Kelompok etnik di Bosnia dan Herzegovina
Lebih dari 96% penduduk Bosnia dan Herzegovina tergolong dalam salah satu dari tiga masyarakat konstituen asli (Serbo-Croatian: konstitutivni narodi / конститутивни народи ): suku Bosnia, Serbia dan Kroasia. Istilah konstituen merujuk kepada fakta bahwa ketiga suku bangsa tersebut secara eksplisit disebutkan dalam konstitusi, dan tidak ada di antaranya yang bisa dianggap sebagai minoritas ataupun imigran. Ciri yang mudah untuk membedakan ketiga suku bangsa tersebut adalah melalui agamanya, dengan suku Bosnia mayoritas Muslim, suku Serbia mayoritas Ortodoks Timur, dan suku Kroasia beragama Katolik.
Bagian dari seri tentang |
Budaya Bosnia dan Herzegovina |
---|
Bangsa |
Hari raya |
Agama |
|
Suku Bosnia, Kroasia, dan Serbia menuturkan dialek Shtokavia dari bahasa plurisentrik yang dikenal dalam ilmu linguistik sebagai bahasa Serbo-Kroasia. Permasalahan bahasa standar diselesaikan dengan cara tiga masyarakat konstituen memiliki institusi pendidikan dan budaya mereka sendiri yang menggunakan varietas standar yang dianggap sebagai bahasa resmi di tingkat sub-nasional: bahasa Bosnia, Kroasia dan Serbia.
Studi mengenai haplogroup kromosom Y yang diterbitkan pada 2005 menemukan bahwa "tiga kelompok utama di Bosnia-Herzegovina, meskipun ada beberapa perbedaan kuantitatif, berbagi fraksi besar terkait kolam gen kuno yang sama yang berbeda dari wilayah Balkan". Meskipun studi juga menemukan bahwa suku Serbia dan Bosnia lebih dekat secara genetik satu sama lain daripada masing-masing dari mereka terhadap suku Kroasia.[1]
Rujukan
sunting- ^ Marjanović, D; Fornarino, S; Montagna, S; et al. (2005). "The peopling of modern Bosnia-Herzegovina: Y-chromosome haplogroups in the three main ethnic groups". Annals of Human Genetics. 69 (Pt 6): 757–63. doi:10.1111/j.1529-8817.2005.00190.x. PMID 16266413.
Bacaan lebih lanjut
suntingArchived at Ghostarchive and the Wayback Machine: "Bosnia and Herzegovina: an ethnically divided country | DW Documentary". Deutsche Welle. 2018-01-14. |
- Kofman, Daniel (2001). "Self-determination in a multiethnic state: Bosnians, Bosniaks, Croats and Serbs". Reconstructing Multiethnic Societies: The Case of Bosnia-Herzegovina: 31–62.