Katalonia dan Perang Dunia II
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2024. |
Ketika Perang Dunia II pecah di Eropa pada 1939, Katalonia adalah bagian dari Spanyol yang dipimpin oleh caudillo Francisco Franco, yang menyatakan Spanyol netral dalam konflik tersebut. Negara ini hancur akibat Perang Saudara Spanyol yang baru saja berakhir, dengan hasil kekalahan Republik Spanyol Kedua dan pembentukan Negara Spanyol, dan Katalonia, yang merupakan sebuah daerah otonom di bawah pemerintah Republik (1931-1939) kehilangan pemerintahan mandiri ketika Tentara Nasionalis menduduki area tersebut.
Namun, meskipun Spanyol benar netral secara resmi dalam Perang Dunia II, konflik ini memengaruhi daerah Katalonia dan orang Katalan yang tinggal di luar daerah tersebut, serta terhadap lembaga-lembaganya di pengasingan, di tingkat yang beragam.
Lihat pula
suntingReferensi
suntingDaftar pustaka dan bacaan lebih lanjut
sunting- Vilanova, Francesc; Capdevila, Mireia (2017) Nazis a Barcelona. L'esplendor feixista de postguerra (1939-1945). L'Avenç. ISBN 978-84-16853-05-2