Katedral Hildesheim
Katedral Hildesheim (Hildesheimer Dom), secara resmi bernama Katedral Maria Diangkat ke Surga (bahasa Jerman: Hohe Domkirche St. Maria Himmelfahrt) atau sederhananya Katedral Santa Maria (Jerman: Mariendom), adalah sebuah gereja katedral Katolik bergaya abad pertengahan yang terletak di pusat kota Hildesheim di Saxony Hilir, Jerman. Katedral ini menjadi tempat kedudukan Keuskupan Hildesheim. Katedral ini telah masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO sejak tahun 1985, bersama dengan Gereja Santo Mikael karena seninya yang unik dan arsitektur Romawi yang luar biasa.[1]
Katedral Hildesheim | |
---|---|
Gereja Katedral Bunda Maria Diangkat ke Surga | |
bahasa Jerman: Hildesheimer Dom | |
Koordinat: 52°8′56.00″N 9°56′49.99″E / 52.1488889°N 9.9472194°E | |
52°08′56″N 9°56′50″E / 52.14889°N 9.94722°E | |
Lokasi | Hildesheim |
Negara | Jerman |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Situs web | www |
Sejarah | |
Dedikasi | Maria Diangkat ke Surga |
Arsitektur | |
Status | Katedral |
Status fungsional | Aktif |
Tipe arsitektur | basilika |
Gaya | Romanesque (awal) Gotik (kapel samping) Barok (menara) |
Peletakan batu pertama | 815 (Kapel Santa Maria) 872 (Katedral Santa Maria) |
Spesifikasi | |
Panjang | 80 m (262 ft 6 in) |
Lebar | 44 m (144 ft 4 in) |
Tinggi | 20 m (65 ft 7 in) |
Jumlah puncak menara | 1 |
Tinggi puncak menara | 41 m (134 ft 6 in) |
Lonceng | 12 |
Massa lonceng tenor | 8686kg |
Administrasi | |
Keuskupan | Keuskupan Hildesheim |
Nama resmi | Katedral Santa Maria |
Bagian dari | Katedral Santa Maria dan Gereja Santo Mikael di Hildesheim |
Kriteria | Kebudayaan: (i), (ii), (iii) |
Nomor identifikasi | 187bis-001 |
Pengukuhan | 1985 (Sesi ke-9) |
Perluasan | 2008 |
Luas | 058 ha (140 ekar) |
Zona pembatas | 15.768 ha (38.960 ekar) |
Gereja katedral dibangun antara tahun 1010 dan 1020 dengan gaya Romawi. Denahnya mengikuti denah simetris dengan dua apses, yang merupakan ciri khas arsitektur Romawi Ottoman di Sachsen Lama. Harta karun katedral meliputi karya seni terkenal di dunia, karya perunggu dari zaman Uskup Bernward, Pintu Bernward dan Kolom Bernward, serta dua dari empat lampu gantung roda bergaya Romawi yang terkenal: lampu gantung Hezilo dan lampu gantung Azelin.
Setelah renovasi dan perluasan pada abad ke-11, 12, dan 14, katedral ini hancur total akibat serangan udara pada 22 Maret 1945 dan dibangun kembali dari tahun 1950 hingga 1960. Renovasi menyeluruh pada katedral katedral dimulai pada tahun 2010, termasuk langkah-langkah teknis dan konservasi. Beberapa harta karun katedral telah dipamerkan lebih jauh, termasuk pada pameran di Museum Seni Metropolitan New York. Katedral dibuka kembali pada 15 Agustus 2014.
Lihat juga
suntingReferensi
sunting