Kedutaan Besar Republik Indonesia di Caracas
artikel daftar Wikimedia
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Caracas (KBRI Caracas) (bahasa Spanyol: Embajada de la República de Indonesia en Caracas) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Republik Bolivar Venezuela. KBRI Caracas merangkap sebagai perwakilan Indonesia untuk lima negara lainnya:[1]
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Caracas Embajada de la República de Indonesia en Caracas | |
---|---|
Koordinat | 10°27′12″N 66°53′18″W / 10.453402°N 66.888295°W |
Lokasi | Caracas, Venezuela |
Alamat | Avenida El Paseo Prados Del Este Caracas 1080, Venezuela |
Duta Besar | Imam Edy Mulyono |
Yurisdiksi | Venezuela Dominika Grenada Saint Lucia Saint Vincent dan Grenadine Trinidad dan Tobago |
Situs web | kemlu |
Hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Venezuela dimulai pada tanggal 10 Oktober 1959. Pada tahun 1977, pemerintah Indonesia membuka kedutaan besar di Caracas dengan Ferdy Salim sebagai duta besar Indonesia pertama untuk Venezuela.[2][3] Duta besar saat ini adalah Mochammad Luthfie Witto'eng yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 Februari 2016.[4]
Daftar duta besar
suntingNo. | Foto | Nama | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Merangkap | Diangkat oleh | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Ferdy Salim | 5 Februari 1977 | 1980 | Soeharto | [5][6] | |||
2 | H. Achmad Hidayat Kusumanegara | 23 April 1984 | 1986 | Trinidad dan Tobago | [5][7] | |||
3 | Joedo Sembono | 31 Agustus 1987 | 1990 | Trinidad dan Tobago | [5][8] | |||
4 | E. M. Ruru | 15 Januari 1992 | 1995 | Trinidad dan Tobago | [9][10][11] | |||
5 | Amin Rianom | 1995 | 1998 | Ekuador Trinidad dan Tobago |
[5][12] | |||
6 | Ghaffar Fadyl | 1999 | 2002 | Ekuador Trinidad dan Tobago |
B.J.Habibie | [5][13] | ||
7 | Cornelis Manoppo | 2004 | 2007 | Ekuador Trinidad dan Tobago |
Megawati Soekarnoputri | [5][14] | ||
8 | Alfred Tanduk Palembangan | 27 Desember 2007 | 2011 | Dominika Grenada Saint Lucia Saint Vincent dan Grenadine Trinidad dan Tobago |
Susilo Bambang Yudhoyono | [5] | ||
9 | Prianti Gagarin Djatmiko Singgih | 21 Desember 2011 | Dominika Grenada Saint Lucia Saint Vincent dan Grenadine Trinidad dan Tobago |
[5][15] | ||||
11 | Mochammad Luthfie Witto'eng | 25 Februari 2016 | 31 Juli 2020 | Dominika Grenada Saint Lucia Saint Vincent dan Grenadine Trinidad dan Tobago |
Joko Widodo | [16] | ||
12 | Imam Edy Mulyono | 14 September 2020 Kredensial: 23 November 2020 (Venezuela) 20 Mei 2022 (Grenada) 20 Juli 2022 (Saint Vincent dan Grenadine) |
Petahana | Dominika Grenada Saint Lucia Saint Vincent dan Grenadine Trinidad dan Tobago |
[17][18][19][20] |
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Kedutaan Besar Republik Indonesia di Caracas, Venezuela". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Caracas, Venezuela. Diakses tanggal 2019-11-25.
- ^ "Hubungan Bilateral Indonesia – Venezuela". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Caracas, Venezuela. Diakses tanggal 2019-11-25.
- ^ "Venezuela, RI celebrate 50 years of friendly ties" [Venezuela, RI merayakan 50 tahun hubungan persahabatan]. Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-26. Diakses tanggal 2019-11-25.
- ^ Halimatus Sa'diyah (2016-02-25). "Ini 10 Dubes Baru yang Dilantik Presiden Jokowi". Republika. Diakses tanggal 2019-11-25.
- ^ a b c d e f g h "Hubungan Bilateral Indonesia – Venezuela". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Caracas, Venezuela. Diakses tanggal 2019-08-31.
- ^ Administrator (1977-02-05). "Pelantikan Dubes Baru". Tempo.co. Diakses tanggal 2019-08-22.
- ^ "Para Dubes Diminta Aktif Perluas Pemasaran Barang-Barang Ekspor". Suara Karya. 1984-04-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-25. Diakses tanggal 2019-08-25.
- ^ "President Lantik 14 Duta Besar Indonesia". Suara Pembaruan. 1987-08-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 2019-08-21.
- ^ Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 507–508. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-09.
- ^ Pewarta Departemen Luar Negeri RI., Volumes 73–76. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1995. hlm. 75.
- ^ Sejarah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1995. hlm. 100.
- ^ Directory: Ministry of Health. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1997. hlm. 63.
- ^ "Indonesian Missions Worldwide". Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2000-11-17. Diakses tanggal 2019-09-15.
- ^ "Indonesian Missions Worldwide". Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-10-27. Diakses tanggal 2019-09-15.
- ^ Indra Akuntono (2011-12-21). "Presiden SBY Lantik 26 Duta Besar". detikcom. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ Halimatus Sa'diyah (2016-02-25). "Ini 10 Dubes Baru yang Dilantik Presiden Jokowi". Republika. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ Choirul Arifin (14 September 2020). "Rincian Lengkap 20 Nama Dubes Baru Indonesia, Berikut Negara Tempat Mereka Bertugas". Tribunnews.com. Diakses tanggal 14 September 2020.
- ^ "Penyerahan Surat Kepercayaan Duta Besar Republik Indonesia Y.M. Duta Besar Mayjen TNI (Purn.) Imam Edy Mulyono Kepada Presiden Republik Bolivarian Venezuela Y.M. Nicolas Maduro Moros". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Caracas. 24 November 2020. Diakses tanggal 19 Desember 2020.
- ^ "Grenada Berharap Warganya Bisa Raih Beasiswa di Indonesia". Medcom.id. 20 Mei 2022. Diakses tanggal 20 Mei 2022.
- ^ Sinaga, Yuni Arisandy (21 Juli 2022). Sunyoto, Mulyo, ed. "Dubes RI serahkan "credential" kepada St. Vincent dan Grenadines". ANTARA News. Diakses tanggal 22 Juli 2022.