Katedral Katolik Yunani Ukraina Przemyśl
Katedral Katolik Yunani Ukraina Przemyśl atau yang bernama resmi Katedral Santo Yohanes Pembaptis (bahasa Polandia: Sobór św. Jana Chrzciciela w Przemyślu) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Przemyśl. Katedral ini berfungsi sebagai gereja induk dari Eparki Agung Przemyśl-Warsawa. Terletak di Ulica Katedralna di Przemyśl, di selatan Polandia.
| Katedral Katolik Yunani Ukraina Przemyśl | |
|---|---|
| Katedral Santo Yohanes Pembaptis, Przemyśl | |
| bahasa Polandia: Sobór św. Jana Chrzciciela w Przemyślu | |
 Katedral Katolik Yunani Ukraina Przemyśl | |
 Koordinat: 49°46′50.819″N 22°46′13.145″E / 49.78078306°N 22.77031806°E | |
| Lokasi | Przemyśl |
| Negara | Polandia |
| Denominasi | Gereja Katolik Roma (sui iuris: Gereja Katolik Yunani Ukraina) |
| Arsitektur | |
| Status | Katedral |
| Status fungsional | Aktif |
| Administrasi | |
| Keuskupan | Eparki Agung Przemyśl-Warsawa |
Gereja ini dibangun pada abad ke-17 atas perintah Yesuit dan didedikasikan untuk St. Ignatius. Setelah Przemyśl jatuh di bawah kekuasaan Austria dan penindasan ordo pada tahun 1773, perlahan-lahan kota ini runtuh dan pada tahun 1820 ditutup oleh Austria dan diubah menjadi gudang. Dengan demokratisasi wilayah secara bertahap pada paruh kedua abad ke-19 muncul rencana untuk memulihkan gereja, yang akhirnya dilaksanakan pada tahun 1903 dan pada tahun 1904 bekas gereja Jesuit ditahbiskan kembali pada tahun 1904 sebagai Hati Kudus Yesus. Setelah Perang Dunia II gereja ini berfungsi sebagai gereja garnisun dan juga mempersembahkan Misa mingguan dalam Ritus Bizantium untuk umat Katolik Ukraina yang gerejanya telah ditutup oleh pemerintah komunis.
Pada tahun 1991, gereja ini menjadi sasaran kontroversi, ketika Gereja Latin (dengan pengawasan pribadi oleh Paus Yohanes Paulus II) memutuskan untuk menyumbangkan bangunan tersebut kepada penduduk Katolik Yunani di Przemyśl, untuk dijadikan sebagai katedral Eparki Agung Peremyshl-Warsawa menggantikan Gereja Karmelit, yang setelah Perang Dunia II telah kembali ke Karmelit. Setelah keputusan ini, kaum nasionalis Polandia setempat memblokade pintu masuk umat Katolik Yunani dan mengorganisir mogok makan.[1] Setelah beberapa minggu berdebat dan bernegosiasi, mereka berhenti.
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ Copsey, Nathaniel (Okt 2006). "Gema Masa Lalu dalam Politik Kontemporer: the kasus Hubungan Polandia-Ukraina". Sussex European Institute.
 | Artikel bertopik gereja ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |