Kecerdasan umum buatan
Kecerdasan umum buatan (bahasa Inggris: artificial general intelligence) (AGI) ialah kecerdasan sebuah mesin dapat berhasil melakukan tugas intelektual apa pun yang dapat dikerjakan oleh manusia. Merupakan tujuan utama dari beberapa penelitian kecerdasan buatan (AI) dan topik yang umum dalam fiksi ilmiah dan futurologi. Kecerdasan umum buatan pula mengacu kepada "strong AI",[1] "full AI"[2] atau kemampuan dari sebuah mesin untuk melakukan "aksi cerdas yang umum".
Penelitian kecerdasan umum buatan
suntingKecerdasan umum buatan[3] menggambarkan penelitian dengan tujuan menciptakan mesin yang mampu melakukan tindakan cerdas secara umum. Istilah ini diperkenalkan oleh Mark Gubrud pada tahun 1997[4] dalam sebuah diskusi implikasi otomatisasi pada produksi dan operasi militer. Sasaran penelitian ini jauh lebih tua, sebagai contoh proyek Doug Lenat Cyc (yang bermula pada tahun 1984) dan proyek Allen Newell Soar dianggap dalam lingkup AGI. Hingga kini, sebagian besar peneliti AI mengabdikan sedikit perhatian pada AGI, dengan beberapa menuntut bahwa kecerdasan ialah terlalu rumit untuk ditiru secara sempurna dalam waktu dekat. Namun, sejumlah ilmuwan komputer lain aktif dalam penelitian AGI dan banyak dari kelompok ini melakukan kontribusi kepada serangkaian konferensi AGI.
Catatan Kaki
sunting- ^ (Kurzweil 2005, hlm. 260) atau lihat Advanced Human Intelligence yang mana menetapkan strong AI sebagai "machine intelligence with the full range of human intelligence."
- ^ "The Age of Artificial Intelligence: George John at TEDxLondonBusinessSchool". 2013.
- ^ Goertzel & Pennachin 2006.
- ^ Gubrud 1997
Referensi
sunting- Goertzel, Ben; Pennachin, Cassio, ed. (2006), Artificial General Intelligence, Springer, ISBN 3-540-23733-X
- Gubrud, Mark (November 1997), "Nanotechnology and International Security", Fifth Foresight Conference on Molecular Nanotechnology, diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-29, diakses tanggal 7 Mei 2011