenerusMladen Milovanović
Informasi pribadi
Kelahiran16 November [K.J.: 3 November] 1768
Viševac, Kekaisaran Ottoman (sekarang Serbia)
Kematian26 Juli [K.J.: 14 Juli] 1817 (usia 48)
Radovanje Grove, Kekaisaran Ottoman (sekarang Serbia)
Pemakaman
WangsaKarađorđević
AyahPetar Jovanović
IbuMarica (née Živković)
PasanganJelena Jovanović
AnakSima, Sava, Sara, Poleksija, Stamenka, Aleksa, Aleksandar
AgamaGereja Ortodoks Serbia
Tanda tanganKarađorđe

Lahir dari keluarga miskin di wilayah Šumadija di Serbia Ottoman, Karađorđe ikut serta dalam Perang Austria-Turki (1788–1791) sebagai anggota Korps Serbia Merdeka, sebuah milisi yang terdiri dari orang Serbia dan Austria yang dipersenjatai dan dilatih oleh Austria. Khawatir akan pembalasan setelah kekalahan pemberontak Austria dan Serbia pada 1791, ia dan keluarganya melarikan diri ke Kekaisaran Austria, tempat mereka tinggal sampai 1794, ketika amnesti diumumkan Sultan. Karađorđe kemudian kembali ke Šumadija dan menjadi peternak. Pada tahun 1796, gubernur Sanjak Vidin, Osman Pazvantoğlu, menyerbu Pashalik Beograd, dan Karađorđe bertempur bersama Ottoman untuk meredam serbuan.

Pada awal 1804, setelah pembantaian pejabat Serbia oleh utusan Yanisari Ottoman yang dikenal sebagai Dahije, orang-orang Serbia dari Pashalik Beograd memberontak. Karađorđe terpilih dengan suara bulat untuk memimpin pemberontakan melawan Dahije pada sebuah majelis. Dalam waktu enam bulan, sebagian besar pemimpin Dahije ditangkap dan dieksekusi oleh pasukan Karađorđe, dan pada 1805, sisa-sisa perlawanan Dahije berakhir. Karađorđe dan para pengikutnya menuntut otonomi luas, sebuah tuntutan yang ditafsirkan oleh Sultan Selim III sebagai tuntutan pertama sebelum kemerdekaan penuh. Selim segera menyatakan jihad terhadap pemberontak dan memerintahkan pasukan untuk berbaris ke Pashalik. Ottoman menderita serangkaian kekalahan di tangan pasukan Karađorđe. Pada 1806, para pemberontak telah merebut semua kota besar di Pashalik, termasuk Beograd dan Smederevo, dan mengusir penduduk Muslim di sana. Karena Perang Rusia-Turki (1806-1812) berkecamuk, Selim menawarkan otonomi luas kepada Serbia, tetapi Karađorđe menolak permintaan itu sehubungan dengan tawaran Kekaisaran Rusia untuk membantu pemberontak jika mereka terus berperang.

Bersamaan dengan invasi Napoleon ke Rusia pada tahun 1812, pemberontakan melemah dan Ottoman mampu menaklukkan kembali banyak wilayah yang direbut pemberontak. Karađorđe terpaksa meninggalkan Serbia pada Oktober 1813 dan Beograd jatuh pada akhir bulan itu, sehingga Pemberontakan Serbia Pertama berakhir. Dia dan para pengikutnya mencari perlindungan di Kekaisaran Austria, tetapi ditangkap dan ditahan. Meskipun Ottoman meminta ekstradisi, Austria menyerahkan Karađorđe kepada Rusia, yang memberinya perlindungan di Bessarabia. Di sana, ia bergabung dengan perkumpulan rahasia Yunani yang dikenal sebagai Filiki Eteria, yang juga becita-cita membebasakan Balkan dari pendudukan Turki Utsmani. Karađorđe kembali ke Serbia secara diam-diam pada bulan Juli 1817, tetapi kemudian dibunuh oleh suruhan Miloš Obrenović, seorang pemimpin pemberontak, yang khawatir bahwa kemunculan kembali Karađorđe akan menyebabkan Ottoman mengingkari kesepakatan yang telah disetujui mengikuti Pemberontakan Serbia Kedua tahun 1815. Karađorđe dianggap sebagai pendiri wangsa Karađorđević, yang memerintah Serbia dalam beberapa waktu pada interval abad ke-19 dan ke-20. Pembunuhannya menghasilkan perseteruan selama puluhan tahun antara keturunannya dan orang-orang dari wangsa Obrenović, di mana takhta Kerajaan Serbia berpindah tangan beberapa kali.

Bacaan tambahan sunting

Karađorđe
Lahir: 16 November 1768 Meninggal: 24 Juli 1817
Gelar
Didahului oleh:
Gelar dibuat
Vožd Agung Serbia
14 Februari 1804 – 21 September 1813
Diteruskan oleh:
Miloš Obrenović I
sebagai Pangeran Serbia
Jabatan politik
Didahului oleh:
Jakov Nenadović
Presiden Dewan Pemerintah
22 Januari 1811 – 3 Oktober 1813
Diteruskan oleh:
Mladen Milovanović