Istana Dresden
Istana Dresden (bahasa Jerman: Dresdner Residenzschloss atau Dresdner Schloss) adalah salah satu bangunan tertua di kota Dresden, Jerman. Selama hampir 400 tahun bangunan ini menjadi tempat tinggal para elektor (1547–1806) dan raja (1806–1918) Sachsen dari Wangsa Wettin. Bangunan ini memiliki beberapa gaya arsitektur yang berbeda, dari gaya Barok hingga Neo-Renaisans. Bangunan istana yang pertama dibangun pada tahun 1200 dengan gaya Romanesque. Setelah kebakaran besar pada tahun 1701, Augustus II yang Kuat membangun ulang istana dengan gaya Barok.[1] Kemudian, berkat perayaan 800 tahun Wangsa Wettin, proyek rekonstruksi kembali dilakukan dari tahun 1889 hingga 1901. Renovasi yang memadukan gaya Neo-Renaisans sendiri dilakukan pada tahun 1914.[1]
Residenzschloss Dresden | |
---|---|
Informasi umum | |
Gaya arsitektur | Neo-Renaisans, Barok |
Lokasi | Dresden, Jerman |
Mulai dibangun | 1533–1535 (Gerbang George) 1565–1567 (Kanselerai) 1586–1591 (kandang kuda kastil) 1589–1594 (lapangan kastil) 1705–1708 (Taschenbergpalais) 1945 (perlindungan) 1991 [permukaan rekonstruksi seusai PDII] (menara) 2004 (Museum) 2013 (direkonstruksi) |
Rampung | 1899 |
Pemilik | Sachsen |
Desain dan konstruksi | |
Perancang lainnya | George, Adipati Sachsen Maurice, Elektor Sachsen Augustus, Elektor Sachsen Paul Buchner Augustus II yang Kuat |
Sebagian besar bangunan istana mengalami kehancuran akibat pengeboman kota Dresden oleh Sekutu pada tanggal 13 Februari 1945. Selama 15 tahun seusai Perang Dunia II, tidak terdapat upaya untuk membangun kembali istana ini, kecuali proyek pemasangan atap sementara pada tahun 1946. Restorasi dimulai pada tahun 1960-an setelah pemasangan jendela baru. Proyek restorasi istana diselesaikan pada tahun 2013.[2]
Galeri foto
suntingCatatan kaki
sunting- ^ a b Fritz Löffler: Das alte Dresden - Geschichte seiner Bauten. 16th ed. Leipzig: Seemann, 2006, ISBN 978-3-86502-000-0
- ^ "Royal Palace". dresden.de. 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 February 2015. Diakses tanggal 13 February 2015.