Kenisah Rakyat
Kenisah Rakyat, yang aslinya dibentuk sebagai Sayap Kebebasan pada 1954, adalah sebuah organisasi keagamaan yang didirikan pada 1955 oleh Pendeta James Warren Jones (Jim Jones). Pada 1960 organisasi ini berafiliasi dengan denominasi Protestan, Murid-murid Kristus. Afiliasi ini merupakan upaya yang berhasil untuk meningkatkan keanggotaan kelompok ini yang makin berkurang dan memulihkan reputasinya. Kenisah Rakyat dikenal karena bunuh diri massal yang terjadi di Jonestown, Guyana, pada 18 November 1978.
Asal usul
suntingJones mendirikan Kenisah Rakyat di Indianapolis, Indiana pada 1950-an. Mulai tahun 1965, Jones dan jemaatnya pindah ke Redwood Valley, California. Gereja Redwood Valley resminya dibuka pada 1969. Setelah Jones mulai serangkaian rekrutmen di San Francisco dan Los Angeles keanggotaan di Kenisah Rakyat meningkat dari sekitar 700 pada 1970 hingga 2.200 pada 1972. Jumlah tertinggi dari anggota Kenisah Rakyat yang sesungguhnya adalah sekitar 3.000 orang, meskipun kelompok ini sering kali membesar-besarkan angkanya.
Jones dan gerejanya memperoleh reputasi karena membantu warga kota yang paling miskin, khususnya kaum minoritas rasial, para pecandu obat bius dan kaum tuna wisma. Dapur-dapur makanan, pusat-pusat asuhan, dan klinik-klinik medis untuk orang-orang lanjut usia didirikan, bersama-sama dengan program-program konseling untuk para pelacur dan pecandu obat bius yang ingin mengubah hidupnya. Kenisah Rakyat membangun hubungan yang kuat dengan sistem kesejahteraan negara bagian California. Pada 1970-an, Kenisah Rakyat memiliki dan mengelola sekurang-kurangnya 9 panti jompo, enam rumah untuk anak-anak asuh, dan sebuah tanah peternakan seluas 40 acre untuk orang-orang yang cacat mental. Mereka mempunyai program bantuan beasiswa dan asrama di Santa Rosa Junior College. Para pemimpin Kenisah menangani klaim-klaim asuransi para anggotanya serta masalah-masalah hukum mereka, dan berperan sebagai kelompok advokasi bagi para klien mereka. Karena alasan-alasan ini, sosiolog John Hall menggambarkan Kenisah Rakyat sebagai sebuah "birokrasi karismatis", yang berorientasi kepada Jones sebagai pemimpin karismatis, namun berfungsi sebagai sebuah organisasi biroraksi pelayanan sosial.
Meskipun sebagian gambaran tentang Kenisah Rakyat menekankan kontrol otokratis Jones atas para pengikutnya, pada kenyataannya, organisasi ini mempunyai struktur kepemimpinan yang kompleks, dengan kekuasaan pengambilan keputusan yang menyebar secara tidak merata di antara anggota-anggotanya. Di pusatnya, Kenisah Rakyat dipimpin oleh Jones dan orang-orang dekatnya, tetapi anggota-anggota dari Komisi Perencanaan juga mempunyai banyak kekuasaan. Komisi Perencanaan (termasuk sekitar 100 orang anggota) bertanggung jawab untuk operasi Kenisah sehari-hari.
Kontroversi
suntingBeberapa laporan yang mengganggu mulai muncul ketika segelintir anggota mulai meninggalkan kelompok ini. Dilaporkan bahwa Jones mencuri dari anggota-anggotanya, memalsukan penyembuhan-penyembuhan ilahi, menghukum anggota-anggotanya dengan keras, mempraktikkan sodomi, dan menganggap dirinya sebagai Mesias yang baru.
Saat itu, para wartawan, penegak hukum, dan politikus memperlihatkan minatnya pada Kenisah Rakyat. Jones bereaksi dengan banyak pidato yang penuh kemarahan kepada para pengikutnya, yang isinya klaim-klaim bahwa para pembelotnya itu berdusta, dan bahwa dunia luar sedang berusaha menghancurkan mereka. Pada saat yang sama, sejumlah anggotanya yang kian bertambah melaporkan pelecehan di lingkungan Kenisah Rakyat. Para sanak keluarga anggotanya juga menekankan bahwa anggota-anggota kelompok itu dipaksa untuk tidak keluar, meskipun mereka sendiri sesungguhnya tidak mau.
Pindah ke Guyana
suntingJones bereaksi kepada penyelidikan yang kian meningkat dengan memindahkan para pengikutnya yang terdiri dari lebih dari 900 orang ke Guyana. Para pengikutnya ini dijanjikan sebuah surga tropis, yang bebas dari apa yang digambarkan sebagai dunia luar yang kejam, namun ketika mereka tiba, mereka dipaksa bekerja atas perintah-perintah Jones, dan bersama-sama mereka membangun Jonestown.
Kunjungan oleh anggota Kongres Ryan
suntingPada November 1978, kelompok ini dikunjungi di Jonestown oleh Leo Ryan, seorang anggota Kongres AS dari San Francisco, California, yang melakukan penyelidikan tentang klaim-klaim pelecehan di dalam kelompok ini. Pada kunjungan ini, sejumlah anggota Kenisah mengungkapkan keinginan mereka untuk ikut bersamanya meninggalkan Guyana. Karena itu seluruh kelompok ini kemudian ikut bersamanya ke lapangan terbang setempat. Di sana para anggota keamanan Kenisah menembaki kelompok ini, membunuh anggota Kongres Ryan, tiga orang wartawan dan seorang anggota Kenisah yang ingin pergi. Penembakan-penembakan ini direkam dalam film oleh salah seorang wartawan yang tewas dalam serangan itu.
Pembantaian Jonestown
suntingBelakangan hari itu, Jones memerintahkan jemaatnya untuk meminum Flavor Aid yang diberi sianida. Bunuh diri massal ini dikenal sebagai pembantaian Jonestown. Mereka yang menolak untuk melakukan bunuh diri akan ditembak, dicekik, atau disuntik dengan sianida. Jones ditemukan dengan sebuah luka tembak di kepalanya. Berdasarkan investigasi, tubuhnya mengandung obat-obat bius dalam dosis yang tinggi. Total 913 orang yang tewas, termasuk 276 anak-anak (sebagian mengatakan 911 mati; lihat Jonestown untuk rinciannya).
Sesudahnya
suntingTak lama setelah bunuh diri massal ini, gedung yang menjadi rumah Kenisah Rakyat di San Francisco — yang terletak di 1849 Geary Boulevard di lingkungan Western Addition kota ini — dihancurkan, dan properti ini tidak pernah dibangun, hingga akhirnya Dinas Pos Amerika Serikat membuka sebuah kantor pos di lokasi tersebut lebih dari 20 tahun kemudian. Nomor telepon Kenisah, — WAlnut 1-9654 — tak pernah diberikan kepada pelanggan yang lain. Lokasi aslinya di Indianapolis kini berdiri Phoenix Theatre.
Nama-nama yang mirip
suntingKenisah Rakyat (Peoples Temple) tidak boleh dikacaukan dengan The Temple of the People, sebuah organisasi keagamaan yang berorientasi teosofi yang berkantor pusat di Halcyon, California, atau Peoples Church, sebuah gereja independen yang berafiliasi dengan Sidang Jemaat Allah di Fresno, California.
Rujukan dan catatan kaki
suntingKutipan
sunting- "Bila Anda bertemu dengan orang-orang yang paling ramah yang pernah Anda kenal, yang memperkenalkan Anda dengan sekelompok orang yang paling mengasihi yang pernah Anda jumpai, dan Anda temukan pemimpinnya sebagai yang paling memukau, peduli, penuh kasih sayang, dan pengertian yang pernah Anda jumpai, dan kemudian Anda belajar perjuangan kelompok ini sebagai sesuatu yang tidak pernah anda harapkan akan tercapai, dan bahwa semuanya ini kedengarannya terlalu indah untuk menjadi kenyataan – barangkali memang semuanya terlalu indah untuk menjadi kenyataan! Jangan tinggalkan pendidikanmu, harapanmu, dan ambisi-ambisimu untuk mengejar pelangi. " oleh Jeannie Mills — alias Deanna Mertle — yang menjadi salah seorang pembelot awal dari Kenisah Rakyat, pengarang buku "Six years with God," dan yang ikut mendirikan Kerabat Peduli dan Pusat Kebebasan Manusia. Jeannie Mills dibunuh pada 1980, bersama-sama dengan suami dan anak perempuannya.
Lihat pula
sunting- The Jonestown Carnage
- Jonestown: The Life and Death of Peoples Temple, film
- Seductive Poison, sebuah buku oleh Deborah Layton yang selamat dari Kenisah Rakyat
Pranala luar
sunting- Universitas Negeri San Diego: Situs yang luas dengan dokumen-dokumen sumber, daftar mereka yang tewas, gambar-gambar
- Rekaman Suara Bunuh Diri Jonestown
- Transkripsi Rekaman Bunuh Diri Diarsipkan 2014-12-15 di Wayback Machine.
- original 1977 "Inside Peoples Temple" artikel dari majalah New West oleh Marshall Kilduff dan Phil TracyDiarsipkan 2010-12-17 di Wayback Machine.
- Dickerson, Tobin Peoples Temple (Jonestown) Diarsipkan 2006-09-08 di Wayback Machine. pada situs Universitas Virginia (catatan: artikel-artikel pada situs UVa ini kadang-kadang ditulis oleh para mahasiswa dengan kualitas artikel yang sangat tergantung pada sang penulisnya)
- Film, Jonestown: The Life and Death of Peoples Temple Diarsipkan 2006-10-17 di Wayback Machine.