Kepau Jaya, Siak Hulu, Kampar

desa di Kabupaten Kampar, Riau

Kepau Jaya merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, provinsi Riau, Indonesia.

Kepau Jaya
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenKampar
KecamatanSiak Hulu
Kode pos
28452
Kode Kemendagri14.01.06.2014 Edit nilai pada Wikidata
Luas16.626 Ha
Jumlah penduduk3.995 jiwa
Jumlah KK1.063 KK
Peta
PetaKoordinat: 0°17′49.200″N 101°30′14.400″E / 0.29700000°N 101.50400000°E / 0.29700000; 101.50400000


Sejarah

sunting

Pada zaman dahulu ratusan tahun yang silam di tepian sungai Kampar terdapat sebuah perkampungan kecil, tepatnya di Desa Buluh Nipis Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar sekarang ini. Ditepian sungai Kampar iti ada sebuah kelokan sungai yang disebut oleh masyarakatsethulu dengan Teluk, yang kelokan tersebut terdapat sebatang pohon petai yang sangat besar yang masyarakat sethulu menyebutnya pohon potai, disitulah perkampungan kecil tersebut berada yang diberi nama Toluk Potai. Dimasa itu belum ada hukum pemerintahan seperti sekarang hanya diatur dengan hukum adat. Sekitar 25 tahun kemudian menurut keterangan Datuk Kali Mendao, datang seorang datuk yang bernama datuk Sutan Mangun yang sakti mandra guna dengan adik perempuannya yang bernama Ninik Susu Tunggal yang berasal dari Kuala Kampar yaitu Kabupaten Meranti sekarang. Datuk Sutan Mangun inilah kemudian yang bergelar Datuk Maharaja Besar yang pertama yang membawa adat istiadat sampai sekarang.

Adapun Datuk Sutan Mangun ini atau Datuk Maharaja Besar datng dengan menggunakan perahu dengan bergalah pohon bambu yang disebut oleh masyarakat sethulu dengan Buluh. Beliau inilah yang merintis dan membersihkan sungai Kampar tersebut. Beberapa tahun kemudian,setelah sungai kampar dirintis dan dibersihkan datang pula seorang datuk yang bernama Datuk Gimbam yang sakti mandra guna. Beliau berasal dari wilayah kerajaan Siak Sri Indrapura beliau sangat sakti yang menurut sejarah jika dia masuk kedalam sungai kampar hanya sampai dipertengahan betisnya begitulah besar orangnya. Tetapi datuk Gimbam ini tidak menetap di Toluk Potai, ia tinggal di hilir Toluk Potai daerah yang bernama Sentiung, kemudian Tidak tau lagi keberadaan beliau sampai sekarang.

Kemudian setelah Datuk Sutan Mangun selesai membersihkan sungai kampar tersebut, beliau menancapkan galah atau pendayung perahunya di tepi sungai kampar di darah Toluk Potai dan galah tersebut lama kelamaan tumbuh menjadi pohon bambu. Karena kesaktiannya setiap batang sungai yang dilaluinya ditumbuhi rumpun bambu tipis yang masyarakat sethulu menyebutnya Buluh Nipis. Disebuah datarn tinggi yang terletak di sebelah Barat Buluh Nipis yang berjarak lebih kurang 2 kilo meter hanya masih hutan. Kemudian pada tahun 1922 datanglah tiga keluarga yang berasal dari negeri Gasip daerah kekuasaan kerajaan Siak Sri Indrapura , ketiga keluarga inilah yang membuka hutan pertama kalinya dan bercocok tanam, berladang dengan menebang hutan tersebut. Pada saat mereka mengolah hutan tersebut mereka menemukan suatu pohon kayu yang tak berdahan hanya pelepahnya saja, batangnya sangat keras.

Pohon kayu itu sangat banyak, hampir disetiap sudut, setiap penjuru dan setipa hulu dataran tersebut, kemudian mereka menyebutnya pohon Kopau. Karena datrannya melintang atau membujur ke arah Buluh Nipis maka daerah itu diberi nama Kopau Lintang.

Setelah 3 tahun kemudian Buluh Nipis menjadi Desa. Desa tersebut dipimpin oleh seorang penghulu kampung yang bernama Datuk Penghulu Mudo Ajib, beberapa puluh tahun kemudian desa tersebut berkembang yang dipimpin oleh Kepala Desa yang bernama Datu Singokola. Dan sementara daerah Kopau Lintang berubah statusnya menjadi Dusun yang bernama Kopau denga jumlah Kepala Keluarga ± 30 Kepala Keluarga.

Setelah Datuk Singokola meninggal, Kepala Desa digantikan dengan Warno dengan gelar Datuk Bajak. Setelah sekian lama Wali Warno memerintah zaman semakin maju masyarakat semakin berkembang dan telah tersentuh oleh pengaruh daerah luar kehidupan masyarakatpun berubah kehidupannya. Setelah Wali Warno meninggal, kemudian digantikan oleh Abdul Gani. Pada zaman pemerintahan Abdul Gani, kehidupan masyarakat semakin maju, akses infrastruktur menuju Pekanbaru sudah dibuka, dan Dusun Kopau pu semakin berkembang penduduknya. Setelah lebih kurang 20 tahun Abdul gani memerintah, desa Buluh Nipis pun sudah tersentuh oleh tata pemerintahan dan Undang-undang, sistem pemilihan kepala desa pun sudah di terapkan untuk masa jabatan 2 priode dan setelah pemilihan kepala desa di adakan, maka pemilihan dimenangkan oleh Suhardi.

Seiring perkembangan zaman, desa pun semakain maju, dusun-dusun semakin berkembang, penduduk makin banyak, kenderaan bermotor pun sudah ada. Sepuluh tahun Suhardi memerintah menjadi kepala desa di Buluh Nipis, yaitu dari tahun 1993-2003, selama pemerintahan Suhardi, kopou tetap statusnya sebagai dusun yang merupakan suatu kesatuan wilayah desa Buluh Nipis. Tetapi penduduk makin bnyak, daerah makin berkembang setelah 10 Tahun tepatnya pada tahun 2003 maka kopou mekar mejadi wilayah desa sendiri, dipimpin oleh Pjs Kepala Desa Bapak Rusman Yatim, Dengan Nama Desa Kepau Jaya sampai sekarang.

Setelah 5 tahun berjalan masa pemerintahan kepala desa Bapak Rusman Yatim sesuai dengan Undang-undang pemerintah maka kepala desa harus dipilih kembali, tepat pada tahun 2008 maka di adakan pemilihan kepala desa kembali dengan dua orang kandidat/calaon salah satunya Bapak Rusman Yatim sendiri waktu itu pemilihan di menangkan kemabli oleh Bapak Rusman yatim sebagai kepala Desa Defenitif untuk priode 2008-2014.

Demikian sejarah asal usul lahirnya Desa Kepau Jaya

Identitas desa

sunting

Kode Provinsi  : 14

Kode Kabupaten  : 01

Kode Kecamatan  : 06

Kode Desa  : 2014

Luas Wilayah  : 16.626 Ha

Demografi

sunting

Batas Wilayah Desa

sunting

Letak geografi Desa Kepau Jaya, terletak diantara :

Sebelah Utara

Sebelah Selatan

Sebelah Barat

Sebelah Timur

:

:

:

:

Desa Tanjung Balam, Desa Buluh Cina dan Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu

Desa Bangun Sari, Desa Mentulik dan Desa Sungai Bungo Kecamatan Kampar Kiri

Desa Pantai Raja dan Desa Lubuk Sakat Kecamatan Perhentian Raja

Desa Buluh Nipis Kecamatan Siak Hulu

Luas Wilayah Desa

sunting

Luas Desa/Kelurahan keseluruhan  : 16.626

Luas Hutan Desa  : 6 KM2

Kondisi Geografis da topografis

sunting

Ketinggian tanah dari permukaan laut  : 34 M

Jenis wilayah Desa  : Dataran Rendah Kering

Orbitasi

sunting

Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat  : 43 KM

Lama jarak tempuh ke ibu kota kec  : 60 Menit

Jarak ke ibu kota kabupetan  : 104 KM

Lama jarak tempuh ke ibu kota Kab.  : 3 Jam

Jarak ke ibu Kota Privinsi  : 38 KM

Lama jarak tempuh ke ibu kota Provinsi  : 45 Menit

Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin

sunting

1. Kepala Keluarga :1.063 KK

2. Jumlah total Penduduk  : 3.995 Orang

3. Laki-laki  : 2.036 Orang

4. Perempuan  : 1.959 Orang

5. Jumlah Rumah Tangga  : 1.025 Ruta

Kelompok penduduk berdasarakan umur

sunting
No Kriteria Umur Jumlah
1 ˂ 1 Tahun 245
2 1-4 Tahun 278
3 5-14 Tahun 920
4 15-39 Tahun 1.158
5 40-64 Tahun 1.051
6 ˃ 65 Tahun 341
Jumlah 3.816

Keadaan sosial

sunting

Pendidikan

sunting

SD/ MI  : 967 Orang

SLTP/ MTs  : 508 Orang

SLTA/ MA  : 480 Orang

S1/ Diploma  : 106 Orang

Putus Sekolah  : - Orang

Buta Huruf  : - Orang

Lembaga Pendidikan

sunting

Gedung TK/PAUD  : 2 buah/ Lokasi di Dusun Suka Mulia dan Dusun Suka Maju

SD/MI  : 3 buah/ Lokasi di Dusun Suka Makmur dan Dusun Suka Maju

SLTP/MTs  : 2 buah/ Lokasi di Dusun Suka Damai dan Suka Makmur

SLTA/MA  : 1 buah /Lokasi Dusun I Suka Damai

MDA  : 2 buah/ Lokasi di Dusun Suka Makmur dan Dusun Suka Maju

Perguruan Tinggi  : -

Keagamaan

sunting

Data Keagamaan Desa Kepau Jaya Tahun 2020

sunting

Jumlah Pemeluk :

Islam  : 3.326 orang

Katolik  : 20 orang

Kristen  : 647 orang

Hindu  :- orang

Budha  : 2 orang

Data Tempat Ibadah

sunting

Jumlah tempat ibadah :

Masjid  : 3 buah

Musholla  : 9 buah

Gereja  : - buah

Ekonomi

sunting

Pertanian

sunting

Jenis Tanaman :

  • Pertanian Cabe Rawit  : 17 ha
  • Padi Ladang  : - ha
  • Jagung  : -ha
  • Palawija  :- ha
  • Tembakau  : - ha
  • Tebu  : - ha
  • Kakao/ Coklat  : -
  • Sawit  : 10.38 ha
  • Karet  : 345 ha
  • Kelapa  : 11 ha
  • Kopi  : - ha
  • Singkong  : 1 ha

Peternakan

sunting

Jenis ternak  :

  • Kambing  : 357 ekor
  • Sapi  : 157 ekor
  • Kerbau  : - ekor
  • Ayam  : 1.500 ekor
  • Itik  : 200 ekor
  • Burung  : 500 ekor
  • Lain-lain  : 50.000 ekor (Ayam Potong/Buras)

Perikanan

sunting
  • Tambak ikan  : - ha
  • Tambak udang  : - ha
  • Kolam Ikan Tawar  : 17 Buah

Struktur Mata Pencaharian

sunting

Jenis Pekerjaan :

  • Petani  : 1.529 orang
  • Pedagang  : 16 orang
  • PNS  : 18 orang
  • Tukang  : 10 orang
  • Guru  : 65 orang
  • Bidan/ Perawat  : - orang
  • TNI/ Polri  : - orang
  • Pensiunan  : 24 orang
  • Sopir/ Angkutan  : 10 orang
  • Buruh  : 283 orang
  • Jasa persewaan  : - orang
  • Swasta  : 201 orang

Susunan organisasi dan pemerintahan

sunting

Nama aparat desa

sunting

Kepala desa  : L I S A N O R

Sekretaris Desa  : YUSTISERMAN, S.Sos

Kepala Seksi Pemerintahan  : JULENI, AS

Kepala Urusan Umum dan Perencanaan  : KARNILAWATI, S.Pd

Kasi Kesra dan Pelayanan  : SUDIONO, S.IP

Kepala Urusan Keuangan  : RAHMA YUNITA

Kepala Dusun  :

Dusun I Suka Damai  : T A S M A N

Dusun II Suka Makmur  : ARMANSYAH

Dusun III Suka Mulia  : INDRA IRAWAN ST

Dusun IV Suka Maju  : M. TAMIYUS

Anggota BPD

sunting

Ketua  : Z A M R I, AMa Pd

sekretaris  : M NASIR SHB

Anggota  :

  1. ASBAR
  2. YOSE RIZAL
  3. WENI HARTANTI, SH
  4. DARWIN
  5. PUTRA ANDIKA

Potensi

sunting

Sumber Daya Alam

sunting

Potensi yang dimiliki Desa Kepau Jaya adalah sumberdaya alam yang dimiliki desa seperti lahan kosong dan perkebunan

Sumber Daya Manusia

sunting

Potensi yang dimiliki Desa Kepau Jaya adalah tenaga, kader kesehatan,kader pertanian, dan tersedianya SDM yang memadai ini bisa dilihat dari tabel tingkat pendidikan di atas.

Sumber Daya Sosial

sunting

Potensi sumber daya sosial yang dimiliki Desa Kepau Jaya adalah banyaknya lembaga-lembaga yanga ada dimasyarakat seperti LPM,Gapoktan,Kelompok Pengajian, Arisan, Kelompok Simpan Pinjam,Posyandu,Karang Taruna ,dan lain-lain.

Sumber daya ekonomi

sunting

Potensi sumber daya ekonomi yang dimiliki Desa Kepau Jaya adalah adanya Lahan-Lahan Pertanian,Perkebunan,maupun Peralatan Kerja Seperti Peternakan,Perikanan.