Kepemilikan bersama (sepak bola)
Kepemilikan bersama adalah suatu sistem di mana dua klub sepak bola bersama-sama memiliki kontrak dengan seorang pemain, meskipun pemain ini hanya terdaftar untuk bermain di salah satu klub. Ini bukan sistem yang universal, tetapi hanya digunakan oleh beberapa negara, termasuk Italia, Argentina, Chili, dan Uruguay.
Jenis kesepakatan ini berbeda dengan kepemilikan pihak ketiga, di mana kontrak pemain dimiliki oleh entitas non-sepak bola, seperti perusahaan manajemen.
Italia
suntingPenggunaan kontrak kepemilikan bersama di dunia sepak bola Italia sudah biasa dilakukan.[1] Itu diatur dalam Ayat 102 Aturan Organisasi Internal (Norme Organizzative Interne della FIGC) dari FIGC dan dikenal secara resmi dengan hak partisipasi (diritti di partecipazione).[2] Untuk penentuan kepemilikan bersama, seorang pemain harus mempunyai sisa kontrak paling sedikit dua tahun dalam kontrak yang masih berlaku. Kesepakatan kepemilikan bersama sendiri akan berakhir dalam satu musim - bisa juga diakhiri lebih cepat - setelah dua klub sepakat apakah akan memperpanjang atau mengakhiri kontrak. Jika mereka gagal mencapai sebuah kesepakatan, masalah ini akan diselesaikan melalui lelang buta. Jika tidak ada klub yang mengajukan tawaran, hak kepemilikan pemain sepak bola akan tetap dimiliki oleh klub tempat pemain itu bermain pada musim itu.[2]
Ketika seorang pemain dalam masa kepemilikan bersama dua tim, dia masih bisa dipinjamkan kepada pihak ketiga, dengan syarat kedua klub setuju atas peminjaman tersebut. Klub yang tidak sedang memainkan pemain secara aktif diperbolehkan untuk menjual sebagian kepemilikan kepada klub lain, selama klub lain yang memiliki dan pemain setuju.[2]
Sebagai contoh kasus kepemilikan bersama adalah ketika pemain Brasil Adriano dimiliki oleh Inter dan Parma.[3] Inter menjual separuh kepemilikan atas Adriano dengan harga 4 juta Pounds kepada Parma, yang menggunakan jasa pemain dan harus membayar gajinya. Jika timbul perselisihan atas hak kepemilikan yang sah dari pemain, akan diselesaikan dengan lelang tertutup. Adriano meraih sukses di Parma, yang berarti Inter harus membayar 13.5 juta Pounds untuk membeli separuh kepemilikan Parma atas si pemain.[3]
Referensi
sunting- ^ "Parma sign Paloschi". fifa.com. Fédération Internationale de Football Association. 27 August 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-28. Diakses tanggal 25 February 2010.
- ^ a b c "Norme Organizzative Interne della F.I.G.C." (PDF). figc.it (dalam bahasa Italian). Federazione Italiana Giuoco Calcio. Art. 102 bis. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-06-26. Diakses tanggal 3 September 2010.
- ^ a b Marcotti, Gabriele (5 January 2009). "End of Inter Milan love story nigh for Adriano". The Times. Diakses tanggal 25 February 2010.
Lihat juga
sunting